Part 10 ~ Moment

56 8 0
                                    

Ditaman sekolah, tepat nya dibawah pohon beringin yang rindang. Iqbal menggegam tangan Reva erat.
"Ada apa bal? Kayaknya serius banget" tanya Reva yang merasa kebingungan. Iqbal hanya diam terpaku.

"Gini va, gimana ya ngomongnya" ujar Iqbal gugup.

"Udah ngomong aja" paksa Reva yang dari tadi merasa penasaran.
"Kamu bisa janji gak sama aku?" tanya Iqbal seraya menatap wajah Reva amat lekat.

"Janji apa? Yang spesifik napa" Reva mulai mendegus kesal.

"Janji ga bakal ninggallin aku" ujar Iqbal langsung to the point.
Reva hanya tersenyum mendengar ucapan Iqbal.
"promise" ujar Reva sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

"ouh, iy. Kamu juga harus janji sama aku. Kamu juga ga boleh ninggallin aku" sambung Reva yang dibalas Iqbal dengan anggukkan kepala.

Seketika ide cermelang muncul dibenak Iqbal.
"Aku mau ngajak kamu kesuatu tempat nanti malam. Kamu bisa kan?" ujar Iqbal agak semangat.

"Kemana?" tanya Reva penasaran.

"Ada deh, aku jamin kamu bakal suka sama tempatnya" ujar Iqbal tersenyum bangga.
Tanpa pikir panjang Reva menganggukkan kepalanya.

﹏❤﹏
Malam harinya, Reva hanya mengenakan  celana panjang, baju putih polos dan sepatu sneakers berwarna putih. Rambutnya di biarkan tergerai.

Ia terus saja memerhatikan pantulan dirinya didepan cermin. Dan ia mulai menyelempangkan tas berwarna biru pastel dipundaknya.

Dibawah sudah terlihat Iqbal sudah menunggunya sedari tadi.
"Yuk" ajak Iqbal semangat.
Reva hanya tersenyum tersipu malu.

"Kita naik motor?"tanya Reva saat sudah keluar rumah.

"iya" ujar Iqbal yang sudah bertengger diatas motor. Reva hanya menurut dan memeluk Iqbal dari belakang.

"Belum juga aku suruh peluk. Kamu udah tau aja yang aku maksud" tawa jahil Iqbal pun mulai terdengar.

"Apaan sih kamu" ujar Reva tersipu malu.

Motor milik Iqbal melaju menyusuri ibukota.

"Kita mau kemana sih?" tanya Reva penasaran.

"Nanti kamu juga tau sendiri" ujar Iqbal seraya tersenyum, Reva hanya mendengus kesal.

Setelah 20 menit perjalanan, mereka sampai disebuah danau yang tampak begitu ramai. Iqbal dengan lihai memarkirkan motornya.

"Gimana kamu suka gak?" tanya Iqbal tersenyum bangga.

"Suka banget" ujar Reva antusias. Iqbal langsung mengacak-acak rambut Reva.

"Ih, jangan diberantakin. Nanti aq gak cantik lagi" ujar Reva sambil membenarkan rambutnya kembali.

"Kamu slalu cantik kok" ujar Iqbal dengan senyum jahilnya.

"Dasar gombal" ujar Reva tersipu malu.

"Ouh iya, kita kesana yuk" ajak Iqbal yang disetujui oleh Reva. Mereka duduk dibawah pohon dekat pinggiran danau.
Tanpa pikir panjang, Reva menyandarkan kepalanya dibahu Iqbal. Iqbal tersenyum bahagia.

﹏❤﹏

Setelah 1 jam dipinggir danau. Reva merengek kepada Iqbal karna cacing diperutnya sudah bertempur. Iqbal memerhentikan motornya disebuah warung mie ayam yang ada dipinggir jalan kota.

"Aku suka kamu yang sekarang" ujar Reva seraya menatap Iqbal penuh arti.

"Maksud kamu?" tanya Iqbal bingung.

"Ya, aku suka aja sifat kamu yang sekarang" jelas Reva sambil tersenyum bangga.

"Emang sifat aku yang dulu sama yang sekarang beda ya?" tanya Iqbal sekali lagi.

"Beda banget. Iqbal yang dulu itu suka banget hidup mewah. Apa-apa harus yang mewah. Tapi Iqbal yang sekarang hidupnya lebih sederhana dan simple." ujar Reva seraya menatap dua mata Iqbal.

"Aku kayak gini kan juga buat masa depan kita" ujar Iqbal sambil tersenyum jahil.

"Sekolah aja belum lulus udah mikir kesitu" jawab Reva yang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

"Ya gapapa kalik va. Dicicil dari sekarang." goda Iqbal sekali lagi.

"Apaan sih, emang hutang" Reva langsung menyembunyikan wajah nya dengan telapak tangannya.

"Yaudah pulang yuk. Udah jam segini, bisa-bisa aku diomelin sama mama kamu" ujar Iqbal sambil melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"hahaha, yaudah yuk" ujar Reva bangkit dari kursi.

***
Selepas Iqbal pergi, Reva langsung masuk kedalam rumah. Bagi Reva ini adalah moment yang paling indah bersama Iqbal.

Reva langsung merebahkan tubuh nya di kasur queen size berwarna biru pastel. Reva mengambil ponselnya dan sudah ada beberapa notif pesan dari Iqbal. Ia langsung membuka notif tersebut tanpa basa basi.

Iqbal : gimana seneng ga aku ajak ke danau tadi?

Reva : jangan ditanya lagi, pasti aku seneng bgt lah

Iqbal : ouh yh, berarti kita harus sering² ke danau itu. Hitung² buat ngukir memori disana:v

Reva : hhhhhh, iyh juga yh😅

Iqbal : yaudah sana tidur, udah malem.

Reva : iya Iqbal bawel, ini juga mau otw tidur. Ouh yh kamu juga buruan tidur, jangan ngegame mulu😪

Iqbal : iyh Reva cantik. Ini juga gak ngegame kok:v

Reva : nah gitu dong, yaudah buruan tidur:)

Iqbal : G.night Reva cerewet😘😍

Reva : G.night too Iqbal bawel❤

Reva hanya tersenyum bahagia sebelum ia terlelap dalam alam mimpinya.

Gimana ceritanya? Sorry, kalau agak gaje😁
Jangan lupa Vote + comment
Sekian cuap - cuapnya....

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang