-Enambelas- [Planning]

76 5 0
                                    

-Yang sederhana bisa menjadi mewah dimata orang. Itulah sepakbola-

🐼🐼

Ketika ingin sampai dikelas nya Asya, Fahri pun di hampiri oleh Farah dan Marshall.

"Haii, kamu Ffahri kan?", Tanya Farah agak ragu.

"Hehe iya kak, Kakak ini yang kemarin kan?", Tanya Fahri sambil mengingat kejadian kemarin saat ia ingin mengajak Asya ke kantin.

Farah tersenyum tipis, "Iyaa, kenalin nama kak Farah. Kak ini lumayan dekat lah dengan kak Asya".

Marshall yang masih diam saja pun disapa oleh Fahri dengan berbagai pertanyaan, "Ini Bang Marshall ya? yang ikut aktif ekskul pramuka itu kan?".

"Iyaa, kamu yang anak Glowreen ya?", Tanya Marshall juga.

"Iyaa bang, salam kenal ya", Kata Fahri sok manis. Sedangkan Marshall hanya membalas dengan senyuman.

"Oiyaa, kamu nyari kak Asya yaa?", Tanya Farah kepada Fahri yang dari tadi celingukan melihat kearah dalam kelas.

"Iyaa, kak Asya nya dimana?", Tanya Fahri sopan.

"Ada di dalam kelas kok. Kalau mau ketemu ya masuk aja. Kebetulan dengar dengar sekarang guru lagi rapat semua, ya kalian bisalah sampai guru selesai rapat", Ucap Farah sedikit memberi kode ke Fahri kalau Asya itu butuh perhatiannya.

"Atauu kalian mau ikut kami ke taman belakang Lab. Bahasa?", Ajak Marshall.

Fahri hanya mendengus malu, "Hehe liat nanti aja lah. Fahri mau ke dalam dulu yaa", Pamit Fahri.

"Okee", Jawab mereka serempak. Mereka terlihat sudah sangat dekat membuat Fahri iri dengan mereka.

Fahri pun bergegas ke dalam kelas Asya, Untung saja Asya duduk di dekat pojok pintu masuk. Fahri melihat Asya sedang melamun ntah apa yang ia lamunkan.

"Bee", Kata Fahri mengejutkan Asya.

Ternyata benar, Asya kaget dengan sapaan Fahri barusan, "Ehh Fahrii, mau ngapain? ", Kata Asya lalu membenarkan posisi duduknya. Sedangkan Fahri mengambil kursi orang yang disebelah Asya agar ia bisa duduk disamping Asya.

"Ya kangen lah. Apalagi?", Ucapan Fahri ternyata membuat teman teman Asya yang dikelas menjadi melihat Fahri dengan tatapan sok manis.

"Wahh, Ada Fahrii", Kata salah satu teman Asya.
"Uhhh ganteng bangettttt. Keren lagii", ujar temannya yang satu lagi.
"Eh, tapi kalian dengerkan apa kata Fahri. Kata nya tadi dia kangen Asya? Jangan jangan mereka pacaran lagi? Beruntung ya Asya", Kata Temannya yang lain.

Mendengar ocehan receh temannya itu, Asya pun tidak mau melanjutkan perbincangan nya di kelas. "Keluar aja yuk. Malas gue kalo disini", Pinta Asya.

"Loh emang kenapa?", Fahri pun heran.

"Kamu gak dengar ya? Tadi itu teman teman aku muji muji kamu, dia bilang kamu gantenglah, keren lah. Itulah resiko pacaran dengan orang yang most wanted 😠", kata asya lalu memanyunkan bibirnya.

Fahri berdigik geli liat Asya manyun, "Kamu gak boleh gitu dong. Seharusnya kamu itu beruntung bisa dapat cowok ganteng kayak aku😎. Tapi kata kamu aku most wanted? berarti sebelum ini kamu kenal aku dong?, Ucap Fahri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love A Women FootballTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang