REYKA-05

2.5K 81 3
                                    

Kalo gak anak tetangga ya pasti adik sendiri yang jadi banding an
.
.

Alexa Wiliam

"Alexa kapan si kamu bisa ngebanggain Papa,bisa gak sehari gak bikin masalah yang berujung bikin Papa malu"Ucapnya laki-laki paruh baya tersebut dengan tatapan matanya yang tajam, Richard relex Wiliam laki-laki dengan stelan kemeja putih yang lengan nya sengaja ia lipat ,kaca mata yang menghias wajah tampan nya sangat sempurna laki-laki asal Thailand tersebut .

"Tapi Pa kali ini bukan Alexa yang cari masalah,Lexa cum_"ucapnya Lexa terpotong dengan ucapan Papa nya yang selalu membuat nya kecewa.

"Cuman apa!?bisa gak kamu contoh Adik kamu Fania dia selalu bisa bikin Papa bangga tidak seperti kamu,Buat apa kamu ikut model-model an segala buang-buang WAKTU!!..." bentakan nya di akhir kalimat dan mengacak rambut nya dengan kesal.

"Pa Lexa tau Lexa anak yang tidak bisa ngebanggain Papa, tapi kenapa Papa malah beda-beda in Lexa sama Fani ,Lexa tau Lexa bodoh , selalu bikin masalah enggak kaya Fani yang WOW anggap aja Papa cuman punya anak yang namanya Fania "ucapnya Alexa dengan menahan diri untuk tidak menangis Di hadapan laki-laki yang selalu ia banggakan merasa sudah tidak bisa membendung air matanya tersebut akhirnya ia berlari memasuki kamar nya yang berada di lantai dua.

"ALEXA bukan seperti itu maksud Papa"ucapnya dengan lirih saat ia ingin mengejar Alexa ada tangan mungil yang menahan nya.

"Biar aku aja Pa yang bicara sama kak Alexa"ucapnya gadis remaja kira-kira berumur 2 tahun lebih muda di banding Alexa- Fania casnova Wiliam.

Alexa Room.

"Kalo gak anak tetangga ya pasti adik sendiri yang jadi banding an"ucapnya Lexa dengan mengepalkan tangannya.

ALEXA POV

"Heran deh jadi gua selalu di banding-banding in emang gua barang apa?Apa tu kata Papa buang-buang waktu ikut model kan nama nya aja suka"ucap gua dengan menggebu-gebu pengen teriak tapi nanti di sangka gua dah gila karena cuman di marahin doang.

TOK TOK

"Kak ini aku Fania bukan in pintunya dong"ucap Fania dari luar kamar gua. Fania casnova Wiliam dia adik satu-satunya dia pintar, selalu jadi kebanggaan keluarga, sekarang dia kelas 10 SMA,dia beda sekolah sama gua , Gua sekolah di SMA Ganesha's dia sekolah di Budi darma jaya.

"Buka aja gak gua kunci"ucap gua dengan jutek.

"Lo gak kenapa-kenapa kan? Gak sampe gila kan ups sorry makanya belajar biar pinter"ucapnya dia dengan senyuman sinis nya ,dia selalu pinter cari muka di depan keluarga dia bakalan berprilaku baik,polos, tapi saat sama gua dia bakalan ngeluarin sifat aslinya seperti sekarang.

ALEXA OFF

"Pinter banget Lo ya cari muka nya! Salut gua sama lo"geram nya Lexa dengan mengepalkan tangannya jangan lupakan tatapan matanya yang tajam seolah menyiratkan kebencian.

"Lo itu cuman bisa malu-malu ini keluarga tau gak"ucapnya Fania dengan melipat kedua tangannya dan tatapan meremehkan nya.

"Mending Lo pergi"Dengan refleks Alexa ngedorong Fenia hingga kening adik nya tersebut terkena ujung meja belajar nya.

"ADUH KAK JANGAN DORONG FANIA DONG"teriak nya dengan pura-pura sakit dan saat itu Dateng Mama sama Papa mereka, Papa nya yang melihat itu pun dengan cepat menampar pipi kanan Alexa hingga ia terjatuh.

"Papa na_mpar aku"lirih nya Lexa dengan menatap wajah Papa nya dengan tak menyangka dan mengusap pipi nya yang terasa pedih.

"Lexa kamu kenapa si dorong adik kamu!?..."ucapnya dengan nada tinggi dan tatapan matanya yang tidak bisa di Artika.

"Papa kecewa dengan sikap kamu yang sekarang!..."ucapnya dan langsung pergi dengan mengajak Fania pergi meninggalkan mereka yang hanya menunduk dengan tatapan tak percaya.

"Dan satu lagi kamu pergi dari sini! Papa tidak mau melihat mu lagi"Ucapnya dengan nada dingin nya,Fania yang mendengar itu hanya memelet kan lidah nya sebagai kemenangan karena telah membuat Papa nya kecewa kepada kakak nya tersebut.

"Ok"saat laki-laki paruh baya tersebut pergi dengan anak bungsu nya ,Mama nya yang masih berada di sana hanya menatap nanar anak tertuanya dengan iba dan langsung memeluk anaknya tersebut dengan menangis.

Mila Dengan mengelus rambut putri nya dengan sayang " jangan di dengerin kata Papa mu ya sayang mungkin Papa hanya kebawa emosi ,kamu jangan pergi ya"

"Yang di omongin Papa benar mah,kalo kaya gitu Lexa bakalan menurutin kemauan Papa ,Mama jaga diri Mama ya Lexa mau beresin pakaian Lexa dulu"ucapnya Alexa dengan melepaskan diri dari pelukan sang Mama yang hanya menggeleng cepat dan langsung menangis sesenggukan,Lexa tidak mempedulikan bujukan Mama nya lagi ia bergegas menyiapkan pakaian nya dan langsung mengambil kunci mobil yang dulu pernah ia beli dengan uang hasil kerja keras pemotretan nya tersebut,dan mengambil dompet nya dan memasukkan ke dalam tas nya.

"Lexa pergi jaga diri dan jaga Papa ya Ma,Lexa bakalan sering-sering jenguk Mama"ucapnya dan langsung menarik koper hitam nya dan bergegas menuruni tangga satu persatu di ikutin oleh Mama nya yang hanya menatap kosong anak nya tersebut, saat di ruang keluarga ia melihat Ayahnya yang sedang mengobati Fania mereka yang melihat tersebut hanya menatap nya sekilas dan tak mempedulikan nya lagi.

"Lexa pergi"

REYKA

Pukul sembilan kurang sepuluh menit Elvin yang baru kembali dari rumah Salah satu teman nya Rafa. Ia melihat seorang gadis yang sedang menatap mobil nya dengan bingung ia pun langsung menghampiri wanita tersebut saat ia melihat bahwa wanita tersebut yang pernah ia tolong in dua hari lalu dari laki-laki hidung belang pun sangat kaget pasal nya dari dua hari yang lalu mereka tidak pernah ketemu lagi walaupun mereka satu sekolah sekali pun.

"Hmm kenapa mobil Lo?..."tanya nya dengan mengagetkan Alexa sehingga ia refleks menarik tangan tersebut hingga sang laki-laki tersebut mengerang kesakitan.

"Ah sialan gua kira siapa,oh ini gua juga gak tau kenapa mobil gua"ucapnya dengan mengelus dada nya dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Lo mau kemana malam-malam bergini "tanyanya dengan nada dingin dan tatapan yang menilai penampilan Lexa, Lexa yang hanya memakai hotpants dan lapisan sweater Hoodie yang hanya dapat menutup setengah paha nya "penampilan kaya cewek gak bener"lanjut nya dan mengambil kunci mobil yang berada di genggaman tangan Lexa , Lexa yang masih shock hanya menatap Elvin dengan cengo.

"Mulut Lo"ucapnya langsung memukul pelan mulut laki-laki tersebut , Elvin yang mendapat pukulan tersebut langsung menghempaskan tangan Lexa dengan kasar.

Hai GAYSS jangan lucu komen nya dong biar aku semangat revisi nya. Jangan cuman menjadi pembaca gelap yang cuman baca tapi gak di pencet bintang nya
Gak dosa tau kalo ngevote nya malah dapat pahala karena sudah menghargai karya orang.

(Sedang Revisi)

REYKA(HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang