terasing kan

bagian 8

Sasori dan kizashi Tergesa gesa memasuki  kantor polisi. Setelah menerima telpon dari kantor polisi bahwa putrinya tak sadarkan diri.
Kizashi merasa bingung mendengar sakura berada di kantor polisi
Setelah bertanya keberadaan sakura kizashi bertanya lagi tentang apa yang terjadi pada putrinya. Seharusnya sakura bersama suaminya dan dalam perjalanan ke kanada. tapi apa yang terjadi sakura masih di Kyoto dalam keadaan kacau.

Kizashi kembali di buat terkejut dengan apa yang di katakan salah satu petugas yang mengatakan putrnya jadi korban penipuan dengan alih2 perjodohan..
Kizashi kembali menemui sakura yang di jaga sasori. Wajahnya berubah sedih. Mengapa ini harus terjadi pada putrinya. Klo memang mereka mengincar harta kenpa tidak menipu dirinya saja. Dengan begitu masa depan putrinya tidak akan hancur..

Sakura sudah membuka matanya.. pandangan nya begitu kosong.
Sasori yang melihat wajah sakura yang seperti itu merasa sedih melihat adik bungsunya harus mengalami semua ini.

" saki.." panggil sasori.
Sakura menoleh pada sasori. Sakura berusaha tersenyum di depan kakanya.

" apa yang terjadi padamu.? dan dimana sai.."tanya sasori
Sebelum sasori bertanya lagi kizashi datang dan menghampiri sasori dan sakura..

" ayah.." ucap sakura

"ayo kita pulang" ucap kizashi

Mereka pun keluar kantor polisi setelah berpamitan dengan petugas itu. Kizashi meminta pada polisi menyelidiki kasus ini dan menutup rapat masalah ini dari orang orang agar tidak menjadi gunjingan orang orang lingkungan rumahnya. Karna tidak bnyak yang tau sakura sudah menikah. Hanya kerabat dekat dari pihak ibu dan ayahnya..

" isirahatlah" setelah sampai di rumah kizashi menyuruh sakura istirahat.
Sakura hanya mengangguk dan berjalan ke kamarnya mebuki yang akan menemani sakura di cegah kizashi. Selain sakura butuh waktu sendri ia pun harus membicarakan masalah ini..

" apa yang terjadi ayah." tanya sasori
Ia sudah penasaran dengan apa yang terjadi pada adiknya..

" kita tlah tertipu oleh sai dan keluarganya.." jwab kizashi

"apa maksud ayah..?" amarah sasori sudah mencapai ubun ubun. Mengengar kata tertipu

" sai tlah menipu sakura. Dengan menikahinya.. sai hanya mengincar harta benda milik sakura. Karna semua barang sakura tidak ada dan mereka membuat sakura pingsan dan...." perkataan nya digantung mersa sesak dalam dadanya
Menhela napas kizashi melanjutkan perkataannya" sakura ditinggalkan di bandara dalam keadaan tak sadarkan diri.." lanjutnya

rahang sasori mengeras mendengar ucapan ayahnya. Siapa yang berani melukai adiknya. Ia akan mencari sai dan keluarga nya di mana pun berada..
" ini semua salah kita karna tergesa menikahkan sakura. Tanpa mengenal lebih dalam keluarga itu" mebuki mengeluarkan suaranya yang sedari tadi nya mendengarka suaminya bicara.. ia cukup terpukul dengan apa yang terjadi pada putrinya
Tayuya yang duduk sebelah sasori  menghampiri ibu mertuanya dan memeluknya menenangkannya

Sudah sebulan setelah kejadian itu keluarga Sakura berusaha tidak bicarakan mengenai sai dan keluarganya. Kizaski diam2 masih menanyakan kasus putrinya pada polisi.. sasori pun masih gencar mencari tau tentang sai. Walau dirinya bekerja di luar kota. sedangkan sakura sendri jadi pendiam tak bnyak bicara pada keluarganya. Konohamaru pun ia abaikan..

Hoek..
Hoek...
Dari pagi sakura terus muntah muntah di kamarnya ia bingung apa yang terjadi padanya perutnya terasa mual. ia ingin makan yang pedas dan asam..

Sakura teringat ia belum mensturasi bulan ini.. ia pun melihat tanggalan sudah telah 2 minggu belum mendapat haid.. apa mungkin? Ia entrants tanya sendri
Sakura pun pergi ke apotek membeli tespek. dan lansung mengeceknya
Semoga yang difikirkannya keliru...
Alangkah terkejutnya Sakura. Melihat hasilnya. Air mata lolos begitu saja.. sakura bingung ia harus bahagia apa bersedih. dalam perutnya ada meridian baru.  mailaikat kecilnya