3 hari setelah insiden waktu itu, Alwis sudah pulang sejak kemarin. Namun Alwis masih saja belum tau tentang keadaan Lia. Zaky sudah berusaha untuk memberi tahu Alwis tentang keadaan Lia. Namun Alwis tetap tidak mau mendengarkan nya.
***
"Dok ... bagaimana ini, jantung Nona Lia sangat lah lemah,'' ucap Seorang suster dengan rasa panik.
"Priksa saja cepat. Aku akan mengambil alatnya," ucap Ryan tak kalah panik nya
Entah mengapa, tiba-tiba nafas Lia terdengar sangat kencang dan denyut nadinya melemah. Detak jantung nya juga sangat lemah.
Ryan dan para suster lainnya memasuk kan selang ke hidung dan mulut Lia. Untuk memberi oksigen. Karna nafasnya yang terengah-engah, oksigen yang diterimanya pun tidak stabil.
Ryan menghubungi Zaky
"Hallo, Ky, bisa cepat kemari? Keadaan Lia sangat Kritis,''
"Baik,"
15 menit kemudian sampailah Zaky di Ruangan Lia.
Keadaan Lia sudah stabil sekarang. Dan dia tertidur.
"Ky, Lia semakin kritis. Kemungkinan hidup Lia hanya tinggal segaris tinta lagi. Gua ga yakin Lia bisa bertahan lebih lama," ucap Ryan sedih
"Bagaimana ini?" Zaky putus asa.
****
Zaky pergi ke ruangan Lia
"Lia, kamu harus sembuh ... aku ga mau kehilangan kamu, plis Lia plis. Bertahan, untuk ... Alwis ... juga kami," Zaky pun menangis tak tahan melihat keadaan Lia.
Zaky menggengam tangan Lia dan Mencium nya. Zaky menemani Lia sepanjang malam. Lia tetap kritis. Zaky tidak tidur semalaman. Hanya untuk menjaga Lia
"Lia, gua akan selalu jagain elo. Elo yang kuat ya, gua yakin lo pasti bisa ngelawan penyakit lo Lia,"
****
Pagi hari ...
Zaky berlari mencari Ryan
"Sus liat Ryan ga?" Ucap nya kepada Suster yang baru saja lewat.
"Maaf tuan, dokter Ryan belum datang, mungkin dia akan datang sekitar 1 jam lagi." Ucap Suster itu.
"Baiklah trimakasih," ucap Zaky
"Iya tuan sama-sama, saya permisi." Ucap suster itu lagi
Zaky melihat mobil Ryan. Dan memang benar. Itu Ryan.
"Maaf gua telat," ucap Ryan. Padahal si blm telat. Soalnya, jam kerja Ryan masih 1 jam lagi.
"Ya santai. Gua mau minta tolong sama lo," ucap Zaky to the point
"Apaan?"
"Jagain Lia, kalo ada apa-apa cepet-cepet lo hubungin gua, gua mau ke rumah Alwis." Ucap Zaky
"Oke," Ryan menepuk bahu Zaky
Zaky tersenyum lalu pergi
Zaky langsung menuju rumah Alwis.
Sampai dirumah Alwis Zaky langsung masuk, tanpa permisi.
Zaky langsung menuju kamar Alwis. Untung nya cuma ada Gilang sama Alwis.
Zaky langsung menceritakan keadaan Lia.
"Apa Lia kritis?!" Tanya Gilang terkejut.
"Iya, Lia kritis. Ia mengidap penyakit Leukimia Stadium akhir. Dia pengem banget ketemu elo Al, dia tuh sayang banget sama lo, dan asal lo tau, gua sama Lia tuh gada apa-apa. Kita cuma temen. Lo salah paham. Lia cuma mau lo maafin dia,''ucap Zaky
![](https://img.wattpad.com/cover/138668884-288-k883809.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
No Love No Life [Complate]
RomanceCinta yang hilang, tak akan lagi datang ~ Alwis Cinta datang, ketika aku tak menginginkanya. ~ Lia Bila ada yang berkata 'Ternyata cinta itu bener ada ya' itu semua benar, karna kami adalah salah satu buktinya ~LiaAlwis Jika aku berkata bahwa aku m...