Bitch Kim Mingyu![End 18+]

Chapter 38

Hmmm ingat kan ya info kemarin? Hehehe yaudah baca aja nanti kalian juga paham:) mwahh: *

                             _____

Kini erystta sedang berjalan disebuah perpustakaan yang terkenal di Belanda, entahlah, dia kurang mengerti apa nama perpustakaan ini
Tidak sengaja dia menjatuhkan lima buku yang tersusun rapih, saat dia ingin mengambil buku itu, ada orang lain pula yang ingin mengambilnya hingga tangan mereka berdua bersentuhan

"Dingin"-batin erystta

Dia langsung menatap orang didepannya yang ternyata namja yang sangat gagah, matanya berwarna kuning gelap dengan bulu mata yang lentik dan wajahnya yang putih pucat
Erystta langsung membereskan buku yang ia berantaki dan menaruh ketempat asalnya

" Maaf, aku tidak sengaja menyentuhmu... "-Ucap erystta sambil menatap lelaki itu yang tingginya seimbang dengannya

Orang itu mengangguk dan dia mengalurkan tangannya

" Aku Kris LaMoonhye"

Erystta pun menjabat tangan milik kris

"Erystta... Panggil aja tata... Kris.. ? "-Ucap erystta sambil tersenyum, namun tiba tiba saja kris membulatkan kedua bola matanya dan badannya terlihat kaku, dengan kasar dia melepaskan pegangan erystta dan menatap erystta sambil menutup hidungnya

" Ada apa kris? Aku bau? "-Tanya Erystta sambil mengendus endus bajunya" Tapi enggak bau kok "-Sambungnya lagi, dengan sigap kris langsung pergi dari hadapan erystta, erystta pun menatap punggung kris yang lama lama hilang, dia berfikir ada apa dengan kris

" Orang itu aneh! Emang gua bau ya! Gua tadi luluran anjir, pake minyak wangi, dasar orang aneh! "-Batin erystta kesal sambil keluar dari perpustakaan itu

saat jalan dia tidak memerhatikan jalan dia terus berfikir ada apa dengan pria yang ia temui diperpustakaan? Aneh sekali sikapnya, sedikit kasar dan... Menyeramkan

BLUGG!!!

Suara tabrakan erystta dengan orang yang entah siapa, karna erysta memejamkan matanya dan dia berfikir tidak ada yang sakit, saat dia membuka mata dia terkejut melihat kriss yang menangkap erystta ala bridal style, mereka sama sama bertatapan sampai erystta dibuat terkejut, tangan kris yang sangat dingin dan matanya yang tiba tiba berwarna merah padahal sebelumnya berwarna kuning, erystta langsung mendirikan badannya dan sedikit menjauh dari kris

"Matamu... "-Ucap erystta panik, dengan aneh nya kris menatap erystta sangat kejam, penuh amarah, entahlah erystta pun sangat takut dengan dia

Hingga akhirnya erystta lari terburu buru dan meninggalkan kris sendirian

"My slave... "-Ucap kris sambil tersenyum licik

******

Hari ini erystta sedang berjalan menuju keperpustakaan yang kemarin dia datangi untuk mengembalikan buku yang ia pinjam
Dengan tiba tiba, Ada seseorang yang mencengkram tangan nya dengan erat, erystta langsung menatap orang itu yang ternyata adalah kris

" Lepaskan... Sakit... Hiks... Hiks.. "-Ucap nya kesakitan dan menangis
Dengan cepat kris membuat erystta pingsan dengan hanya tatapan aneh yang kris berikan

Tiga jam berlalu, tiba tiba erystta sudah berada diruangan yang gelap dan dia dipenjara, entahlah tempat apa, dia sendiri tidak tahu, dia dirantai dari atas sampai bawah, erystta menangis ketakutan, dia sangat panik sampai tidak bisa berfikir seakan otaknya tidak berfungsi lagi

" Tolong.... Hiks... Hiks... Heuuuheuu "-Nangisnya sangat kencang membuat kris datang dengan senyum licik

" Hi my slave... "-Tegurnya dengan nada licik" Maksudku... budak.... "-Lanjutnya dan tertawa kejam

Erystta semakin terkejut, nangisnya pecah begitu saja, dia binggung ada apa semua ini?! Kenapa dia berada di tempat yang sangat menyeramkan

" Lepaskan aku! Apa yang kau mau?! "-Tanya erystta penuh kemarahan dan rasa benci, kris memasuki ruangan yang erystta sebut sel penjara, dia memegang kedua pipi erystta dengan sangat kasar, erystta pun hanya diam menahan sakit

" YangKu mau? Akan ku lakukan... "-Ucap kris dan melepaskan peganganya dengan kasar, erystta diam membeku tidak tahu apa yang dimaksudkan kris

Kris tiba tiba langsung mencium leher jenjang milik erystta

" Lepaskan!!!! Bodoh!!!! "-Teriak erystta penuh amarah, namun walau sudah menendang, memukul laki laki brengsek didepannya ini, tetap saja kris tidak bergerak sedikit pun
Tiba tiba erystta terasa nyeri, seperti ada 2 jarum yang menusuk kulit lehernya

" Ahhh!!! "-Teriak erystta kesakitan
Darah meluncur lembut dileher jenjang milik erystta namun kris tetap menjilatnya terus menerus, penglihatan nya pun mulai buram, kepalanya sangat pusing

" Sa... Kit... "-Ucapnya sekuat mungkin, kris melepaskan gigitannya itu dan menatap erystta dengan matanya yang merah pekat, bibirnya yang penuh darah, dengan tiba tiba erystta pun pingsan

" Aku benci dirimu erystta.."-Batin kris

Hmmm? Aneh ya? Hehehe:v sengaja... Suatu saat kalian akan mengerti dengan cerita ini, kisah cinta mereka yang penuh dengan kerumitan, mereka lewati dengan kesabaran, entahlah si erystta dan kris gimana? Yukk kita lihat saja kedepannya:)