REYKA-02

3.9K 125 2
                                    

Bel pulang sekolah sudah bunyi sejak 15 menit yang lalu hanya ada beberapa siswa yang masih berada di sekolah ini untuk melakukan ekskul seperti Pramuka, futsal, Basket, dan PMR, seperti yang di lakukan Kezia dan anak-anak yang lain saat ini ia sedang membersihkan ruangan PMR .Kezia walaupun terkenal sebagai siswa yang nakal tapi dia tetap mengikuti ekskul tidak seperti teman-teman nya yang lain...dia bercita-cita ingin menjadi dokter maka dari itu ia mengikuti ekskul PMR ,saat ia sedang sendirian  di ruangan tersebut tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan meringis kesakitan.

"Bisa obatin luka gw gak?? ...."Ucapnya cowok tersebut sambil menghampiri Zia dengan memperhatikan kaki nya yang terluka-Raffa.

"Hm"Gumam Zia dengan tatapan datar dan langsung mengambil Betadine dan kapas yang berada di laci lemari.

Saat selesai mengobati kaki sang laki-laki tersebut Zia mendongak ,dengan refleks dia memundurkan badan nya dan langsung pergi menuju tas nya yang berada di atas lemari obat obatan tersebut , tanpa mengucapkan sepatah kata pun dia meninggalkan Raffa,
Raffa yang melihat kejadian tersebut langsung mencekal lengan Zia hingga Zia kembali menghad  ke Raffa.

"Kenapa Lo pergi??...."ucapnya Raffa dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Lepasin tangan gua"ucapnya Zia dengan tatapan datarnya dengan refleks Raffa melepaskan genggaman tersebut.

"Kenapa Lo pergi ??...."ulangnya dengan melipat kedua tangannya ,Zia bukan nya menjawab pertanyaan tersebut ia malah pergi dan tak  peduli kan teriakan tersebut.

"Gak waras"batin nya .

_______________________________________
Malam  ini tepat nya di depan teras kamar   seorang laki-laki  bermata Brown  , laki laki tersebut memandang datar seorang perempuan dan laki-laki  paruh baya   yang baru saja kembali dari  tempat kerja nya  pukul 10 malam ,tatapan yang bergitu tajam seolah menyiratkan tatapan kebencian.

"Selalu seperti ini"gumam nya dengan menghirup udara sebanyak -banyak nya dan menutup tirai tersebut dengan kesal .
dia pun bergegas menuju meja belajar nya untuk mengambil kunci montor ,dan jaket hitam nya saat di tangga terakhir ia melihat Mama dan Papa nya yang sedang duduk di ruang keluarga dengan raut wajah lelah.

"Azka pergi"ucapnya dengan nada datar dan tatapan matanya yang tajam -Azka Antariksa .

"Mau kemana sayang? Mama sama papa baru kembali loh??.."tanya nya dengan tatapan sayu nya dan langsung menghampiri azka.

"Azka ada urusan"ucapnya dan langsung meninggalkan kediaman keluarga Antariksa,
Mereka  hanya bisa menghela nafas panjang.

_______________________________________
GIRL CHAT TIME(04)

Keysa velandari
Grils!?!?

Alexa Wiliam
?

Kezia Amorra
?

Renata Wijaya
?

Keysa velandari
Cabut yuk

Alexa Wiliam
Ke?

Kesya velandari
Club?

Renata Wijaya
Otw

Kezia Amorra
Otw

Alexa Wiliam
Key jemput gua ,biar nyokap gak curiga

Keysa velandari
Ya_-

Malam ini  pukul 09.30 Nata dengan tatapan matanya yang terpejam menatap layar ponselnya yang sedari tadi bergetar dengan menampilkan Room chatting  dengan sahabat nya,dia pun segera membalas ajakan Keysa untuk ke club ini bukan untuk pertama kalinya dia ke club.karena sejak kelas 11 dia sudah sering Ketempat yang tidak seharusnya dia dan sahabat nya datangin dengan perasaan kacau dia Menganti pakaiannya dengan  Blue Dongker dres sebatas lutut nya dan bergegas menuruni anak tangga,di bawah Sanah ia melihat Papa dan Mama nya yang sedang bertengkar sudah makanan nya setiap malam melihat Mama dan Papa nya selalu bertengkar semenjak lima bulan yang lalu.

"Sampai kapan kalian bertengkar seperti ini?Nata mau pergi!.."ucapnya dengan memutar bola matanya dan langsung pergi tak mempedulikan bentakan Papa nya yang memanggil namanya.

"Nata kamu mau kemana ini sudah malam!?!?..."bentak nya dengan mengepalkan tangannya .

"Apa pentingnya saya memberi tahu anda?..."tanya nya dengan nafas memburu dan menatap wajah laki laki paruh baya tersebut dengan tatapan matanya yang tajam.

"Dasar.anak. tidak.tahu. di.untung"ucapnya dengan penekanan di setiap kalimat nya dan  tangan yang melayang di udara.

"Ini gara-gara kamu Wulan tidak bisa mengurus anak dengan becus,jadi nya dia seperti perempuan tidak benar selalu keluar malam hari"bentak nya dengan menjambak rambut perempuan paruh baya yang terduduk dilantai dengan menangis sesenggukan.

"Papa berhenti,ini bukan karena Mama tapi karena Papa,papa selalu sibuk dan kasar kepada kami ! Papa kira aku gak tau kalo Papa selama ini main perempuan di belakang Mama!?!..."teriak nya dengan memisahkan tangan sang laki-laki tersebut dari rambut panjang Mama nya dengan perasaan kacaunya dia membawa sang Mama pergi dari sana ,Mama dan Papa nya tidak saling mencintai ,mereka Menikah karena terpaksa di jodohkan oleh orang tua mereka. selama menjadi orang tua Nata, Revan Kesuma Wijaya tidak pernah sedikitpun mencinta Nasinya Wulandari Mama  dari Renata Wijaya.

"Aku benci sama papa"ucapnya sebelum pergi dari hadapan sang Papa .

                       (MAAF SEDANG DI REVISI)

26-04-2018









REYKA(HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang