Chapter 1 - Lo lagi?

3.1K 188 158
                                    

Sahabat itu selalu ada kalau kita sedang kesusahan, bukan cuman selalu ada jika kita sedang tertawa bahagia saja.

🎵🎵🎵

Seorang remaja yang memakai seragam sekolah sedang berada dalam perjalan menuju sekolah barunya.

Dengan semangat yang berbeda untuk memulai kisah baru dan berharap lebih indah dari kisah masa lalunya.

"Lah kok berhenti si mang?

"Mobilnya mogok nih non, bentar ya mang asep cek dulu".

Aduh pake mogok segala lagi, decak Nayra.

Hari pertama Nayra bersekolah di sekolah barunya, dan harus mendapat kesialan lagi. Nayra yang berdecak sebal, ia takut jika image-nya sebagai siswa baru harus rusak karena ia telat datang ke sekolah.

.

"MANG ASEP UDAH BELUM?", teriak nayra dari dari dalam mobilnya dan terlihat kepalanya yang ia keluarkan dikaca mobil.

"BELUM NON, INI BENTAR LAGI MUNGKIN".

Nayra menghentakkan kakinya sebal lalu melirik jam ditangannya, sudah 10 menit Nayra menunggu di dalam mobil.

Sungguh ia takut jika harus telat, ia tak ingin jika hari pertama ia masuk sekolah langsung masuk 'ruang bk', ruang yang paling dibenci nayra.

Ia melirik ke arah luar jendela mobil, tak ada satupun taksi yang berlalu-lalang di jalanan ini.

Nayra memutarkan matanya ke arah kiri jalan.

Tak jauh dari sana Nayra melihat punggung cowok menggunakan jaket bomber hitam dan celana abu SMA, sedang memakai helm dan siap untuk menaiki motornya.

"Mang asep aku pergi aja sama teman ayra aja ya", sambil membuka kaca mobil.

"Nggak apa-apa nih non? Mana temannya non?".

"Iya nggak apa-apa kok, itu", tunjuk nayra pada cowok yang menggunakan jaket bomber hitam.

"Yaudah, hati-hati yah non. Ntar pulangnya sms aja mang asep".

"Oke".

Nayra membuka pintu mobilnya keluar dan langsung berlari-HEI.. TUNGGU...", teriak Nayra.

Cowok itupun menoleh dengan kacamata hitam dimatanya dan helm yang baru saja ingin ia pakaikan pada kepalanya.

"Tau SMA Brofies kan?".

Cowok itu mengangguk kepalanya malas.

"Anterin gue kesana dong", ucap Nayra dengan entengnya.

Cowok itu mengerutkan alisnya, pasti dalam benak cowok itu mengatakan 'Gak punya malu ya ini cewe?'.

Bukannya nayra cewek yang gak punya malu ataupun SKSD 'sok kenal sok dekat', tapi ini benar-benar karena terpaksa, garis keras 'Terpaksa'.

Ia nggak mau dong mencoreng image-nya sebagai siswa baru, hanya karena kata 'terlambat', oh that's not Nayra.

"Sorry gue bukan GOJEK", ucap cowok itu dingin lalu menstrater motornya.

"Pliss, gue minta tolong.. Mobil gue tiba-tiba mogok tuh disana", tunjuk nayra kearah mobilnya.

"Nggak peduli", ketusnya.

"Tolongin gue pliss, gue bayar deh berapapun itu".

"Lo kira gue nggak punya duit apa?, sana nyari ojek".

-NaDa-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang