bagian 2

76 7 0
                                    

Sesampainya di rumah sakura memakirkan stukernya, dan memasuki rumah yang didepannya konohamaru berlari  memasuki rumah sambil berteriak....

Tadaima..." seru konohamaru saat masuk rumah.Dan di ikuti sakura dibelakngnya

Okaeri... " jawab mebuki

Bu kemana kakak ipar?" Tanya sakura  sambil berjalan ke arah dapur dan membuka kulkas mengambil air dingin dan meneguknya..

Dia ada di kamar nya.." saut ibu sakura yang duduk santai di sofa  menatap putrinya..

Konohamaru yang mendengar ibunya ad di kamar langsung berlari menemui ibunya

Sakura ikut duduk bersama ibunya tangannya meraih  kue kering dan menakan kue nya.
Apa ayah belum pulang?" Tanyanya lagi..

Sebentar lagi ayah mu pulang..kau tidak ingat. malam ini keluarga calon mu akan datang ayah mu akan pulang cepat."  Jawab ibunya

Sakura menghela nafas. menundukan kepalanya. Wajah nya berubah sedih.menaruh kue yang digemgamnya di Meja.
Sebenarnya sakura ingin menolak perjodohan ini. Nanun ia tak kuasa menolak  perintah ayahnya dan keinginan keluarga nya
Karna ia seorang anak yg patuh pada orang tuanya. Dan sudah mejadi tradisi gadis yg sudah harus menikah di usia muda...

Mebuki yang melihat berubahan wajah sakura lantas menggemgam tangan putrinya. Mengelusnya lembut. " ada apa. Hmm??" Mebuki bertanya lembut berharap sakura Akan terbuka kepadanya

Hanya gelengan kepala nya yang menjadi jawaban pertanyaan ibunya. Mebuki mengelus surai merah muda putrinya. " kata kan lah apa yang ingin kau kata kn..." kata mebuki lg ia tersenyum hangat pada putrinya

Sakura mengakat wajah nya dan melihat ibunya tersenyum. dengan sedikit  keberanian. Ingin mengungkapkan keinginan nya

" bu... boleh aku menolaknya??" Kata sakura hati hati kepalanya kembali menunduk..

"Mengapa.." tanya mebuki lg

" aku belum siap bu..!!" jwab sakura
" dan...aku masih ingin masuk kuliah.." tambah nya

Mebuki mengerti keinginan sakura tapi keputusan suaminya dan tradisi keluarga nya mengharus kan nya mengerti semuanya.  ia  juga tidak bisa berbuat apa apa.  Ia jg belum siap putri satu2 nya meninggalkannya dan ikut keluarga dari suaminya nanti..

" saku... ibu yakin kau pasti bahagia dengan suami mu.  Dia pemuda dari keluarga baik baik dan terpandang.." kata mebuki masih dengan mengelus terus kepala sakura..

" ibu yakin ini yang terbaik.." mebuki berdiri dan berjalan meningglkan sakura.. yang masih terdiam

Skip time

Malam pun tiba. Semua keluarganya sudah berkumpul. Untuk menyambut keluarga yang akan di jodohkan dengan sakura..
Sedangkan sakura masih berdiam diri di kamarnya. Sakura tampak cantik dengan gaun polos sederhana tapi begitu anggun ditubuh sakura..

Cklek

Suara pintu kamarnya terbuka. menampilkan kaka iparnya
" saku... kau sudah siap??" Tayuya berjalan menghampiri adik iparnya..

"hmm..  ya.." jawabnya
Kenapa wajah seperti itu saku?? tersenyumlah.." kata tayuya
Kulihat calon suami mu  cukup tampan... "  kata  tayuya lg yang berusaha menggoda adik ipar nya

Sakura hanya  bergumam tak jelas dan menatap  malas Kaka iparnya yg slalu menggodanya.

Sakura keluar kamarmya bersama kaka iparnya dan berjalan ke ruang keluarga menghampiri kedua keluarga yg sedang membicarakn tentang nya dan pemuda yg dijodohkan dengannya.

Sakura mengedarkan matanya memperhatikan dari per satu orang yang baru di temuinya
Matanya berhenti pada sosok pemuda yang pokus memainkan ponselnya. Sakura masih menatap pemuda itu.
Merasa ada yang menatapnya pemuda itu pun mengangkat wajah.
Dia sedikit terkejut dengan apa yg dilihat nya . Wanita yg ada di sampingnya pun ikut memandang sakura.
" bulan kah dia gadis yg td siang kita lihat.." bisik wanita kepada pemuda disebelah nya

Pemuda itu tak menjawab. Dia masih sibuk memandang sakura
" dia yang akan dijodohkan denganku.?" iner sia
Dia sangat cantik. Susah untuk nengabaikan nya "" batin sai

Ya sai pemuda yang akan dijodohkan dengan sakura adalah sai dan perempuan d sebelahnya adalah Ino dan ibunya Sai mei terumi..

Tbc

 terasing kan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang