05

5 2 0
                                    

Istirahat,Gudang belakang sangat ramai dengan siswa-siswi yang sekarang sedang menonton Satria sedang berkelahi dengan salah satu senior tingkatannya.Satria memukul senior itu sampai terkapar ditanah,tadi Satria terkapar tapi yang terlihat parah adalah senior tersebut,pak Radi langsung membawa keduanya ke ruang BK.

"Desti,tadi Satria berantem sama Axel,senior  yang terkena gangster juga"Cecar Eka dan Desti pun terkejut,kemudian berlari mencari Satria.

Desti pun sampai,ia juga membawa kotak P3K untuk mengobati luka yang ada pada wajah Satria.Tangan Desti menjatuhkan sebuah kotak P3K ketika mendapati Satria sedang di obati oleh gadis lain dan mungkin seniornya,ya senior yang bernama Mela.Satria melihat Desti yang sudah berlari tampah mengambil kotak P3K yang terjatuh,Satria pun menghentikan Mela untuk mengobati dirinya,Satria berlari mengikuti Desti dan mengambil kotak yang dijatuhkan Desti tadinya.

"Lo nggak usah cemburu,gue belum diobati,luka ini hanya sembuh kalau lo yang obatin"kata Satria membuat Desti jadi salah tingkah.

"Gue nggak cemburu kok,lagian hanya.Hanya.Hanya___"kata Desti dan terpotong oleh Satria.

"Dan hanya cemburu"kata Satria dan Desti pun diam."nih obatin gue"kata Satria sambil memberikan kotak P3K kepada Desti,Desti pun mengobatinya.

"Boleh nggak,gue meluk lo sekali aja"kata Satria sambil menatap Desti.

"Manusia nggak pernah minta sekali,lagian manusia bakal minta terus-menerus"kata Desti dingin.

"Kalau lo nggak mau,gue nggak maksain kok___"kata  Satria dan dipotong Desti.

"Gue mau kok,tapi bukan berarti gue cewek murahan"kata Desti.

"Siapa yang bilang kalau lo meluk gue,lo itu cewek murahan,lagian gue minta lo meluk karena bukan hanya menyembuhkan luka gue tapi hati gue juga"jelas Satria.

"Lagian gue nggak mau dicaci maki orang lagi"kata Desti.

"Suatu saat lo bakal tahu yang sebenarnya,gue yakin itu,dan terima kasih untuk semuanya"kata Satria sambil memeluk Desti.

"Besok lo bisa ambil sepeda lo,persyaratan yang gue buat udah selesai walau waktunya belum selesai,gue hanya mau ngucapin terima kasih gue ke lo"kata Satria dan melepaskan pelukan kemudian beranjak pergi.

                         🌞🌞

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang