My CEO Hypersomnia

6

Setelah selesai, ia pun kembali ke kamar.

Mereka sibuk menonton tv sambil makan cemilannya.

Tak terasa ternyata udah jam 10

"Alex..."

"Hmmm"

"Udah jam 10 waktunya kamu tidur"

"Ngak bisa nanti ya.. bentar lagi"

"Ngak, harus sekarang."

"Hmm, aku mau beresin makanan ini. Kalo aku masuk kamu harus udah tidu"

"Ahhh, iya dasar cerewet"

Jeslyn memutar matanya jengah karna ucapan alex. Jeslyn pun membereskan makana dan menaruhnya di dapur.

Di kamar, alex tidur posisi miring, dia belum bisa tidur, ini masih terlalu sore menurutnya.

Tak lama dari situ pintu kamar terbuka, alex langsung pura pura tidur.

Jeslyn yg melihat alex sudah tertidur, dia mematikan lampu, dan mengambil bantal. Jeslyn akan tidur di sofa. Jeslyn tak enak jika harus tidur bersama alex.

Tak lama, nafas Jeslyn teratur, itu menandakan Jeslyn sudah tidur.

Alex yg belum bisa tidur melihat ke arah Jeslyn, ia pun berjalan kearahnya dan mengangkat Jeslyn. Ia memindahkan Jeslyn di kasur.

Alex pun ikut berbaring di samping Jeslyn, dan ia menarik selimut untuk diri mereka berdua.

Alex masih memperhatikan Jeslyn.

"Hmm, kamu cantik jes, wajah polosmu sama seperti diri mu." Ucap alex

Akhirnya alex memutuskan untuk memejamkan matanya, ia memeluk jeslin dan itu membuatnya cepat tidur karena aroma tubuh Jeslyn, dan ia menyukai aroma itu.

Mereka tertidur seperti sepasang kekasih. Dimana tangan alex memeluk pinggul Jeslyn dan tangan satunya di buat sebagai bantalan kepala Jeslyn. Jeslyn pun tidur dengan bersandaran dada alex.

Mereka sangat terlihat serasi, walaupun hanya saat tidur.

~~

Cahaya matahari merobos jendela. Dimana membangunkan dua insan yg sedang tertidur.

Jeslyn mengerjap ngerjapkan matanya, ia terkejut kenapa ia bisa tidur di kasur dan dengan posisi seintim ini.

Ia mencoba melepaskan tangan alex dari pinggulnya, namun ternyata itu membuat alex terbangun.

"Morning jes" sapa alex dengan suara khas orang tidur.

"M- morning too" Jeslyn gugup karena alex mengucapkannya masih dengan posisi tadi.

"Kita jadi bersepeda pagi ini?"

"Eh, ah. I-iya jadi"

"Ya udah aku mandi dulu"

"Iya"

Alex pun berjalan ke kamar mandi sambil merenggangkan otot ototnya.