11

11.2K 354 1
                                    

Alex duduk di sofa sambil menonton tv, sedangkan Jeslyn mencuci piring sambil bersenandung ria.

Jeslyn sudah terbiasa melakukannya, jadi ia menikmati apa yang ia kerjakan.

Setelah selesai Jeslyn menghampiri alex dan ikut duduk di sebelahnya.

"Jes jadi kita mau ke supermarket?"

"Ya jadi lah, kalo ngak mau makan apa kita ntar"

"Ya udah siap siap sana"

"Hmm"

Jeslyn pun ke kamarnya dan bersiap siap. begitu pun dengan alex, ia masuk kamar mengambil jaket dan kunci mobilnya.

"Jeslyn cepetan.." teriak alex

Jeslyn keluar dari kamar
"Gak usah teriak teriak juga kali, kamu kira aku budek apa"
Gerutu Jeslyn

"Heh, dasar cewe mau keluar aja lama bener dandannya, kayak mau pergi kondangan. Eh pas keluar masih kek gitu gitu aja"

"Hey hey, aku gak dandan ya. Aku udah cepet dari cewe yang lain, aku cuma ganti baju aja"

"Iya dah iya, serah kamu aja.. udah cepetan"

"Ya udah ayo, salah kamu sendiri kamu yang ngajakin adu mulut"

Alex yang geram akhirnya membekap mulut Jeslyn kemudian membawanya ke mobil.

Jeslyn yang terkejut dengan bekapan alex ia memberontak, namun tenaga alex lebih kuat darinya, sehingga akhirnya ia pasrah.

Ia memasukan Jeslyn dan ia masuk ke mobil.

"Heh kamu apaan coba bekap mulut aku hah?"

"Abisnya mulut kamu cerewet"

"Ya tapi gak usah pake bekap bekap segala, sakit tau"

"Sekarang kamu diam atau mulut kamu mau aku sumpal"

"Hey enak aja kamu, setelah bekap aku sekarang mau main sumpal mulut aku"

Cuppp..

Alex merasakan sengatan saat mencium Jeslyn, namun ia tepis rasa itu.

Jeslyn terdiam,karena tiba tiba alex menciumnya tepat di bibir

"Sekarang aku tau cara membuat kamu diam"

Jeslyn yang tersadar ia segera memarahi alex

"Alex... kamu tau, kamu merenggut first kiss aku..." teriak Jeslyn

"Emang aku peduli"

"Hey alex.. aku udah jaga first kiss aku untuk orang yang aku cintai, kamu dengan seenaknya mencurinya"

"Aku mau konsen nyetir Sekarang kamu diam atau aku cium lagi"

Jeslyn yang takut di cium lagi akhirnya ia memilih diam, namun tetap menggerutu di dalam hati.

My CEO Hypersomnia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang