My CEO Hypersomnia

4

Setelah selesai mereka langsung pulang menuju apartment alex, dijalan Jeslyn mengantuk dan tertidur.

Karena sore jadi jalanan padat, hingga mereka sampai di apartmentnya, ketika sampai Jeslyn terbangun dengan sendirinya.

Mereka berjalan masuk, memasuki lift yg terhubung langsung ke dalam apartment alex.

"Apa apartment mu hanya punya satu kamar?"

"Ya hanya satu, karena satunya sudah aku jadikan ruang kerjaku"

"Jadi bagaimana dgn ku?"

"Kita tidur sekamar"

"What!!" Pekik Jeslyn

"Hey, tidak usah berteriak, telingaku sakit mendengar teriakanmu"

"Lebih baik aku pulang saja dari pada aku sekamar denganmu"

Jeslyn melangkah hendak keluar, namun tangannya di tarik alex, sehingga kepalanya membentur dada bidang alex.

"Aw.." pekik Jeslyn sambil memegangi keningnya

"Kamu tidak boleh pergi, kamu tadi di kantor sudah mengiyakan permintaan saya"

"Tapi bagaimana aku bisa tidur sekamar denganmu, kau bisa bisa mencari kesempatan"

"Hey aku bukan pria seperti di pikiran kotormu, tenang saja selama kau disini aku tak akan berani berbuat macam padamu, dan selama itu juga semua kebutuhanmu aku yang tanggung"

"Hmm.. apa aku bisa mempercayai ucapanmu"

"Aku boss mu, kau bisa memegang kata kataku"

"Hmm.. ok baiklah."

Mereka pun berjalan ke kamar,alex langsung masuk ke kamar mandi dan langsung mandi.

Sedangkan Jeslyn, ia duduk di sofa yg berada di kamar alex.
Jeslyn ingin mandi tapi dia tidak membawa baju apa pun.

Alex keluar hanya dengan menggunakan boxer.

Jeslyn meneguk payah ludahnya, karena melihat perut six-pack alex.

"Sudah puas memandangi tubuhku, aku tau aku sexy" ia menekankan kata sexy untuk menggoda Jeslyn

"Heh, enak saja. Aku tidak memandangi tubuhmu"

"Yaya, dasar wanita cerewet, sudah kepergok masih saja mau mengelak"

"Hey, aku tidak mengelak ya"

"Yaya, apa kau tidak mau mandi?" Tanya alex sambil rebahan di kasur.

"Aku tidak membawa bajuku, dan itu karnamu"

"Kau mandi saja, kau bisa memakai pakaian ku, dan besok kita akan mengambil baju bajumu"

"Hmm, yaya."

Alex pun mencarikan kaos nya, dan di berikan kepada Jeslyn, ia pun masuk ke dalam kamar mandi.

Jeslyn keluar dengan memakai kaos kebesaran.

Alex tertegun melihat Jeslyn, ia napak sexy dengan kaos kebesarannya. Namun ia cepat cepat beralih tatapan, karena ia tidak mau terlihat oleh Jeslyn jika ia sedang mengamatinya.