My Teacher Is My Husband🇹🇭✔

4

Hallo ada apa shira ???

" Hallo pak , bapa di mana ?? "

Bukan nya kamu sendiri yah yg menyuruh saya , untuk pergi sendiri ???

" Mmmm........ "

Srekkkkk
Srekkkkk
Srekkkkk

Suara seseorang menggesek gesekan tangn nya di badan mobil .

Tubuh ku mulai menegang , keringat panas dingin mulai bercucuran di tubuh ku , tuhan tuhan tuhan lindungilah diri hamba .

Hallo shira , kenapa kamu diam ??

Shira ?

Hallo

" Bapa sekarang ada di mana pak hiks.... Saya takut pak hikss tolong pak hiksss " tanpa di sadari aku mulai menangis karena merasa takut .

Isak tangis ku pecah , tidak bisa di bayangkan jika pagi hari nanti , akan ada berita di koran korban pembunuhan di dalam mobil .....

Tuk tuk tuk tuk

Seseorang mengetuk jendela pintu mobil di samping ku .

" tolong slamatkan saya , saya belum siap mati hikss " isak ku seraya menunduk tidak ingin melihat siapa orang yg tengah mengetuk jendela mobil di samping ku .

Tuk tuk tuk tuk

" Tuhan lindungilah diri hamba hiksss " isak ku menjadi jadi .

Shira

Shira

Shira

Buka pintu mobil nya , ini saya .

Shira

Aku tersentak kaget , ku toleh kan kepala ku ke arah seseorang yang memanggil ku .

Pandangan kami bertemu di balik kaca mobil , isak tangis ku masih menderu.

Segera ku lepas sabuk pengaman yg ku kenakan dan membuka kenop pintu mobil dan berhambur keluar memeluk pak james dengan isak tangis .

Pak james memutuskan hubungan telepon nya , dan berbalik melihat ku .

" kau kenapa shira ?? Kenapa menangis?? " tanya pak james seraya melihat ke arah wajah ku .

Ku usap asal air mata ku dengan punggung tangan ku .

" tadi di sini, ada seseorang ingin membunuh ku, aku takut pak " ujar ku seraya menunjuk nunjuk ke badan mobil .

Pak james tertawa mendengar tuturku .

apa ada yg lucu ??
Aku mulai risih dengan tawa pak james yg tak henti henti .

" dimana yg lucu nya ?? " tutur ku kecil .

" kamu ini sangat penakut yah, lihat di belakang mu, itu montir mobil yg ku telpon tadi, dan dia sedang membetulkan rem mobil belakang yang rusak, dasar. dan aku sedari tadi duduk di bawah pohon sana, berhentilah berfikiran negatif sayang karena aku tidak akan meninggal kan mu " ujar nya panjang kali lebar seraya mengacak acak surai rambutku dan tersenyum .