My CEO Hypersomnia

10

Alex hanya diam, ia malas menanggapi Jeslyn, karna ia tahu jika ia tanggapi maka akan berakhir dengan adu mulut.

Jeslyn pun memasukan semua baju bajunya kedalam koper, setelah selesai ia menutup jendela kamarnya dan memperhatikan sekeliling kamarnya.

Ia nanti pasti akan merindukan kamar ini. Ia sangat nyaman dengannya.

"Udah ayo" ajak alex yg sudah menarik koper Jeslyn dan menunggunya di depan pintu kamar

"Bentar alex"

"Apa lagi?"

Jeslyn menghampiri kasurnya dan memeluk erat bantalnya.

"Aku pasti akan merindukan kalian..."

Alex yg melihatnya hanya menggelengkan kepala.

"Udah cepet.. kayak anak kecil aja"

"Iyaiya, dasar pemaksa"

Mereka pun keluar dan segera menuju ke apartment alex.

Sesampai di apartment. Alex membongkar lemarinya. Dan menyisakan setengah lemarinya untuk Jeslyn.

"Tuh beresin baju kamu, masukin di lemari."

"Iyaa"

"Aku mau keluar dulu"

"Kemana?"

"Mansion papa"

"Hmm"

Alex pun keluar dan menuju mansion papanya, ia tadi di telephone papanya.

Jeslyn membereskan baju bajunya. Setelah selesai ia lihat jam, ternyata udah pukul 10.

Ia berinisiatif untuk membuat makan siang.

Ia menuju kedapur, ia membuka kulkas. Namun, di dalam kulkas tidak ada sayuran..

Jadi hari ini dia akan memasak dengan bahan yg ada di kulkas saja.

Ada kentang, ia akan memasak pergedel kentang dan ayam bakar madu.

Tangannya dengan sigap mengolah bahan makanan tersebut.

"Hufttt.. akhirnya selesai juga"

Ia pun meletakan makanan di meja makan, ketika ia menyusun makanannya, pas sekali alex datang.

"Hmm.. enak sekali aromanya"

"Sini alex, aku udah siapin makanan"

Mereka pun memakan makanannya

"Jes, ini enak sekali.."

"Makasih.. oh iya alex"

"Hmm"

"Ntar kita ke supermarket ya, bahan makanan di kulkas abis"

"Ok.."

Mereka melanjutkan makan mereka.

Alex begitu lahap memakannya, ia suka dengan masakannya.

Setelah selesai Jeslyn membereskan piring piring kotornya.

"Jes, kamu letakin aja, biar aku yang cucinya"

"Gak papa lex, biar aku aja"

Karena Jeslyn bersih kukuh ingin mencucinya akhirnya di biarkan alex.

Alex duduk di sofa sambil menonton tv, sedangkan Jeslyn mencuci piring sambil bersenandung ria.

Jeslyn sudah terbiasa melakukannya, jadi ia menikmati apa yang ia kerjakan.