11

584 49 7
                                    


Semoga semua ceritaku dapat menghibur kalian yaa, hanya satu yang aku minta dari para pembaca. Feedback yang baik udah itu aja cukup hargai setiap karya dengan cara yang kalian sendiri pasti sudah tahu bagaimana caranya, terimakasih😊

~~~

Badut itu memberikan Jodha bunga mawar yang dia ambil dari balik baju nya beserta sebuah kertas kecil bertuliskan sesuatu yang membuat Jodha terdiam dan memandang badut itu lekat

Jodha masih terus melihat badut yang kini masih mencoba berbagai atraksi yang sama sekali tidak berhasil lalu Jodha membaca tulisan itu

"Sorry, maaf sekali aku tidak bermaksud membuatmu menangis. Jangan terlalu marah padaku karena aku akan mati nanti karena kemarahanmu itu, ah sudahlah aku memang tak pandai menyusun kata kata. Intinya aku minta maaf jadi kamu harus memaafkanku"

Begitulah isi surat kecil itu membuat Jodha menyadari siapa sosok dibalik cream putih diwajah badut ini, Jodha tersenyum kecil lalu tertawa lepas saat bola bola kecil yang sang badut coba tangkap justru jatuh dan terinjak oleh dirinya sendiri yang malah membuatnya terjatuh di lantai teras rumah dinas Jodha

Sang badut meringis memegangi bokong nya yang terasa panas dan sedikit sakit saat mencium lantai dengan keras sementara Jodha masih asik tertawa membuat si badut tersenyum

"Kau bodoh ! Tidak bisa jadi badut kenapa harus berlagak menjadi badut hem ? Hahaha ayo bangun " ucap Jodha sambil mengulurkan tangannya

Si badut menyambut uluran tangan Jodha, dan Jodha menggandeng nya sampai ke kursi kayu nan panjang di teras itu

"Sus, tolong bawakan kain dan air ya" pekik Jodha suster Madhu

"Mau apa nona ?"

"Berhentilah berakting ! Aku tau kamu Jalal "

Si badut alias Jalal itu menunduk sambil menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal, dia paham penyamaran nya sudah terbongkar

"Kamu ngapain jadi badut gini hem ?"

"Em aku.. aku.. "

"Apa ?"

"Aku mau minta maaf mangkanya aku jadi badut"

"Hah ? Tapi.. apa hubungannya minta maaf dan jadi badut ?"

"Aku menghubungi kak Deva tadi, aku bilang kamu marah sama aku jadi aku minta saran dia supaya kamu mau maafin aku "

"Terus kak Dev bilang apa ?"

"Katanya kamu suka banget sama badut, kalau melihat badut kamu bisa memaafkan kesalahan sebesar apapun"

"Hahahaha dasar kak Deva "

"Kenapa ?"

"Dia membohongimu, aku bukan pecinta badut, biasa saja tidak ada pengaruhnya untukku "

Jalal terperangah dan hanya bisa diam saat tersadar kalau dirinya telah di kerjai oleh Deva

"Ini dok air dan kainnya" ucap Madhu memecahan keheningan yang sempat terjadi diantara Jalal dan Jodha

"Oh ya makasih ya sus "

Setelah memberikan kain dan airnya, suster Madhu kembali masuk ke dalam sementara Jodha mulai membasahi kain itu dengan air lalu mengarahkan kain basah itu ke wajah Jalal

"Mau apa ?"

"Mau ngepel muka kamu tuh !"

"Jangan jangan"

"Gapapa sini, ini kan ulah kakak ku jadi aku mewakili nya untuk bertanggung jawab "

"Tidak papa Jodha, sini biar aku sendiri saja "

❤PURE LOVE FROM PURE HEART❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang