Chapter 10 - First Impression

1.6K 110 4
                                    

"Menilai orang itu jangan hanya dari covernya, seperti buku, kamu gak akan tau isinya kalau hanya melihat bagian depannya"

🎵🎵🎵

Waktu sudah menunjukkan jam 7 kurang 10 menit. Setelah memakai seragam sekolahnya dengan buru-buru Nayra langsung mencepol rambutnya asal, bisa mati dia kalo dihukum lagi karena telat.

"Mamiii, jahat banget sih nggak bangunin Ayra." dengan cepat meraih susu diatas meja makan dan menegaknya setengah gelas

"Ehh, mami udah bangunin kamu, tapi kamunya aja gak mau bangun."

Nayra berdecak sebal, ini akibatnya karena insomnia kambuh semalam.
"Mang Asep mana mih?" Oh mang Asep ijin nggak bisa ngantar kamu ke sekolah, istrinya melahirkan."

"Lah? Terus aku yang ngantar siapa? Ayra telat nih masa harus pesen grab? Bisa-bisa ayra dihukum lagi."

"Tuh abangmu nunggu di depan mau nganterin kamu."

"Oh yaudah, aku pergi dulu mih." ucapnya dengan cepat mencium pipi mamanya.

"Nih helm." ucap abangnya

"Tumben banget pake moge, mobil man- "udah, nggak usah banyak nanya, naik aja." potong Daniel.

***

Seminggu sudah kesepakatan Nayra dan Davino berakhir, kesepatan tentang Nayra yang harus terpaksa menjadi 'babu' seorang Davino selama seminggu karena takut aibnya diumbar.

Tepat hari ini ia telah menjalani kehidupannya dengan normal, tanpa keterpaksaan yang membuatnya jengkel.

"HAII GUYSSS, kantin yukk, gue laper nih belum sarapan" teriak Nini dengan suara cempreng khasnya yang baru memunculkan wajahnya di balik pintu kelas Nayra dan Kesya.

"Hayuk-hayukk" ucap Kesya.

"Gue mager nih males ngantin, kalian aja yah" melas Nayra.

"Ih lo gak asik Nay, ayodonggg" bujuk Nini.

"Hmm yaudah"

.

Di kantin

"Lo berdua mau pesen apa? Biar Nini yang pesenin"

"Gue siomay banyakin sambelnya ya, sama es jeruk"

"Oke deh, kalo lo Nay?"

"Gue minum aja deh, es jeruk aja, banyakin es nya ya. Makasih Ni."

"Siyaaapppp."

Tak butuh waktu lama, Nini pun datang dengan makanan yang dia bawa.

"Tumben, cepet banget lo Ni", kata Kesya.

"Gue gak tahan laper banget, ya gue langsung terobos aja antrian, lah bodoamat dikatain hehe"

"Wkwk pantes."

"Eh tau gak ada gosip terbaru" ucap Nini dengan mulut yang terisi mie ayam"

Nayra dan Kesya hanya menggeleng, sambil menyantap makanannya.

"Ada siswa baru di kelas gue, dari Luar Negeri, cantik banget mukanya kek berbi, dari mana ya itu loh hmm... Itu.. Yang punya menara tinggi gitu kek monas, gue lupa lagi namanya", cerocos Nini.

-NaDa-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang