Pengganti Dirimu

9

Mas adi mendengarkan semua cerita Nastiti dan Diana dengan terdiam tanpa mengeluarkan satu patah kata pun, dia larut dalam cerita kedua sahabat Aira tentang masa lalu Aira. Setelah cerita selasai Mas Adi langsung menangkup wajahnya dengan kedua tangan dan menghela nafas berat lalu dia menyabar air mineral di depannya.

“Jadi menurut kalian apa aku masih bisa berjuang untuk Aira?”tanya Mas Adi setelah menegak habis Air Mineral di tanganya.

“Itu semua terserah Mas Adi, kalau Mas Adi ngerasa cukup kuat dan mungkin untuk merobohkan tembok dingin Aira…”sahut Diana cuek dengan mengangkat bahu nya.

“Tapi…”kalimat menggantung Mas Adi

“Mas Adi itu bukanya orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi ya. Masa kita udah cerita panjang kali lebar kali tinggi, sama dengan luas surabaya terus kamu nyerah?”cibir Diana

“Mas, kita mau cerita masa lalu Aira ke Mas Adi itu dengan pertimbangan yang berat loh Mas. Kita mikir ribuan kali tadi sebelum cerita ke Mas Adi. kita milih mengkhianati janji kita sama Aira untuk enggak ngungkap masa lalunya ke siapapun.

Tapi demi Mas Adi kita berani untuk mengingkari itu karena kita tau Mas Adi sayang sama Aira dan kita harap Mas Adi bisa kembali merubah Aira menjadi Aira yang ceria, hangat dan tidak sibuk dengan dunia nya sendiri.”sahut Nastiti

“Sayang nya, kamu sepertinya memilih nyerah sebelum perang Mas. Nyesel kita cerita tadi”ucap Diana dengan sedikit emosi.

“Oke oke.. jangan pada pasang muka kayak mak – mak kos gak dibayar 3 bulan kalian.”jawab Mas Adi dengan cengengesan untuk mencairkan suasana dan sukses mendapat pelototan tanjam dari Nastiti.

“Baiklah, aku bakal coba untuk berusaha membongkar pertahanan Aira dan masuk dengan hati – hati agar dia tidak tersakiti dan tidak membangun lagi tembok pendinginya. Supaya dia bisa menjadi Aira yang ceria seperti yang kalian katakan.”tambah Mas Adi dengan senyum manis nan mematikan tapi tak berlaku untuk Diana dan Nastiti yang terlalu hafal dengan kelakuan laki – laki di depan merekan saat ini.