terasing kan

bagian 3

Sai masih terus memandangi sakura yang berdiri diam.
Sampai suara mebuki memecahkan semuanya.
"sakura..sini nak duduk samping ibu" kata mebuki menepuk sofa yg kosong

Sakura berjalan menghampiri ibunya duduk di tengah2 Yg diapit ibu dan ayah nya.

" Kenal kan ini putri ku.. sakura.." kata kizashi
"Yang akan menikah dengan putramu" tambahnya

Mei terumi ibu dari sai menatap. Mengamati calon menantu nya
Dari atas sampai bawah

" putri mu sangat cantik.
  Berapa usia mu sayang," tanya mei pada sakura

" 18 tahun bibi.."  jwab sakura

Mei hanya tersenyum tipis. Pandangannya beralih pada putranya "bagaimna sai., bukan kah dia gadis yang cantik?" tanya mei pada putramya

Sai hanya bergumam. Pandangannya tak teralih kan dari sakura.
Ia sangat tertarik pada sakura dari  pertama saat ia melihatnya mengendarai skuternya

Ino yang duduk sebelah sai menggeram kesal dengan sikap sai. Yang terus menatap sakura.. ino menatap sakura dengan pandangan tidak suka. Ino yg di kenalkan sebagai sepupu Sai kepda keluarga sakura tak bisa mengatakan apa pun.

" jangan sampai kau jatuh cinta ke padanya sai" bisik ino pada sai
" dan ingat tujuan mu " setelah mengatakan itu Ino semakin kesal karna sai tak menanggapinya.

" jadi kapan kita melaksanakan pernikahannya"  tanya mei pada kizashi

" kita akan melaksanakan nya 2 bulan lg" jwab kizashi

Sai yg mendengar pernikahan di lakukan 2 bulan lagi menjadi panik dan bingung. Ia ingin urusannya cepat selesai dan terbebas dari masalah

" maaf paman tak bisakah pernikahannya di percepat?" Tanya Sai
" paman 2 minggu lagi kami akan ke kanada. Dan tak bisa kembali dalam waktu dekat.." kata sai lagi

Keluarga sakura jadi bingung sekaligus khawatir.
Bingung karma 2 minggu terlalu cepat mereka blum mempersiapkan apa pun. Sekaligus khawatir nasib putri satu2 akan trkatung bila pemuda itu terlalu lama meninggalkan jepang.

Suasana menjadi hening sibuk dengan pemikiran masing2 . Ahirnya sai ankat suara lagi

" jangan khawatir keluarga ku akan mengurus semuanya." ucap sai
"Segala  Persiapannya aku akan urus" tambahnya sambil tersenyum
Ia pun melirik sakura dari ekor matanya

Sakura dari td hanya mendengar kan ia begitu gugup slalu mendapati sai sedang menatapnya
Sakura tak memungkiri bahwa dirinya menyukai sai
Begitu pertama td melihat sai., wajah memanas. jantung nya berdetak begitu cepat..ia pun slalu mencuri curious pandang kepada Sai..

" bagaimana saku... apa kau siap?" tanya kizagi

" saku terserah ayah.." jawab sakura
Kizashi tersenyum dia bangga putrinya begitu pda orang tua nya

" baik lah 2 minggu lagi kita laksanakan" kata kizashi

" mulai dari sekarang kita mempersiapkannya" kata mei

" sakura apakah kau mempunyai visa?" Tanya sai
Tambah
" tidak... " jwab sakura
" kalau begitu sempat kan waktu mu membuat nya..ino akan membantumu.." kata Sai

" setelah acara pernikahan kita akan langsung ke Kanada" kata sai

,sakura yg mendengar perkataan langsung kaget. Ia pikir setelah menikah mcih bisa nenginap di rumah orang tua nya. Ternyata ia lngsung meninggalkan jepang..

" baik lah.." ucap sakura seraya menudukan kepalanya. Sekarang ia ingin menangis...

Setellah perjodohan terlaksana kedua keluarga sibuk dengan kesibukan masing2.. 

Skip time

Pagi ini sakuran bngun lebih pagi .
Ia ingin pergi ke pasar
ia meminta ibunya untuk tidak ke pasar gantinya ialah yang pergi ke pasar...
Sakura begitu menyukai udara  pagi menurutnya sangat menyejukan pikiran dan hatinya
Semlam ia tidak tertidur karna kata2 sai begitu membuatnya gundah. Ia berfikir bisa kah ia hidup di negara lain. Ia hanya gadis desa yg biasa hidup sederhana di desa.. sungguh membuatnya pusing

Dilain tempat uchiha sasuke melakukan perjalanan bisnis nya ke desa kecil kyoto..
Sasuke mengenmudi kan mobil jeep nya dengan santai. Pagi ini ia ingin sedikit menenangkan pikirannya sejenak dari pekerjaannya
Ia melewati rumah2 kecil khas pedesaan menurutnya. Terbanding terbalik dengan konoha yang maju dan moderen.

"Di sini begtu menyejukan." Ucapnya matanya sambil melirik kanan kiri  yang di lihatnya
Begitu mobilnya memasuki pasar ia begitu tertarik dengan di jajakan pedagang..
Mata terlalu pokus dengan ap yang ada di matanya tak menyadri ada gadis menyebrang di depannya..

Sampai orang2 berteriak " awass"   kedua orang tersentak mendengar teriakan orang2.  Sasuke langsung rem abis mobilnya yg membuat kebentur kemudi
Sedang kn sia gadis berjalan sambil melalamun. Matanya membulat begtu  orang2 berteriak Kepadanya...

" nona kau tak apa" tanya orang  disekitarnya.. ia hanya menggeleng tanda ia baik baik saja. Ia hanya kaget dan jatuh terduduk.

Sasuke keluar dari mobilnya menghampiri kerumunan orang di dpan mobilnya.. ia melihat gadis berambut merah muda. Ia berpikir apa ia sampai menabrak nya.

" nona apa kau terluka" Tanya sasuke
sakura tidak menjawab ia menatap sasuke tajam

" apa kau tidak bisa mengemudi dengar Benar.." sinis sakura

Sasuke yang mendapat tatapan tajam dari gadis Merah muda malah berbalik menatap gadis itu datar

" kau yang berlajan dengan melamun nona" jwab sasuke

Sakura terdiam. Yg dikatakannya benar bahwa ia sedang melamun.
Ia pun berhedem trus bangit ia berdiri berhadapa dengan orang yg hampir menabraknya.

"baiklah ini salah kita berdua jadi sudahlah aku tak ingin berdebat.. " sakura pun melenggang pergi . Dan orang kembali biasa
Sasuke menatap kepergian sakura dengan datar

"gadis yg aneh.."  berbalik mamasuki moblnya..

Tbc