Bitch Kim Mingyu![End 18+]

Chapter 58

Kamu adalah karya tuhan yang sedang aku perjuangkan:)

•••••

Sudah 3 Bulan berlalu, Sejak kejadian Erystta diculik dia sudah agak melupakan kejadian itu walaupun dia masih belum bisa melupakan kris dan kerajaan lamoonhye

Kehidupan nya dialam manusia kembali lagi, Seperti awal. Tidak ada vampire ataupun serigala .Hidup yang diinginkan semua orang, Yaitu Bahagia

"Erystta, Lihat laki laki ini, Tampan kan?"-Tanya Merry pada erystta sambil menunjukan foto seseorang

Erystta hanya mengangguk sambil tersenyum sedikit

"Namanya Steven, Tinggi nya 185 Cm, Pekerja di kantoran, Hidup nya mewah, Anaknya baik, Kau suka? "-Tanya merry, Erystta terkejut lalu dia menggelengkan kepalanya

"Apaan si. Itu cowo solidaritas nya terlalu tinggi, Tidak akan mau denganku"-Ucap erystta, lalu dia tertawa sedikit

"Bagaimana tidak ta? Aku sudah mengirim foto mu,dan dia menyukaimu... "-Ucap merry

"Tidak. Aku gamau. "-Tolak mentah mentah erystta, dia langsung membaca buku novel yang dia cari. Yang belum sempat dia baca saat bertemu kris "Harmoni yang bersedih"

"Eh ngomong ngomong.. Mereka saat mati kenapa? "-Tanya merry, Erystta langsung menatap merry terkejut

"Maaf... Aku bukan mau mengingatkan.. "-Merry

"Tidak apa, Saat itu yang mati pertama kali adalah felicia, Jantungnya ditusuk oleh pisau... Hiks... "-Erystta tiba tiba menangis, Lalu merry memeluknya menaruh kepala erystta kedada nya

"Billy, Matinya karna leher nya dipatahkan dan nadinya putus... Kris... Dia menyelamatkan aku... Hiks... Meryy... Aku rindu.. Heu... "-Jelas erystta, Merry mengelus kepala erystta

"MaafkanAku, Aku tidak bermaksud mengingatkan"-Merry

Erystta langsung menghapus jejak airmatanya dan kembali tersenyum, merry pun langsung menundukan kepalanya

"Ada apa merry?"-Tanya erystta

"Pasti kau merindukan nya kan? "-Tanya merry, Erystta mengangguk

"Jangan mencari lelaki untukku lagi merry... "-Ucap erystta

"Kenapa?! Kamu butuh seseorang untuk melupakan kris! "-Bentak merry dia terlihat kesal

"Aku gamau menjadikan seseorang hanya untuk pelampiasan aja. "-Ucap erystta" Dia masih segalanya, Karna dia satu satunya alasan mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun"-Lanjut erystta

Merry Menatap erystta, Sedangkan erystta yang ditatap tidak memandang, Tatapan nya kosong

"Ya sudah merry, Aku mau masuk ke kamar"-Ucap erystta dan langsung berlalu, Dia masuk ke kamar dan berbaring di kasur, Dia jadi teringat oleh kris,Mengingat semuannya apalagi tentang bagaimana ciuman pertama mereka

Flash back onn

Jika aku mati... Aku ingin kamu yang membakar ku.. "-Kris, erystta terkejut
"Kau tidak akan mati! "-Bentak erystta, kris tertawa sambil menatap erystta
"Hahaha,Tidak lucu bodoh! "-Erystta,Kris menatap erystta, Dia mencium bibir erystta, Baru saja ingin menggerakan bibir erystta melepasnya, mereka saling berhadapan satu sama lain,Wajah mereka benar benar sangat dekat, Erystta mencium bibir kris lagi, Mereka sama sama menggerakan bibir.
"I just want to die with you baby.. "-Ucap kris disela sela ciuman nya, Erystta melepaskan ciuman nya dan menatap kris
"Never die. "-Ucap erystta, Kris menatap erystta lalu tersenyum

Flashback off.

Erystta langsung meneteskan airmatanya, Dia tersenyum bahagia walaupun tatapan nya kosong

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar, Dengan cepat erystta menghapus jejak air matanya dan membuka pintu, terlihat mingyu dan yuju berada diambang pintu, erystta mengizinkan mereka masuk dan duduk di Kasur
Mereka sama sama terdiam.

"Ada apa erystta? Kau baik baik saja? "-Tanya yuju pada erystta, Erystta tersenyum lembut

"Aku slalu baik.. "-Ucapnya dan tersenyum
Mingyu dan yuju sekarang bertatapan. Mereka tidak tahu harus bicara soal apa

"Kau pasti belum bisa melupakan kris? "-Tanya mingyu

"Aku sudah berusaha.. Tapi, Tidak bisa.. "-erystta, dia menundukan kepalanya.

"Never give up. "-Ucap mingyu sambil menepuk bahu kanan erystta sekali

"Kamu mau jalan jalan ga ta? Keluar negri?Aku punya 4 ticket, Aku akan membawa merry. "-Ucap yuju

"Kemana? "-Tanya datar erystta

"KeEropa.. Swiss..? "-Ucap yuju

"BENERAN?!! "-Tanya erystta tidak percaya

"Ya iyalah beneran"-celetuk mingyu, Erystta sedikit tertawa

"Mauuuuuuuu... Kapan kita pergi? "-Tanya erystta

"3 hari lagi.. "-Jawab yuju, Erystta mengangguk, dia terlihat bahagia

"Jihyoon dengan vernon ?hoshi? Kak minha? Kyra? Bagaimana"-Tanya erystta

"Mereka semua rencana mau pergi Ke Brazil. "-Ujar yuju

"Ah ya sudah baiklah"-Ucap erystta

"Ya sudah, Kau istirahatlah.. "-Ucap yuju dan mingyu langsung berlalu.

Yuju dan mingyu sedang berjalan kearah kamarnya, Mereka tidak mengobrol sepanjang jalan. Lalu akhirnya saat sampai dikamar yuju membuka mulut

"Semoga saat nanti pergi, Dia bisa melupakan semuanya.. "-Ucap yuju

Mingyu mendekati ISTRINYA itu sambil tersenyum. Mendekatkan Tubuh yuju ke tubuh mingyu

Yujupun agak terkejut, Dia tertawa sedikit, mingyu malah mengeratkan pelukan nyaitu

"Lepaskan! Kau mau membunuhku?! hahaha"-Ucap yuju, Mingyu langsung melepaskan pelukannya itu, sedikit membongkokan tubuhnya dan menatap istrinya itu, Dia memegang kedua pipi yuju dengan lembut

"Itu akan menjadi bulan madu kita yang ke dua.. Hahaha"-Goda mingyu lalu agak sedikit tertawa

"Pabo! "-Yuju langsung tertawa
Mingyu langsung mencium bibir yuju dengan lembut, lalu akhirnya yujupun membalas ciuman itu

Setelah agak 3 menit an berciuman, Yuju melepasnya dan mencium kening mingyu

"Aku mencintaimu... "-Ucap Lembut yuju

"ne, jeodo dangsin eul saranghabnida"-Balas mingyu

"hajiman nongdam-iya.Hahaha"-Goda yuju

"naneun geojismal-eulhaessda"-Ledek Mingyu

"Ishhh jahat! "-Ucap yuju

"Bercanda sayang"-Ucap mingyu lalu mencium kening yuju lembut.Yuju pun tersenyum, Dia langsung membuka pintu

"Aku mau masak untuk nanti malam, Kamu mandi dan bersiaplah.. Bau.. "-Ledek yuju

"Ishhh jahat! "-Mingyu, Dia membalikan kata kata yuju

"Itu kata kata ku"-Yuju tertawa sedangkan mingyu hanya menggelengkan kepalanya

Yujupun berlalu, Sedangkan mingyu mandi, Yuju pun mulai kearah dapur dan mulai masak, Hari ini dia masak, kimchi, Kimbap, dan bulbogi
Dia memasak sendirian, Mungkin karena yang lain sibuk jadi tidak ada yang membantunya. /yang sabar ya mbak/

"Kau masak? "-Tanya erystta yang ttiba tiba berada di dibelakang yuju

Yuju hanya mengangguk

"Aku akan membantu.. Kemarikan itu.. "-Ucap erystta, yuju langsung memberikan cabai yang dia potong untuk kimchi, Sengaja dia masak pedas agar lebih lezat

"Erystta.. Dimana Merry? "-Tanya yuju

"Ga tahu.. Tadi terakhir lagi nonton tivi.. "-Jawab erystta

Menunggu memang melelahkan
Tapi tidak salahkan untuk mencoba?
Untuk hasilnya, Itu urusan akhir.