Chapter 18

230 20 1
                                    

Gubrak!!!!

Suara pintu yang didobrak oleh mingyu menampilkan hyuna sedang memukuli yuju, refleks mereka berdua monoleh dan terkejut
"Yuju!!"-teriak mingyu
Yuju yang dipanggil refleks menatap mingyu dengan cemas dan dengan mata yang sudah hampir tertutup
Mingyu yang sudah mulai marah langsung berjalan menuju hyuna dan menampar hyuna sekeras mungkin hingga hyuna terjatuh
Yuju pingsan
"Sakit bego! "-ucap hyuna ketus
" Baru ditampar saja sakit? Bagaimana jika kau dipukuli seperti yuju?! "-ucap jihyoon yang tiba tiba datang" Urus yuju, biar aku yang mengurus hyuna ini"-ucap jihyoon melanjutkan ucapanya
"Fuck to you yuju!   "-ujar hyuna membenci
" Hei kau! Lihat! Aku tidak akan memasukanmu kepenjara apalagi membunuhmu, aku ingin menyiksamu saja agar kau bisa merasakan penderitaan yuju selama ini!,"-ucap jihyoon tertawa jahat, hyuna mendecih kesal sambil berusaha kabur
"Mrs,jihyoon anda tidak bisa main hakim sendiri, lebih baik mrs,hyuna dibawa kepihak yang lebih wajib, apakah boleh mrs, jihyoon membalas dengan hal yang sama yang ia lakukan kepada korban, atau tidak"-ucap salah satu polisi, jihyoon mendecih kesal dan mengangguk mengerti

     
                        _________

Yuju sudah ada dirumah sakit yang canggih dibelanda, dia masuk ke ruang operasi karena hampir semua bagian tubuhnya robek dan butuh dioperasi karena ini bukan luka biasa
Dari luar kamar mingyu melihat yuju dari kaca yang ada dipintu

Tiga jam kemudian keluarlah dokter dari ruang operasi sambil membawa selembar foto hasil rongsen tubuh yuju yang sebelum dioperasi dan sesudah dioperasi
" Bagaimana dok? Apa operasi nya berjalan mulus? Apa dia baik baik saja? "-tanya panik mingyu
" Tenanglah Mr, mingyu, operasinya berjalan mulus, hanya saja dia koma kemungkinan koma ringan, tulang kering kaki kanan dia patah, butuh waktu satu bulan mungkin untuk menyembuhkanya, tangan kirinya banyak luka goresan pisau, jadi,luka itu harus selalu dikasih obat oles nanti saya akan memberikanya, kepala nya terbentur dan sedikit mengeluarkan darah,dan yang lebih parah adalah, dia terkena penyakit ANEMIA atau lebih jelasnya, kekurangan darah, golongan darah nya AB,darah AB baru saja habis dari rumah sakit ini, tolong carikan darah AB secepat mungkin, atau kalau tidak, dia bisa mati "-jelas dokter
Mingyu membulatkan kedua bola matanya
" ANEMIA DOK? CARI DARAH? SAYA HARUS CARI DIMANA DOK ! GOLONGAN DARAH AB ITU LUMAYAN LANGKA DOK "-Ucap mingyu tak santai
" I don't know mr,  mingyu, berusaha adalah kuncinya "-jelas dokter, mingyu mengangguk
" Apa saya bisa melihat nya? "-tanya mingyu
" Tidak bisa sekarang, dia akan dipindahkan keruang icu dulu baru anda bisa melihatnya, saya permisi dulu "-ujar dokter dan berlalu dari hadapan mingyu
Mingyu menghela nafas panjang dengan kasar dan langsung menuju jihyoon dikantor polisi

Saat sampai dikantor polisi,mingyu melihat hyuna yang dipukuli oleh jihyoon dengan kasar, dan dengan izin pihak yang wajib dia diperbolehkan untuk mengulangi kelakuan hyuna saat menganiaya yuju, mingyu memberhentikan aksi pukulan yang dilakukan oleh jihyoon kehyuna
Dan menatap hyuna sinis penuh amarah dan dendam
" Dimana hatimu yang dulu kukenal?"-ucap mingyu sambil memegang pucuk kepala hyuna yang sedang gemetar ketakutan
Hyuna hanya diam dan gemetar hebat sambil menatap mingyu miris dan menangis, mingyu tersenyum sedikit
"Aku Tanya?! Kenapa Kau Melakukan hal seperti ini?!"-bentak mingyu kehyuna
Hyuna lagi lagi gemetar tambah hebat, dirinya bergoyang tak bisa berhenti
Tiba tiba badanya diguyur air hangat dan hyuna pun terkejut
" LAMA LO! TINGGAL JAWAB AJAH RIBET AMAT SIH! APA PERLU GUA MAIN KASAR?! KAYAK WAKTU ITU LU NYULIK GUA?! HAH?!!! "-Ucap jihyoon yang habis menuangkan air hangat ketubuh hyuna, hyuna menghela nafas dan berusaha menenangkan diri
" Aku Merindukanmu
  Mingyu! "-ucap hyuna sambil tertunduk
" Lah? Siapa lo siapa dia?"-tanya jihyoon sambil tertawa kecil
"Aku tahu kita punya kenangan bersama, tapi,bisakah kamu melupakanku dan jangan mengharapkan ku lagi? Aku hanya menganggapmu adikKu dan tak pernah lebih, kau mengharapkan lebih, lalu aku? Aku binggung harus bagaimana, maka dari itu aku terus berusaha menghindar darimu hyuna, mengertilah kumohon"-jelas mingyu
" So? Terlalu sedih untuk diungkapkan, terlalu sayang untuk dilupakan "-ucap jihyoon, mingyu mengangguk
" Aku tidak bisa menerima fakta ini, aku mencintaimu aku benar benar mencintaimu"-jawab hyuna, mingyu terdiam
"Eummm? Tch! Mencintai dari seorang dua pihak, yang satu cinta,dan satu lagi tidak cinta?, percuma, sama saja seperti memakai sendal sebelah dan berjalan dibebatuan, sebelah sakit, sebelah lagi gasakit"-ucap jihyoon yang semakin membuat keheningan

*****

Yuju sudah dipindahkan ke ruang ICU
Dari jendela luar terlihat, kaki kanan yuju digantung dan diperban, kedua tanganya di perban dari pergelangan tangan sampai bahu, kepalanya diperban kebelakang dengan tetesan obat dan bercampur darah dikening
Mingyu melangkah masuk kekamar ruang yuju dan duduk disampingnya
" Selamat pagi sayang,aku datang, bangunlah "-ucap mingyu nada rendah
Mingyu menghela nafas panjang dengan halus dan mengelus elus kepala yuju yang sedang terbaring sakit

Lalu pintu kamar terbuka dan menampilkan kyra dan erystta datang sambil memasang wajah cemas
" Hoahhh! Eonni "-ucap kyra sambil berjalan kearah mingyu dan yuju, sedangkan erystta hanya mengikuti kyra dari belakang
" Kalian kenapa bisa disini? "-tanya mingyu
" Pas dengar kabar kalau eonni yuju masuk rumah sakit, aku dan erystta langsung bergegas kesini "-jawab kyra
Mingyu menganguk dan duduk dikursi
" Gyu... "-tegur halus erystta, mingyu menunduk dan meneteskan air matanya perlahan meluncur dari pipi nya
" Sabar,ini takdir dari tuhan, setiap takdir pasti macam macam, lo gakan tahu takdir apa yang akan menimpa lo"-ucap erysta
"Ta, apa masih kurang? Gua udah kehilangan yuju 5 bulan, lalu hilang lagi, dan kembali dengan kondisi kritis?apa ini permainan takdir? Apa masih kurang gua tersiksa? "-jawabnya sambil duduk bersandar dikursi
" Kalian berdua cuman orang yang dipilih takdir, it's okaylah, rilex, Tuhan gabakal ngasih cobaan yang melebihi batas kemampuan seseorang "-erystta, mingyu menghela nafas singkat dan memejamkan matanya
Pintu kamar lagi lagi terbuka dengan kasar, dan menampilkan jihyoon membawa hyuna dengan tampilan hyuna berdarah
Mingyu,erystta, dan kyra benar benar terkejut melihat jihyoon dan hyuna datang
" Kumohon jangan menyiksaku lagi "-rengek hyuna sambil memaksa tidak ingin masuk keruangan yuju, jihyoon tetap memaksa hyuna untuk masuk kedalam, hingga akhirnya kaki hyuna ditendang dengan jihyoon yang sedang menggunkan Highhells, hyuna terjatuh
" Ahh"-ucapnya dan terjatuh,jihyoon menyeretnya masuk dan mendorong kasar hyuna hingga jatuh didepan kaki mingyu
"Mingyu kumohon maafkan aku"-rengek hyuna sambil menangis seakan hyuna siburuk rupa
Mingyu membuang muka dan menghela nafas kasar
Kyra (Ace) menampar hyuna dengan kasar, hyuna terkejut
" Kau ini kan sahabat yuju!! Aku tahu kamu! Orang yang slalu yuju ceritakan padaku saat sedang bosan! Teman macam apa kamu ini? Dasar gila! "-ucap kyra marah
" Aku menyesal, aku minta maaf"-ucapnya memohon
"H.... Hyuna...? "-ucap yuju dengan suara yang lemah, mereka berempat pun moneleh kearah sumber suara
" Yuju "-ucap mingyu dan mendekati yuju,mata yuju yang sedang berusaha terbuka, akhirnya terbuka dengan lemas dan sedikit tersenyum, hyuna langsung berusaha berdiri dan memegang tangan yuju
" Mianhaee yuju,mian, naega jeongmal paboya! Aku minta maaf, aku menyesal atas sikapku kepadamu"-rengek hyuna sambil meneteskan air mata yang berlomba lomba keluar dari matanya
"T... Taak... Ap... Apa"-jawabnya lemah, hyuna tersenyum
" Apanya yang tak apa? "-ucap kyra, erystta, dan jihyoon bersamaan
"Tidak mungkin kau memafkan nya dengan begitu saja! Masalah yang kau hadapi tidak se'sepele masalahnya terhadap kau yuju"-ucap jihyoon
" T... Ti... Dak... Ada yang... Tak.. Mu..  Mungkin "-ucapnya, lalu memejamkan matanya
" Yuju!!
  Heiii
   Yuju sadarlah!"-mingyu sambil berusaha membangun kan
Mingyu langsung menekan bel darurat dari ruanganya, hingga dokter dan suster yang mengikuti langsung datang dan menge'cek kondisi yuju.
"Mustahil! This is impossible,mrs, yuju sudah hampir membaik, tapi dia tetap membutuhkan darah lagi maksimal 3 kantung,dan jika darah golongan AB telah ia dapatkan,kemungkinan koma'nya tak akan lama, dan tadi dia sadar dari komanya, kemungkinan itu hanya refleks"-jelas dokter
" AB? Golongan darahnya AB?kalau begitu,darah saya ambil dok, saya AB "-ucap hyuna,jihyoon, mingyu, kyra, ersytta langsung menoleh kehadapan hyuna dan membulatkan kedua matanya sesaat
" Are you seriously? Lihat kondisimu bisa dikatakan tak stabil"-ucap dokter
"Ahh saya baik baik saja kok, hanya membutuhkan istirahat sedikit,ayoklah dok sekarang juga tolong ambil darah saya"-paksa hyuna
" Baiklah, tapi terlebih dahulu saya harus memeriksa kondisi anda, karna jika tidak stabil bisa bahaya "-jelas dokter, hyuna mengangguk dan mengikuti dokter dari belakang, sedangkan yang tersisa langsung diam terkejut


Done~~
Bukan berarti Tamat Ya? 😁
Yuuu Semua Yuu
Silakan diread
And
DiVote Ya
😍😍😂

 Bitch Kim Mingyu![End 18+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang