Malam ini sakura kabur dari rumahnya. Tak peduli dengan udara dingin dan gelapny malam.
sakura menelusuri jalanan cukup sepi karna memang memasuki waktu dini hari. " kenapa begitu sepi" sakura bergumam sendiri. Sakura merasa ada yang mengikutinya ia menoleh kebelakang tak ada siapa pun.sakura terus berjalan cepat agar sampai termiminal perasaannya tidak enak.
Seorang pria terus mengikuti sakura pria itu menyadari kalau sakura berjalan cepat hingga ia pun berlari" kenapa buru2 nona."
pria itu berhasil mengejar sakura dan menghadang sakura.
" apa mau mu" sakura waspada ternyata benar ada yg mengikutinya." kenpa ber jalan jalan di jam begini nona? apakah kau tak takut.? Kata pria itu dengan seringainya
" ,bagaimama kalau kau ikut dengan ku.? goda si pria
" tidak. terima kasih..." sakura masih berusaha tenang walau sebenarnya takut. " maaf aku buru2...permisi." baru akan melangkah tanganya di cekal si pria.
" lepaskan" . sakura berteriak sekarang ia benar takut tak ada orang yang bisa menolongnya
" kita akan bersenang2 nona...hahaha." si pria tertawa laknat.
Sakura terus meronta dan menangis ia sangat takut
" tolong lepaskan aku.. hicks.." Sakura memohon agar orang itu mau melepaskanya. Pria itu terus menyeret sakura tak peduli Sakura berontak menangis. Karna tak ada orang kadi pria itu merasa tenang2 saja.Dari kejauhan satu pemuda yang melihat sakura di tarik paksa oleh seorang pria.ialah sasuke
Setelah mengisi perut yang kelaparan hendak kembali ke penginapan ia melihat gadis yang dikenalnya di seret oleh pria yang dia fikir preman. Dari kejauhan ia masih bisa melihat satu orang lagi berdiri di dekat gang bisa disimpulkan pria itu menunggu temannya yang menyeret sakura" kau lama sekali." Kata si pria yg memang telah menunggu. Sakura terkejut ternyata bukan cuma satu orang.
" lepaskan gadis itu..
Dheg
Sakura mematung sepertinya mengenali suara ini. Menoleh ke belakang ternyata benar . Sasuke menghampiri ke tiga orang itu
" apa kau tak malu menyeret seorang gadis?" Sasuke berkata dengan nada merendahkah." siapa kau " tanya si pria yang masih memegang tangan sakura
" jangan ikut campur" sambungnya" kalian tak perlu tau siapa aku. Aku hanya tak suka kalian menggangu gadis ini." Sambung sasuke lalu menarik sakura ke dekapannya
" kau tak apa apa?" Sakura hanya mengangguk.
" kalian pergilah.." kedua lelaki itu pun pergi. Mereka tak mau mati konyol. Setelah melihat sasuke yang tenang namun aura mematikan.
Perasaan sakura belum sepenuhnya tenang setelah kepergian kedua pria yg mengganggunya. Sakura terlalu lelah dan merasakan kepalanya semakin pusing matanya pun mengabur.
Akh
Tubuh sakura limbung kalau saja sasuke tak menanahan tubuh sakura yg akan jatuh menyentuh tanah. Sasuke langsung menggendong sakura dan masukan ke mobil. ia akan membawa sakura ke peninapannya tak ada pilihan lain. Mengantar kerumahnya sepertinya tidak mungkin karna sasuke melihat tas besar sakura dan lagi gadis itu berada di luar tengah malam begini. Antara kabur atau di usir. Setidaknya itulah yang difikiran sasuke.
Stelah sampai sasuke mengangkat sakura kembali. Gadis itu kurus jadi ringan. Membawa ke kamarnya. menidurkan di tempat tidur.
"jangan tinggalkan aku.." sakura mengigau . Menempelkan tangan punggungnya sasuke merasa bahwa sakura demam tinggi.
" jangan tinggalkan aku.. " sasuke mengambil air untuk mengkompres sakura..
Gadis itu terus mengigau. Sasuke berfikir apa yang terjadi pada gadis ini hingga membuatnya seperti ini. Wajahnya pucat. Mata kamtung yg hitam., saking terlalu asik melamun sasuke tidak sadar tangannya didekap sakura yg terus bergumam. .Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
terasing kan
FanfikceDi desa kecil . sebuah keluarga yang hidup dengan masih tradisi dan adat yg kuat, menjodohkan ank perempuan menikah dini Romace drama Noruto milik : paman kashimoto