12

8.4K 247 12
                                    

" memang nya apa salah ku , lepaskan aku hiksss " ujar ku dengan tangisan .

Tidak ada jawaban .

Seringai jahat keluar dari bibir nya .

" kumohon lepaskan aku hiksss , tenten lepaskan aku " ujar ku lagi pada nya seraya meronta ronta .

" tidak akan !!! , kau yg membuat ku seperti ini , jika saja saat itu kau memaafkan ku dan mau berteman dengan ku , mungkin aku tidak akan terobsesi untuk memiliki mu shira " saut nya seraya mengarahkan pisau tepat di depan mata ku .

Aku tidak bisa berkata lagi .

Tenten sudah di luar batas kesadaran nya .
Aku hanya menerima nasib ku sekarang .

Ku pejamkan mataku , menunggu ajal menjemputku .

Namun beberapa detik  saat aku memejamkan mataku .

Terdengar suara pisau jatuh .

" brengsek kau !!! Laki² sialan , beraninya kau menculik kekasih ku sialan kau !!!! " ujar seseorang yg ku dengar .

Aku segera membuka pejaman mataku .

Ku lihat james tengah memukuli tenten dengan amarah yg membara .

Di pukulinya sampai tidak terlihat wajah karena berlumuran darah .

Aku yg melihat nya hanya meringis .

Tenten pingsan , atau pun entah lah .

James mendekat ke arah ku dan membuka kan ikatan di tubuh ku .

Hendak aku ingin berdiri dari duduku , pandangan ku langsung tertuju dengan seseorang yg berdiri di belakang james dengan memegang sebuah piasau .

" james awasssss !!! " teriak ku

James yg mendengar langsung berbalik arah .
Untung nya pisau yg di arah kan tenten meleset dan tidak mengenai james .

James langsung mendorong tenten dengan kuat , sampai terbentur dinding dan tidak sadarkan diri .

Aku langsung menarik tangan james keluar dari gedung kosong ini .

dengan kebetulan juga polisi sudah datang .

sepertinya james menghubungi polisi .

Dan pada saat di luar gedung aku menemui ayah ku .

Aku langsung berlari dan memeluknya .

" kau baik² saja shira ?? " ujar ayah ku kuatir .

" iyah pah " saut ku meyakinkan.

" sekarang kamu pulang , papah akan mengurus ini semua , nak james bawa shira pulang ibu nya pasti sangat kuatir pada nya " ujar ayah ku .

" iyah om " saut james .

James langsung memegang tangan ku dan membawaku ke arah mobilnya .

Ternyata james memarkirkan mobil nya di pinggir jalan bukan di depan gedung kosong ini .

Laki² bodoh di kira enggak cape apa jalan sampe ke depan .

Setelah tiba di mobil .

James langsung memeluk ku , tanpa sebab .
Hanya memeluk , tanpa ucapan .

Hening

Belum ada balasan dari ku .
Karena aku bingung harus apah .

" maafkan aku " ujar nya

" maafkan aku , karena tidak memperhatikan mu , maafkan aku juga karena menjauh dari mu " ujar nya lagi

Aku hanya menganggukan kepala ku .

Di pegang nya ke dua pipiku .

Aku mendongakan kepala ku untuk menatap ke arah nya .

" apa kau marah pada ku ? " tanya nya lagi

Dengan jawaban yg sama aku hanya menggelengkan kepala ku .

" kau benci pada ku ? " tanya nya lagi

Aku menggeleng

" bicaralah , kau seperti orang bisu " ujar nya

Aku hanya menatapnya .

" apa kau masih takut ? " tanya nya

Aku mengangguk .

Tentu saja aku takut , ini benar² taruhan nyawa .
Aku tidak tau kalu tenten akan seperti ini .

Tanpa di sadari air mataku keluar dengan sendiri nya .

" kenapa kau menangis ? Sudah aman tenang lah , kau bersama ku sekarang " ujarnya lagi dan memelukku.

Aku balasa pelukan dia , dan mulai menangis kembali .

Skipppppppppp.

Sesampainya di rumah , aku di sambut ibuku dengan tangisan .

" oh ya ampun shira , kau kemana saja sayang mamah kuatir , kau baik² saja kan , apa ada yg terluka , coba mamah liat . ya ampun shira kau benar² ingin membuat mamah mati yah " ujar nya seraya menangis dengan mata yg sudah bengkak .

Ku dipeluk dengan erat sampai² aku tidak bisa bernapas .

James yg melihatku sesak napas langsung memegang pundak ibu ku.

" Tante Shira Tidak Bisa Bernapas " ujar nya .

Ibu ku langsung melepaskan pelukan nya .

" oh ya ampun maaf kan mamah sayang " saut ibu ku dengan takut² .

james hanya tersenyum melihat nya .

" james apa kau terluka ? " tanya ibuku

james hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum

" syukurlah "

" sebenarnya siapa yg menculik mu shira , kenapa dia menculik mu ? " tanya ibuku pada ku

Belum sempat aku menjawab james langsung menyambar nya terlebih dahulu .

" seseorang yg mencintai shira tante , dia cinta mati dengan anak tante , sampai² dia menculik shira " saut nya

Lancang sekali dia , memang nya tau dari mana kalu tenten suka pada ku .

" apa benar shira ??? " tanya ibu ku

" entahlah aku tidak tau , " saut ku

" benar² , cinta itu buta . bagai mana bisa hanya karena cinta sampai tega menculik orang yg dia sayang , dan kenapa pula harus kau shira ? Memang nya ada laki² yg mau dengan mu ? " tanya ibu ku seraya meledeku .

" ada , saya tante , dan laki² yg menculik shira " saut james

Aku yg mendengar nya hanya tersipu malu .

Mungkin muka ku sudah merah , semerah tomat .

" hahaha , cepat nikahi dia supaya tidak ada laki² yg mengambilnya lagi " ujar ibu ku .

" 5 hari lagi tante " saut james .

Benar .
Aku sampai lupa .

5 hari lagi .

Besok adalah wisuda .
Bagaimana aku bisa lupa kalau 5 hari lagi aku akan menikah .

Sungguh aku belum siapp .

Skipppppppppp.......

.
.
.
.
.
.
.
Nara
.
.
.
.
.
Kacau
Tinggal beberapa lagi .
Tapi susah banget buat nyelesainnya .
Ada ajah halangan nya .
😥

My Teacher Is My Husband🇹🇭✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang