7

580 47 14
                                    

Assalamualaikum, Minal aidzin wal faidzin semuanya😊 (edisi telaat bangeeet sih hehe) maaf baru muncul, karena hp ku memang mulai gak bener nih :( ok deh segitu aja curhatnya yuk lanjut baca 😊

.

.

Hari hari terus berlalu hampir dua bulan tapi Jalal masih belum muncul juga kehadapan Jodha, kemana sebenarnya pria menjengkelkan itu, apa yang salah dengan Jodha ? Kenapa dia menjauhinya ? Dan kenapa pula Jodha harus resah ?

Suatu hari saat baru mau pulang makan siang, Vino tak sengaja bertemu dengan Jalal disalah satu restaurant
Jalal sedang makan siang seorang diri sementara Vino dengan seorang wanita

"Jalal ?"

Jalal yang sedang menyeruput minumannya hampir saja tersedak karena namanya tiba tiba dipanggil oleh Vino

"Vino "

Mereka berjabat tangan, Vino meminta wanita yang bersamanya itu untuk menunggu dimobil saja karena Vino masih harus bicara dengan Jalal

"Ada apa vin ?"

"Kudengar kamu menjauhi Jodha, kenapa ?"

"Aku tidak menjauhinya"

"Dia mencarimu, jangan begitu Jalal"

"Aku sama sekali tidak menjauhinya kami hanya memang tidak ada waktu untuk bertemu Vin. Sudahlah jangan bahas aku dan Jodha lebih baik bahas kamu dan Jodha saja, bagaimana apa sudah ada kemajuan diantara kalian ?"

"Jangan alihkan perhatian, lagipula aku dan Jodha dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada apapun"

"Ya bukankah kamu sedang berusaha mendekatinya ?"

"Jalal apa kau menjauhi Jodha karena aku ?" Kali ini nada bicaranya terdengar serius

"Tidak, aku tidak menjauhinya"

"Aku memang kesal saat kamu tidak mengantar Jodha padaku saat dipuncak, tapi sekarang aku sudah tidak mempermasalahkan hal itu lagi Jalal kamu tidak perlu menjauhi Jodha karena ku, lagipula sekarang aku kan sudah memiliki calon tunangan"

"Huh ? Calon tunangan ? Kau kan tidak pernah mencintai siapapun selain Jodha"

"Dia gadis pilihan ibuku kami akan segera bertunangan "

"Lalu Jodha ?"

"Aku sudah tidak mencintainya"

Jalal diam tak menjawab

"Dengar, Jodha mencarimu."

Lagi lagi Jalal hanya diam saja

"Yasudah aku pergi duluan ya." Pamit Vino pada Jalal yang masih merapatkan bibirnya

Vino berbohong, karena sebenarnya dia masih mencintai Jodha. Vino hanya mencoba untuk sadar diri kalau Jodha kini mencintai Jalal begitupun sebaliknya

..

Knock ! Knock !

Jodha membuka pintu rumahnya, ternyata tamunya itu Jalal seseorang yang dua bulan kebelakang ini menghilang bagai ditelan bumi

Saat melihat Jalal berdiri dihadapannya semua rasa rindu yang selama ini menyesakan dada malah justru menghilang dan berubah menjadi perasaan marah yang siap untuk meledak

Jodha menutup lagi pintunya membuat Jalal bingung

"Jodha, ada apa ? Jodha aku ingin bicara.. "

"Untuk apa kamu kembali lagi huh ?! Pergi saja aku tidak mau melihatmu lagi "

❤PURE LOVE FROM PURE HEART❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang