-Cewek itu Formalitas, sepakbola itu prioritas. Cewek yang suka sepakbola itu Formalitas yang harus diprioritaskan:)-
🐼🐼
"Iyaiya gue jemputt. Bawel banget sih" Guman Fahri dalam telpon genggamnya. Ia bertelepon dengan Asya."Gue tunggu, jangan ngarett lo ya. Jam 3. Ingat, JAM 3" Ujar Asya sok ngerass.
"Gue gak suka ngaret kok orangnya" Balas Fahri.
Asya yakin, pasti Fahri ngaret. Dari tampangnya yang gak seberapa itu aja udah keliatan, "Bulshitt lo ah".
Fahri mendengus "Bulshit apaan sih, Liat aja nanti gue datang tepat waktu".
"Kalau enggak gimana?" Tanyanya balik tidak percaya.
Fahri pun menantang Asya, "Gini aja ya, kalau gue datang tepat waktu, Lo harus nemenin gue waktu main bola selama sebulan. Nah kalau nanti gue telat, terserah lo deh mau ngasih hukuman apa, gimana setuju?"
"Whatt, sebulan? Lo gila kali ya?" Ujar Asya dengan tidak percaya. "Gue gak setujuu!!".
"Kalau lo gak setuju, gue batalin semua janji gue ke elo+lo itu gue cap sebagai orang penakut dan orang tercemen yang ada di dunia"
"Ehh, lo kok main ngancam sekarang? bosan idup lo?" Ujar Asya sambil sedikit berteriak di dalam telpon genggamnya.
Fahri pun meyakinkan Asya tentang apa yang dibilangnya "gue serius ni".
Asya pun pasrah."Yaudah deh. Gue setuju,- Senang lo?"
Sebenarnya sih gue ga mau ya. Tapi ntar dia bilang gue cemen penakut apalah segala macam. Ya mana mau guee..
"Kalau lo telat datang, gue minta lo ajak gue ke Stadion manapun sebanyak 5x" Sambung Asya.
"Oke, Deal?" Kata Fahri.
Asya membalas dengan nada pasrah "Deal".
Mereka buat perjanjian didalam telepon tanpa ada tatap muka.
"Btw rumah lo dimana?" Tanya Fahri.
"Di Perum. Cempaka blok C no. 04" Kata Asya
"Bentar lagi gw otw" Guman Fahri.
"Bentar lagi? Ini kan masih jam 2" Celetuk Asya, yang benar aja Fahri mau datang bentar lagi.
"Gausah bawel kenapa, udah tunggu aja gw disitu" Kata Fahri. Asya bingung dengan Fahri.
"Iyadeh. Yang waras ngalah" Kata Asya.
"Bagus deh, kalau gini kan enak" Balas Fahri.
"Ok. Bye!!" Seru Asya sebelum menutup panggilan telponnya dengan Fahri.
"Byee" Kata Fahri. Kemudian langsung memutus kan panggilan dengan Asya.
Tut.
Tut.
Tut. Telpon pun terputus,-
Yang bawel siapa yang dibilang bawel siapa. Dasar duniaa terbalikk,--
Asya pun mulai ketakutan karna kata Fahri bentar lagi dia otw, "Pasti Fahri datangnya cepet nihh. Yang ada gue kalah ni sama dia. Mampus guee!!"
15 menit kemudian....
🐼🐼
=================================
Author!Singkat aja dulu, nanti panjang nya. Oke💙
-Awas Typo,-
-Vomment ya broo💜
Lopyou💲Next ya==>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Women Football
Teen FictionSesuatu yang indah untuk dinikmati, terlalu buruk untuk dilewati, itulah Sepakbola. •• "Ohh,, Gue seneng kalau lho suka bola seperti gue. Makasih ya Sya" Guman Farhan. "Kan lho udah tau kalau gue emang suka bola, jadi gak perlu makasih lah" Jawab As...