Ditempat parkir Desti sudah menunggu Satria sedari tadi,Satria pun datang dan menatap Desti bingung.
"Desti kenapa nggak pulang?mau gue anter?takutnya lo diculik nenek sihir entar"ucap Satria dan Desti hanya terkekeh.
"Gue mau minta maaf,gue nggak tahu salahnya apa,dan maaf nggak ngertiin lo"ucap Desti sambil tersenyum dan Satria membalas senyum.
"Udah gue maafin,lagian mau nggak jalan bareng gue?"tawar Satria.
"Sat bentar ya,gue mau anterin kunci jawaban soal biaya siswa keloker bu Rena,beliau mengamanahkan ke gue soalnya"ucap Desti dan Satria menggangguk mengerti,Desti pun dengan cepat pergi ke ruang bu Rena.
Desti dan Satria sedang memakan sebuah dessert pesanan mereka,tampaknya Desti tampak bahagia.
"Kalau gue pindah sekolah rasanya gimana yah?"ucap Satria dan Desti menatap Satria hanya tersenyum.
"Nggak bolehlah,siapa yang bakal lindung gue entar"ucap Desti dan terkekeh.
"Sanrillah,lagian gue bukan pacar lo"ucap Satria dan Desti tertawa kecil melihat Satria sedang mati cemburu.
"Iya yah,lo'kan bukan pacar gue,ngapain juga minta perlindungan sama lo,dasar idiot"ucap Desti terkekeh.
"Jadi nama gue sekarang idiot"ucap Satria tersenyum miring dan mengacak rambut Desti.
"My idiot,suka deh panggilnya,kedengaran keren tuh"ucap Desti dan Satria pun mengambil ponsel dan mulai merangkul Desti agar berselfi.
"Lucu muka loh,cantik banget"ucap Satria dan Desti cemberut.Waktu selfi Desti belum siap,eh mukanya lucu begitu dibilang cantik,emang idiotkan Satrianya.
"Ih jelek gituh,hapus gih"rengekan Desti.
"Nggak ah,mau nempel di depan meja belajar buat ingat lo terus,lagian siapa yang bilangin cantik"ejekan Satria dan Desti pun hanya tersenyum miring.
🌞🌞
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
Teen FictionCover by @Evimjd Di mulai dari cerita kedua pria,Satria Adi Putra Wijaya dan Sanril Putra Knight.Yang sejak berusia 12 tahun hingga 16 tahun masih menyukai tipe gadis yang selalu sama tampah mereka ketahui. Ketika mereka berdua bertemu gadis bernama...
