bagian 5

43 5 0
                                    

Sakura dan sai dalam perjalan kembali ke kediaman sai. 
Tiba tiba mobil yg tumpangi berhenti di tengah jalan.

" ada apa pak.." tanya sai pada supir nya

" sepertinya mogok tuan.. biar saya cek dulu.." jwab supirnya
Sang supir pun keluar dari kemudinya berjaln ke depan mobil membuka kap mobil ..

" apa ada masalah" tanya sai yang sudah berdiri di samping supir.

" sepertinya mogok tuan.." ucapnya
" dan ini akan memakan waktu.." tambahnya

Sai mendengus. Kenapa ini terjadi di saat seperti ini
Mobil mogok tengah jlan yang sepi dan gelap..

"apakah disekitar sini ada penginapan?" Tanya sai pada supir

Supir itu nampak berpikir. Apa ada penginapan disini. ia pun mengagguk " ada tuan..  tapi agak jauh dari, mungkin anda harus  berjalan 20 menit untuk sampai kesana.." jelasnya

Sai pun menghapiri sakura. Ia pun melihat sakura yg tertidur hingga sakura tidak tau apa yang terjadi..
Sai pun membangunkan sakura sedikit menggucangkan tubuh nya.

Sakura pun terbangun. Membuka matanya.mengerjapkan matamya berapa kali. Ia sedikit menyerengitkan dahi nya ketika melihat sai ada luar mobil. berhenti tengah jln sepi dan gelap

" apa yang terjadi sai~San,?"  Tanya sakura

" mobilnya mogok.. Dan kita Akan mencari penginapan sekitar sini.." jawab sai

" keluar lah kita akan berjalan. Ke tempat penginapan.." ucap sai
Sakura pun mengangguk. Dan berjln beringringan dengan sai

Setelah berjlan cukup jauh. Akhirnya sampai menginapan sederhana yang begitu nyaman dan asry..

" apakah masih ada kamar kosong"  tanya sai pada  resepsionis

"ada tuan" jwabnya
Orang itu menyerahkan kunci kamarnya dan mengantarkan sepasang pengantin itu menuju kamar hotel..

"Istirahatlah.. Kau pasti lelah." Ucap sai  setelah mengatakan itu sai berjalan masuk kamar mandi membersihkan diri..

Setelah melihat sai masuk kamar mandi. Sakura berjalan ke arah jendela memandang langit malam yang berhias bulan yang bersinar terang.. ia memejamkan matanya merasakan udara malam yg berhembus menerpa wajahnya.

Sai keluar dari kamar mandi.. ia tidak melihat sakura di tempat tidur padahal tadi ia menyuruhnya istirahat.. matanya melihat salura yang berdiri di jendela tengah memejamkan matanya..
 
Sai terpesona dengan wajah sakura yang terterpa cahaya bulan. Begitu cantik. sai menghampiri sakura dan menyentuh pundak sakura..ia mengiginkan sakura malam ini..

Sakura menenggang saat sai menyentuhnya wlw pun hanya di bahu sanggup membuatnya menegang..
Ia sadar . Ia adalah istrinya dan ini mlm pertamanya dengan suaminya. Walau ia belum siap dengan apa yg akan dilakukan suaminya.
Tp ia ingin menjadi istri yang baik. Dengan tidak mengecewakannya.." fikirnya.

Sai membalikan tubuh sakura yang menundukan kepalanya.
Satu tangan menyentuh dan mengelus rambut merah mudanya
Satu tangan mengangkat wajah sakura. Mereka saling tatap
Sai mendekatkan wajahnya ke apakah sakura. Memejakan mata mereka pun berciuman. Tangan sai yang di kepala sakura turun ke belakng tekuk sakura menekannya untuk memperdalam ciumannya.. ciuman itu menjadi ciuman panas dan penuh nafsu.
Mereka pun larut dalam hasrat dan nafsu yang membara..

Ino modar mandir.. ia tengeh kesal kenapa sai belum juga sampai rumah berulang kali menghubungi no sai tapi no tidak aktip . Padahal tadi mobil sai ada dibelakang  mobilnya. Tp kenapa saat belum jg sampai..

" tenanglah ino~chan sai pasti pulang. Mungkin ada masalah dengan mobilnya.." ucap mei menenangkannya mei pusing melihat ino berjalan bolak balik di hadapannya..

" tapi ibu ini sudah larut malam harusnya dia menghubungiku bu." Kata ino

" sudahlah sai kan bersama sakura mungkin hanya mampir untuk makan malam.." ucap mei

" maka dari itu ibu.. aku tidak mau terjadi apa pun antara sai dan sakura, sai hanya milikku ibu.. Dan sakura hanya istri Palsu sai.
Sai menikahinya hanya untuk uangnya saja ibu... ingat itu.!!!" Ucap ino dengan kesal
Ino pergi meninggalka mei. Memasuki kamarnya dan membanting pintu..

Mei menghela nafas. Menantunya itu tipe pecemburu. Tapi ia heran mengapa menyuruh suaminya menikahi wanita lain hanya untuk menyelesaikan masalah mereka. Untuk melunasi hutang2 putranya. Ia juga ikut terlibat dalam msalah ini walau ia juga takut dengan resiko nya.. menipu gadis baik2 dari keluar sederhana walau keluarga cukup berada.. ia hanya berharap tidak akan msalah di masa depan...

Tbc

 terasing kan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang