bagian 6

58 5 0
                                    

Pagi pagi sekali sakura sudah terbangun..tp sakura tak mendapati suaminya. Sai sudah menghilang  ia bertanya2 kemana pergi nya sai sepagi ini. Ia pun berjalan ke kamar mandi. Ia Butuh mandi badan nya sangat lengket akibat pergulatan malam pertamanya dengan suaminya..

Setelah mandi. Sakura keluar dari kamarnya. Ia mencari sai. kemana perginya. Pikirannya buruk hinggap di otaknya..
Tidak munggkin sai meninggalnya di hotel sendirian..sakuran terus mencari sai. Masuk lift trun ke  lobi hotel sebelum seseorang menabraknya membuatnya terhuyung..

Sakura pun berbalik. Siapa yang menabraknya dari belakang...
Sakura melihat seorang lelaki yg sedang memungut kertas2 yang berceceran karna menabraknya...

," kau " sakura terkejut ternyata yg menabraknya adalah lelaki yg hampir menabraknya di pasar

"Hn.." tangan sasuke yang masih sibuk merapikan kertas2 penting menurutnya.

" waktu itu mobil mu yang hampir menabrakku.. sekarang pemilik mobilnya yang menabrakku." ucap sakura dengan kesal.. kenapa ia harus bertemu lelaki ini lg

" maaf nona saya tidak sengaja.. saya sedang terburu2"  ucapnya.. sasuke malas kalau harus berdebat dengan perempuan.

Sakura menepuk jidatnya. Ia sedang mencari suaminya dan malah bertemu dengan lelaki yang menurutnya menyebalkan..
Sakura pun masuk kedalam lift. Tanpa menjawab ucapan sasuke.. ia akan menutup pintu lift. ia melihat sasuke msih berdiri di pintu lift.

" apa kau tidak masuk" tanya sakura

" tidak"

sakura metutup lift ia Turun menuju loby.. matanya mejelajah melihat setiap orang yang lalu lalang..
Sakura pun berjalan ke taman lalau ia berdiri di bawah pohon yang cukup bsar..

Sakura terkejut tubuhnya di hujani kelopak bunga mawar merah..kepalanya mendongak ke atas kelopak mawar merah ya tarbang dari atas pohon bugitui bnyak.. sakura tersenyum bahagia...

Sai datang dari arah belakang phon besar.. menghampiri sakura.  Sakura melihat kedangan sai jadi gugup dan wajah nya merah merona.. ini pertama kalinya memperlakukannya begitu romantis..

" kau kemana saja.. aku memcari mu sedari tadi." tanya sakura

" aku hanya berkeliling.. ada apa hm?" Melihat wajah istrinya yang murung

," aku takut... kau meninnggalkan ku,-"

"mana mungkin aku meninggalkan wanita yang seperti bidadari  ini.." kata Sai

Sakura semakin malu.. sai berkata seperti itu kepadanya ia menundukan kepalanya.
Sai pun membawa sakura kedalam pelukannya..

" sekarang bersiaplah ibu dan ino sudah menuju bandara." Ucap sai

Sakura dan sai kembali ke dalam kamar.. bersiap untuk menuju bandara..

Slip time

Sai dan sakura sampai bandara merekan mencari ibu dan ino sepupunya.. karna itu yang di ketahui sakura.. wLau sebenarnya ino adalah istri dari sai..

Ino berteriak memanggil sai saat matamya menanggkap sosok sai berjalan dengan sakura.. sai dan sakura menghampiri ino dan ibunya yang sedang duduk di dalam cafe bandara .
 
"halo ibu dan hai ino apa kau sudah menunggu lama??" Menghampiri dan mencium pipi kiri dan kanan mei dan ino.. dan duduk di samping sai

"Tidak.. kami baru sampai.. iya kan ibu.." jawab ino

Ino dan sai saling menatap seolah mereka berbicara lewat mata.. ino memandang sai dengan tajam..
sai mengerti akan tatapan ino  yang layamgkan padanya..
Sai pun berdri dari duduknya. Memandang sakura.. lalu menatap ino..

 terasing kan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang