[7] - Berlapang Dada

14.9K 1.1K 27
                                    

-Pengorbanan begitu berarti bagi orang-orang yang tidak patah dalam percaya diri untuk memberantas yang salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Pengorbanan begitu berarti bagi orang-orang yang tidak patah dalam percaya diri untuk memberantas yang salah.- Arsali Damarta.

•••

Jam istirahat sedang berlangsung, biasanya rutinitas para pekerja memilih untuk membeli makan siang dikantin dan sebagiannya melaksanakan ibadah. Kemudian memanfaatkan sisa waktu untuk berkumpul bercengkerama sesuai divisi.

Mayoritas didalam ruangan intelkam kearsipan adalah laki-laki, rahang kokoh dan wajah penuh serius memadu pancaran ekspreksi mereka saat ini.

"Gimana dengan kelanjutan kasus penyelundupan gas dan minyak? sedangkan di kalangan masyarakat harga tersebut udah melanjung tinggi karena langka." Sahut salah satu petugas kepolisian bernama Farhan berpangkat briptu bertanya pada teman seumurannya juga sepangkat.

"Itu tugas tim sebelah, biar saja mereka yang menyelidikinya," Jawab Bagas menghela nafas jengah. Seolah sudah mengetahui belak-beluk permasalahan, memilih tetap konsisten menjalankan tugas masing-masing.

Jika ikut campur mengurusi misi petugas lain, ujungnya ia akan ditegur atasan. Lantaran bukan mengerjakan sesuai wewenang. Namun perlu diketahui bila polisi boleh melakukan rangkap jabatan lain, asalkan berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian dan didasarkan suatu izin perintah.

Terdapat beragam unit polisi yang dibentuk untuk melakukan tugas-tugas tersebut, pastinya berbeda-beda tupoksinya agar penyelesaian masalah dapat ditangani merata secara menyeluruh.

Bagas dan Farhan berada di unit pemberi pelayanan masyarakat, bukan penyelidikan, bahkan bukan juga penanganan kasus kriminal. Akan tetapi mereka sering kali membahas berbagai permasalahan yang sedang ramai dikalangan publik.


Penempatan mereka bekerja kini di polresta Banjarmasin, pada empat tahun lalu mereka berdua pernah berada dibawah naungan kepemimpinan Arsa. Arsa sempat menjadi kanit (kepala unit) Bidang Keamanan, namun setelah dipromosi dan bertukar jabatan Arsa pindah ke Jakarta dan kini berpindah lagi ditempatkan di Bandung. Selaku kasat (kepala satuan) dibidang Dit-intelkam pada polda ditingkat provinsi.

"Udah dua bulan gak diusut, bahkan media dibungkam," tambah Tirto yang turut duduk bergabung. Jam istirahat masih berlangsung maka didalam ruangan hanya ada lima polisi, sisanya masih membaur, ada yang bertugas dilapangan dan ada pula yang studi banding diluar daerah.

"Kecilkan suaramu, ini masih dikantor,"

"Apa kita minta saran pak Arsa agar beliau ikut menanganinya langsung?" Tampak wajah skeptis ketara diwajah Farhan, mengingat bagaimana supelnya Arsa sebagai komandannya dahulu.

"Pak Arsa itu sudah banyak mengurusi kasus, soal permasalahan pertambangan, narkoba, belum lagi kemarin yang isu terorism. Tugas Pak Arsa sebenarnya kan bukan lagi banyak dilapangan, beliau sudah pindah divisi menjadi pengawas, pengelolaan daerah dan penyelenggaraan polisi daerah ditempatnya, bukan lagi disini," Bagas menegaskan bagaimana lika-liku kegiatan padat Arsa.

Possessive [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang