Chapter 35

121 8 0
                                    

Langsung aja baca dan jangan lupa klik bintang yang dibawah itu><

___


Pagi datang, mereka semua sedang berkumpul untuk sarapan pagi---jihyoon, mingyu, yuju, erystta
"Kayaknya ada yang baru jadian"-Ucap yuju tiba tiba
Jihyoon yang merasa langsung memberhentikan kunyahannya dan menatap yuju malu
" Siapaa emangnya?Lu ji? "-Tanya erystta yang semakin membuat jihyoon diam seribu kata
" Yaiyalah dia, lihat saja pipi nya sudah menjadi merah muda "-Ledek yuju, mereka semua tertawa kecuali jihyoon, dia menahan malu
" Lah lu kapan nyusul ta? "-Ucap mingyu
" Ga ah udah pernah"-Jawab erysta santai, lagi lagi mereka tertawa
"Vernon baik kan ya? "-Tanya jihyoon kepada mingyu
" Baiklah, ganteng, polos anaknya "-Ucap mingyu memberitahu kepada jihyoon
" Ji... Cintai dia karena tuhan,rencana tuhan lebih baik daripada apa yang kita bayangkan "-ucap yuju
" Ragu sih... Tapi gua ngerasa dia itu yang terbaik "-jawab jihyoon sedikit ragu
" Jangan ragu untuk mencintai seseorang, yakinin hati aja... Bahwa yang terbaik pasti gakan pernah pergi... "-Ucap yuju, jihyoon tersenyum penuh kebahagiaan
Tiba tiba bel berbunyi, yuju langsung berjalan menuju pintu lalu membuka, dan yang datang adalah vernon
" Eh vernon... Nyari jihyoon ya? "-Ucap yuju, vernon mengangguk" Ada didalam, masuk ayok "-Sambungnya lagi
" Lihat... Siapa yang datang "-Ucap yuju, vernon tersenyum, dan jihyoon hanya membulatkan matanya dengan sempurna
Lalu kami mengajak vernon untuk makan bersama, dia duduk dikursi kanan dekat dengan jihyoon
" Gua pergi dulu ya... Ada urusan "-Ucap erystta
Yuju mengangguk" Hati-hati "-Jawab yuju, lalu erysta berlalu dari mereka

Mereka semua terdiam, hanya ada suara sendok makan yang bunyi karna gesekan dari tangan
" Gua udah kenyang, kekamar bentar ya gua "-ucap jihyoon lalu berlalu dari mereka semua, vernon menatap jihyoon binggung, padahal baru kemarin sikap jihyoon yang manis, namun sekarang sikapnya sangat dingin
" Tak apa... Jihyoon memang seperti itu, nanti dia juga akan kembali "-ucap yuju
" Aneh ya"-jawab vernon
Mereka semua terdiam, lalu akhirnya vernon berniat pulang kerumah karna memang mood nya sudah sangat hancur

Jihyoon turun dari tangga dan matanya seperti sedang mencari sosok seorang pria yang dia cintai, siapa lagi kalau bukan vernon?
"Vernon mana? "-Tanya jihyoon heran
" Udah pulang tadi, kayaknya marah sama lu "-Jawab mingyu sambil terus menatap tv
" YaTuhan, aku kenapa si? "-Ucap jihyoon dengan nada menyesal, lalu dia berlalu dari hadapan mingyu dan keluar dari rumah, entahlah dia mau kemana
Jihyoon terus berjalan dengan cuaca yang sangat dingin dengan kabut yang sedikit tebal, tubuh jihyoon benar benar gemetar, padahal tadi cuacanya sangat baik, namun entah kenapa sekarang sangat buruk, jihyoon terjatuh, kakinya lemas kaku tidak bisa bergerak, dia menangis tersedu sedu
" Tolong aku.. Hiks... Hiks.... "-Ucap jihyoon berusaha meminta bantuan, ada tangan yang memegang pucuk kepala jihyoon, sontak jihyoon langsung menatap orang itu, namun wajah nya tidak terlalu terlihat mungkin karna kabut yang tebal
" Tolong... "-Ucap jihyoon gemetar
Orang itu langsung mengendong jihyoon ala bridal style, jihyoon terkejut orang itu adalah vernon
" Udah tahu cuaca kaya gini, Harus nya jangan keluar... Untung saja mingyu menelfon ku "-Ucap Vernon sambil terus berjalan dengan menatap jalanan dengan susah payah, angin semakin lama semakin tebal, jihyoon mengeratkan tanganya yang ia lingkari di leher vernon, sambil merasakan kehangatan tubuh vernon dan mencium wangi tubuh Vernon
" Maafkan aku.... Hiks... Hiks "-Jawab jihyoon menangis, vernon hanya terdiam hingga akhirnya sampai dirumah vernon, dia langsung mendudukan gadisnya dikursi sambil memakaikan jaket yang tebal lalu membuat kan teh hangat
" Dingin.... "-Ucap jihyoon ngode agar dipeluk oleh vernon
" Dingin? Aku ambilkan selimut ya? "-Ucap vernon yang tidak peka
" Dasar polos! Ngeselin bangget jadi orang... "-Jawabnya tak santai
" Ada apa? Kenapa kau memarahiku? "-Tanya vernon tidak mengerti, jihyoon mengellengkan kepalanya lalu bersandar diPundak vernon, vernon memegang tangan jihyoon dan sesekali mencium nya
" Maafkan sikap ku tadi pagi, aku memang begini orang nya..."-Ucap jihyoon
"Tidak apa sayang, aku mengerti... "-Jawab vernon lalu mencium kening gadisnya dengan sangat lembut

Seperti nya dari kemarin cerita nya tentang jihyoon sama vernon terus ya? Hehehe emang chapter chapter ini lagi sibuk ngurusin dua orang ini, karna mereka jomblo><aku kasih bocoran , tentang erystta? Dia udah punya pacar:v tapi kita semua gatahu siapa, author pun gatahu siapa wkwkwk😂

 Bitch Kim Mingyu![End 18+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang