bagian 12

61 4 0
                                    

Keesokan harinya  keluarga haruno berkumpul  di ruang keluarga
Sang kepala keluarga duduk tenang tapi tidak dengan tatapannya pda putrinya. Karna sasori beradadi luar kota beserta anak istrinya.

" minumlah "  perintah kizashi begitu maid datang dengan nampan berisi minuman yang sudah dicampur penggugur kandungan.
Mebuki menundukan kepalanya ia tak tega melihat putrinya

Sakura menerima gelas yang Diberikan maid padanya ia pun medekatkan gelas ke bibirnya sedikit mengendus aroma nya ia menyerengit  kala mencium bau tak enak diminumannya

" ini apa ayah " tanya Sakura

" minum saja itu hanya teh." Jawab kizashi santai ia melirik istrinya yang sedari tadi diam

" tidak " sakura meggeleng ia  tidak percaya pada ayahnya

Kizashi menggeram. bangkit dari duduknya menghampiri sakura mengambil minuman ditangan sakura langsung mengarahkan pada mulut sakura " cepat minum " perintah kizashi sakura kembali menggeleng
Kizashi melirik mebuki.
" pegangi dia mebuki aku harus segera melenyapkannya"  mata sakura membola ia mengerti maksud ayahnya

Mebuki menggemgam kuat tangan sakura. Kizashi mencengkram dagu sakura agar membuka mulutnya. Sakura beronntak ia tak mau meminum itu jika ia meminumnya ia akan kehilangan bayinya

" buka mulut mu sakura " sakura menutup mulutnya rapat2 dengan berurai air Mata. Kizashi kesal sakura tak menurutinya cengkarman kizashi makin kuat membuat bibirnya berdarah

" sayang turuti ayahmu buka mulutmu minumlah ini. demi kebaikan mu sayang." mebuki berkata lembut berharap sakura mau mendegarkannya.
Lagi lagi Sakura menggeleng sakura menepis tangan ayahnya sehingga minuman itu terlempar Dan tumpah kizashi mengenal marah..

Plak

Kizashi menampar sakura hingga tersungkur mebuki terkejut matanya membulat begitu melihat sakura ditampar begitu keras oleh suaminya ia menatap sendu suaminya kizashi sendiri diam menatap telapak tangannya yang merah karna menampar sakura  ia sendiri tak percaya apa yang telah dilakukannya. Kizashi berbalik meninggal kan ibu dan anak yang diam mematung.

Sakura mematung memegang pipinya yang di tampar ayahnya. Seumur hidupnya baru kali ini ia merasakan kemurkaan ayahnya. Dari kecil ia patuh pada ayahnya. Dan sekrang ia menolak keinginan sang ayah ini yang ia dapatkan. Ia merasakan kebencian dari sang ayah. melihat ibunya yang diam saja sakura berlari masuk kamar.

Mebuki sendiri  putri dan suaminya telah pergi meninggalkannya. Ia bingung harus apa. Ia memilih ke taman belakang menenangkan fikirannya..

Sakura menangis tersedu sedu dalam kamarnya. Kejadian hari ini cukup menguras emosinya. Air mata tak berhenti mengalir ia pun mengambil tas besar memasukan pakaian secukupnya. ia akan menyelamatkan bayinya. Tak ingin kehilangan kandungannya sakura pun bertekad kabur dari rumahnya. Nanti malam ia akan meninggalkan rumahnya dengan segala kenangan dari kecil hingga sekarang.
Sakura menulis surat untuk ibunya meletakan surat itu diatas ranjang.
tujuannya sekarang adalah konoha tempat sahabatnya tinggal.



Sasuke kembali ke penginapan dengan wajah lelah. ia butuh air hangat untuk merilekskan tubuhnya
Sasuke mnenggelamkan tubuhnya di bethap. Pikiranya melayang pada gadis merah muda. Akhir2 ini ia selalu memikirkan Sakura. Bayangan wajahnya slalu ada dalam otaknya.
Besok ia akan kembali ke konoha pekerjaan nya disini berantkan dan ia pun tidak bisa berlama2 di kyoto karna pekerjaan menanti di kantornya











Tbc


 terasing kan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang