Rena pov
" rena pulang mah" kata rena lesu setibanya dari sekolah " pulang pulang kok lemes gitu. Kamu laper ya?" Kata mamah berjalan mendekatai rena " nga kok mah cuma kecapean aja mah " ucap rena duduk disofa ruang tamu bersama mamah sambil melepas sepatunya " mah tau nga sih ada anak baru namanya adriel songong banget mamah kaya rena pingin gampar mah trs sialnya lagi diq duduk disamping rena, sok kecakepan banget mah tebar tebar pesona. Cewek cewe pada histeris kaya kesurupan setan perawan" kata rena panjang kali lebar, mamah yang mendengar itu hanya tersenyum menggeleng kepalanya ternyata anaknya ini sudah dewasa padahal dulu masih gadis kecil " emang kamu tau gimana mereka dirasuki setan perawan rena sayang ?" Kata mamah pada rena . Rena yang mendengar itu menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal " eh nga taw juga mah hhehehe" rena tertawa menggaruk tengkuknya sambil berjalan kekamar untuk berganti pakian.*********************
" mamah rena ke taman ya mah" panggil rena " ia nak. Jangan telat makan malamnya ya nak" kata mamah rena dari dapur yang sedang berkelut dengan kompor dana bahan masakan..
Sore ini rena ingin bersepeda ditaman udara sore yang sejuk dan langit yang nampak indah menemani rena rena bersepeda dengan tenang dan santai namun karan terlalu asik melihat pemandangan disekitarnya rena tak melihat ada kucing didepannya rena mencoba menghindar agar tidak menabrak kucing tersebut alhasil rena tidak bisa mengendalikan sepedanya " aaaaaa" teriak rena kemudian ia terjatuh ia merasa tadi sempqt menabrak sesuatu dan benar saja sepedanya menabrak seorang laki laki yang sedang tertunduk " eh maaf ya aku nga sengaja" kata rena berlari menghampiri laki laki tersebut. " kaya kenal sama cowok ini" batin rena " sini aku bantu berdiri" rena menjulurkan tangannya hendak membantu cowok itu berdiri namun saat cowok itu berbalik menatap rena " eh elu.. lu yang nabrak gue y
Lu tau bawa sepeda ga sih nih liat ketampanan gue berkuarang kalo gini bisa bisa fans gue berkuarang " kata adriel dengan nada lantang tak menghiraukan juluran tangan rena kemudian berdiri sambil membersihkan baju dan celananya yang terkena abu " maaf aku nga sengaja" kata rena tertunduk suaranya bergetar karana ia menahan tangisnya " eh eh ko malah nangis" kata adriel panik " aduh lu kok cengeng sih maaf maaf ko malah kaya gue yang salah y sekarang" lanjut adriel namun rena tetap tertunduk perlahan bulir bulir air matanya mulai jatuh membasahi pipinya
Rena hendak mengambil sepedanya yang terjatuh dan ingin pulang kerumahnya suasana hatinya tiba tiba berubah " eh tunggu dulu " kata adriel menghentikan langkah rena. Rena pun berbalik menatap adriel penuh tanya matanya terlihat masih sembab " apa ?" Tanya rena " kita sebangku kan kalo nga salah nama lu rena kan. Umm sebagai permintaan maaf gue aku beliin kamu es krim" kata adriel. Rena tampak berpikir sejenak " umm bagaimana y" tak sabar mendengar jawaban rena adriel menggenggam tangan rena mwnuju tempat penjual es krim " ga usah banyak mikir gua nga maw dihantui rasa bersalah buat cewe nangis apa lagi" adriel menghentikan ucapannya "cewe cantik kaya lu" lanjut adriel dalam hati sedangkan rena tengah fokus memperhatikan tangannya yang digenggam adriel hatinya seperti melonjak keluar, jantungnya berpacu sanagat cepat "apa aku jantungan y sekarang" batin rena meraba dadanya " eh lu maw pesan rasa apa? " tanya adriel mebuyarkan lamuan rena " coklat" kata rena tak fokus
Setelah beberapa menit rena dan adriel berjalanan menuju sebuah bangku ditaman tersebut namun kali ini adriel tak menggenggam tangan rena lagi namun rena masih terus melihat pergelangan tangannya
Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing suasana pun hening hanya suara angin yang saling bersahutan namun tiba tiba adriel mencondongkan wajahnya mendekati rena. Rena pun kaget namun tak berkutik.*****
HAY MAKASIH SEMUANYA
KALO ADA YANG KURANG KOMEN AJA Y
LUV YOU😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
promise
Teen Fictionrenata athena deandri gadis cupu disekolahnya yang bahkan tidak memiliki teman seorang pun apa lagi seorang sahabat. Gadis yang bertahan karna kenangan masa kecilnya bersama seorang cowok yang bernama raka, cowok masa kecilnya yang merupakan cinta p...