•Gak semua masalah bisa di ceritakan,ga semua teman juga bisa di percaya•
-Kezia Amorra-
"Lo siapa dia si , segala ikut campur "tanya nya dengan menarik kerah baju Kelvin dan langsung menonjok ujung sebelah mata Kelvin , Kelvin yang tak terima langsung menghajar cowok tersebut hingga ia terjatuh dan mundur perlahan lahan untuk menghindar dari amukan laki-laki dengan tatapan yang sangat tajam tersebut dan langsung pergi meninggalkan mereka~Kelvin Aditama.
"You're fine, right??tanya Elvin sambil menatap mata Lexa dengan iba .
"Thank you gua baik-baik aja ko ,cuman kaki gua agak ke keseleo ni"ucapnya Lexa sambil mengulurkan tangannya sebagai perkenalan dan tak lupa memberikan senyuman tipis yang masih terlihat oleh Elvin,Elvin pun menerima uluran tangan tersebut.
"Nama gua Alexa,nama Lo?.."tanya Lexa dengan menaikkan sebelah alisnya dan langsung izin pergi untuk bertemu dengan teman-teman nya yang pasti saat ini sedang menghawatirkan nya
karena sedari tadi ia pergi tanpa memberi tahu kemana ia pergi nya."Nama gua Elvin,Lo bisa jalan sendiri?..."tanya nya dan Lexa pun hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Elvin,saat ia menaiki tangga dia terjatuh dan mengaduh kesakitan,Elvin yang melihat bahwa wanita yang sempat ia tolong terjatuh lagi pun, langsung menghampiri nya bermaksud menolong.
"Serius bisa jalan sendiri?..."ucapnya dengan menaikkan sebelah alisnya dan melipat kedua tangannya dan tak lupa tatapan meremehkan nya.
"Ok ok gua ga bisa jalan sendiri "ucapnya Lexa meniup poninya dan memutar bola matanya dengan kesal,Elvin pun langsung membopong tubuh Alexa sebelah tangan nya yang berada di bahunya Lexa ,Lexa yang melihat itu seketika meresakan getaran pada detak jantung nya entah dia pun tak tau ini perasaan apa.
'Sialan ni jantung ,bikin malu aja gimana kalo Elvin denger'ucapnya Lirih dengan menundukkan kepalanya.
"Lo ngomong apa?..."
"En_nggak ngomong apa apa kali salah denger paling Lo"ucapnya Alexa dengan gugup dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Hm"
"Tolong Anterin gua ke lantai dua"ucapnya Lexa sambil membenarkan rambut nya,saat ia sedang membenarkan letak rambut nya tiba-tiba suara dering telepon dari Arah ponsel keluaran terbaru milik Elvin terdengar nyaring.
"Kenapa?.."ucapnya Elvin menaikkan sebelah alisnya.
"....."
"Parkiran"
"....."
"Ok"Ucapnya Elvin dan langsung mematikan panggilan yang di lakukan oleh Bara temannya,
Alexa yang tadi sempat mendengar obrolan tersebut langsung melepaskan rangkulan di sebelah bahu nya."Sorry ya gara-gara gua kawan Lo nungguin Lo lama,gua bisa jalan sendirian lagian kan udah mau nyampe makasih"ucapnya Lexa langsung pergi dengan berjalan di bantu pegangan yang berada di tangga tersebut.
Saat sudah tiba di lantai dua ia melihat Nata yang sedang bertengkar dengan Keysa ia pun langsung berlari untuk segera tiba untuk bertanya mengapa mereka bertengkar ,tak biasa nya Nata dan Kesya bertengkar.
"Kalian kenapa si?..."tanya nya Lexa setelah tiba di hadapan kedua temannya eh tidak ketiga teman nya di sana ia melihat Zia yang sedang menatap mereka dengan datar.
"Lo kalo lagi ada masalah bilang ke kita Nat,bukan kaya gini gua ngerasa Lo tu gak pernah kaya ngangep kita sahabat Lo"ucapnya Keysa dengan menatap Nata dengan kesal.
"Bukan gitu Key maksud gua"ucapnya Nata Dengan lirih.
"Seterah Lo lah Nat"ucapnya Key langsung pergi dengan berjalan dengan tidak seimbang hampir saja ia terjatuh jika tidak di tahan oleh Zia,Keysa saat ini sedang mabuk berat ia kesal melihat Nata yang sedari tadi hanya melamun dengan tatapan kosong nya saat ia bertanya ia hanya menjawab gapapa kesal dengan jawaban tersebut tapi dia berusaha untuk tidak memaksa,tapi saat ia sedang meminum wine nya ia mendengar tarikan nafas panjang ia pun bertanya lagi tapi jawabannya tetap gapapa dan gapapa
" Gak semua masalah bisa di ceritakan,ga semua teman juga bisa di percaya" ucapnya Zia dengan tatapan datar nya ,dan langsung pergi meninggalkan mereka,sebelum pergi ia melihat Alexa yang sedang menahan kesakitan .
"Lo kenapa?..."ucapnya Zia dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Tadi gua hampir di lecehin sama orang yang gak gua kenal,terus kaki gua kekilir doang ko"ucapnya dengan menahan untuk tidak menangis ia tak mau sahabat nya menghawatirkan nya.
"siapa yang berani ngelakuin hal sebrengsek itu sama Lo Lex"ucapnya Key dengan memeluk Lexa agak ia tidak menangis,ia sama shok nya sepeti yang lain untuk pertama kali nya ia melihat Alexa yang terkenal selalu tegar kini menangis.
"Sialan"umpatan nya Zia dengan mengepalkan tangannya.
(Sedang revisi)
26-04-2020
Hai hai grils aku bakalan kasih tau kalo 2 part cerita ini bakalan ngebahas tentang Alexa loh jangan lupa komen sama pencet tombol bintang nya makasihh!
KAMU SEDANG MEMBACA
REYKA(HIATUS)
Teen FictionIni hanya cerita tentang bad girl bertemu seorang good boy, good boy yang merubah nya menjadi yang lebih baik. . . . sebuah geng ''BAD GIRL yang sangat terkenal di semua kalangan. mereka bukan terkenal dengan kepintarannya ataupun prestasinya melain...