chapter 25

179 15 6
                                    

Budidayakan klik tanda bintang dipojok kiri tuhh setelah membaca😁.

_______

Pagi pagi buta sekali yuju pergi dari apartement yang semalam ia sewa.
Dia pergi membawa koper dan punya niatan untuk pergi kebandara dan pulang kekorea, dan tidak lupa dia meninggalkan sebuah surat dibawah bantal yang yuju tiduri
"Aku harap ada yang membaca pesanku"-batin yuju berharap ada yang membaca pesanya

Hingga akhirnya dia sampai dibandara dan mulai melangkah menuju pesawat nya dan duduk dibangku
Hingga dia tiba dikorea, dia mengambil nafas lega dan meneteskan satu butir air mata yang meluncur halus dipipinya yang cubby
" Kuat,kau harus yakin pada dirimu sendiri bahwa kau akan kuat "-batin yuju sambil dia tersenyum
Dia langsung menuju tempat dimana dia hampir mati karna hoshi dan yang menolongnya adalah mingyu! Kini hari sudah sore
" Aku benci mingyu! Aku benci.... Hiks.. Hiks.. Aku pikir dia yang.. Terbaik.. Namun? Takada... Beda... Nya dengan.. Hoshi.. Hikss hikss.. Aku membencimu Kim Mingyu!!!!! "-teriak yuju penuh kemarahan, ya disini sangat sepi tidak ada orang satu pun disini
" Aku... Membencimu!... Sangat benci... Dasar pengecut!... Aku benci! Sangat! Sangat! Benci"-ucap yuju sambil memukul penghalang jembatan, dia benar benar kesal dengan apa yang terjadi, hingga ada seseorang yang menarik nya keras hingga yuju terbentur kedada bidang orang itu, aroma tubuhnya sangat mirip dengan

Mingyu!

Ini hanya mimpi! Lagi pula farfum seperti ini kan tidak cuman satu didunia! Yuju terus menangis dipelukan orang yang entah siapa namun dia terus berfikir bahwa orang itu adalah mingyu
Lalu yuju melepaskan pelukanya dan menatap orang itu, betapa terkejutnya dia melihat mingyu dihadapanya dengan tatapan sendu dan rasa bersalah
"PERGILAH! AKU MEMBENCIMU... HIKS HIKSS...KUMOHON PERGI!! "-Teriak yuju sambil menangis, dia terus memukul dada bidang mingyu tapi tetap saja mingyu tidak pergi, dia malah meneteskan air mata
" Bencilah aku sepuasmu, aku pantas mendapatkanya "-mingyu, dengan rasa bersalah dia memeluk erat yuju namun yuju menolak dan terus menangis
" PERGI! AKU TIDAK INGIN MELIHAT WAJAHMU!"-Ucap yuju yang tak sadar berbicara begitu karna emosi nya yang benar benar sudah tidak bisa dia tahan
"Jika membenciku membuatmu senang, maka lakukan lah"-mingyu, yuju terdiam sejenak dan menyeka air matanya
" MAAF? ANDA SIAPA?! "-Tanya yuju dengan senyuman seringainya
Mingyu membulatkan kedua bola matanya
Tak percaya pada ucapan yang diucapkan oleh yuju
Yuju berlalu dari hadapan mingyu dan tidak meneteskan air matanya lagi, lantaran dia sudah menangis tapi tidak keluar air mata, rasanya ingin sekali dia memeluk mingyu penuh kerinduan
" Yatuhan.. Aku sangat membencinya!"-batin yuju

*****

Kini yuju sudah kembali kerumahnya yang berada diseoul, south korea
Dia masuk kekamarnya dan melihat foto foto nya bersama mingyu yang terpapang jelas didinding, dia ingat pernah menulis diary disebuah buku catatanya, dia mencari kesetiap lemari tapi tidak dapat menemukanya
"Yatuhan!... Dimana bukuku itu"-ucap yuju yang bertanya dengan dirinya sendiri
Dia menyerah mencari bukuitu dan merapihkan bajunya dan memasukan baju itu kedalam lemari
Dia membersihkan rumahnya dari sudut kesudut hingga akhirnya bersih dan harum
" Aku rindu melihat rumah ini, sayangnya apa yang aku rindukan? KimMingyu kah? Atau hal lain? Sial! "-ucap yuju sambil meremas kain lap yang dia bawa tadi untuk membersihkan meja meja diruangan dalam rumahnya
Sudah cukup, akhirnya dia merasa lelah dan masuk kekamar dan beristirahat

~

" Sekarang seterah denganmu!"-ucap hyuna membentak jihyoon
"Bagaimana bisa aku memutuskan hubunganku dengan mingyu!aku mencintainya dan akan terus mencintai nya! "-jawabnya tak santai, hyuna memutarkan kedua bola matanya malas dan mendengus kesal
" Kau pikir aku hanya akan tinggal diam?! Kau pikir dengan logika! Kau merebut seseorang yang jelas jelas tidak mencintaimu! Dia menerimamu karna disaat itu ia sedang terpuruk! Dia membutuhkan seseorang yang bisa membuatnya nyaman! "-jelas hyuna kesal, jihyoon mengepalkan kedua tanganya dan menatap Hyuna sinis
" Tidak Mungkin mingyu seperti itu! Sudah jelas jelas dia juga menerima ku karna cinta "-ucapnya membela
" Jangan membalikan fakta jihyoon! Mereka itu berjodoh! Jangan kau berusaha mengubah takdir! Semakin kau berusaha! Kau semakin kalah! "-hyuna
Jihyoon tampak berfikir sejenak dan menatap hyuna lalu meneteskan satu tetes air mata yang meluncur mulus dipipi jihyoon
" Apa? Seorang jihyoon menangis?! Aku akan menulis cerita ini dibuku diaryku nanti! "-batin hyuna.
" Aku binggung! Hiks hiks... Lalu.. Harus bagaimana... Sekarang?"-tanya pasrah
Hyuna berfikir sejenak
"Lepaskan mingyu dari cengkramanmu dan kembalikan dia pada yuju,caranya adalah itu agar mingyu tidak membencimu"-ucapnya
Membenci? Seorang jihyoon dibenci oleh seseorang?! Mustahil! Dia ini adalah orang terhormat
Lalu jihyoon tampak berfikir dan mengangguk dan langsung mengambil handphone dan menelfon mingyu.

" Iya ada apa? "-tanya mingyu

" Terimakasih untuk semuanya sayang "-jihyoon

" Untuk apa? "-mingyu

" Agak berat untuk... Menceritakanya, namun aku harus tetap bicara padamu.. Hiks.. Hiks "-jihyoon

" Apa? Kau menangis? "-mingyu

" Tidak.. Aku memutuskan hubungan denganmu... Hiks hiks, agak berat menerima kenyataan namun... Aku janji... Akan pergi dari kau dan yang lainya, terimakasih telah menerimaku dihidupmu, maafkan aku menganggumu dan yuju... Hiks hiks... Semoga kau bahagia dengan yuju "-hyuna

" Apa?! Kau... Tahu aku dikorea atau tidak? "-mingyu

" Aku tahu "-jihyoon

" Kau terpaksa bukan? Dengarkan aku, maafkan aku menyakiti mu aku pun tidak tahu ba-"_ucapnya terpotong

"Tidak perlu meminta maaf, terimakasih"-jihyoon lalu mematikan telfonya
Jihyoon menatap hyuna sendu dia berlalu dari hyuna dan pergi entah kemana membawa koper miliknya
" Berhasil!!! "-batin hyuna gembira, raut wajanya berubah menjadi bahagia saat rencana yang dia buat berhasil

Bytheway good night ❤
Raa lelah, raa tuh gabisa diginiin, sebab, banyak bangget yang jadi pembaca gelap'-'
Mungkin mereka hobby kali ya gelap gelapan? Wkwkwkwk 😂

 Bitch Kim Mingyu![End 18+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang