Part 7

2.2K 94 0
                                    

Yumna menunggu yang lain keluar terlebih dahulu dari kelas untuk menghindari tatapan teman2 nya apalagi yang bernama Selly, Yumna rasa dia tak menyukainya. Setelah dirasa sepi ia membereskan buku2 nya ke tas dan ketika melihat kearah depan pak Al sedang meliaht kearahnya. "Kenapa pak Al belum pulang? Mungkin lagi ada urusan." Batin Yumna. Saat Yumna berberes Pak Al mendekat kearah Yumna. "Loh ko pak Al kesini sih.. duh.. kenapa nggk keluar aja sih pak." Gumamku heran. "Umna kerja bagus hari ini, tingkatkan kemampuan mu lagi." Ucapnya. "Emm.. iya pak pasti." Jawab Yumna dengan heran. Tapi Yumna menghiraukannya. Ia bergegas keluar kelas.

🍀🍀🍀

Selesai pembelajaran tadi Yumna segera menuju ke masjid kampus untuk melaksanakan sholat dhuhur.
Sesampainya di masjid, ia melepaskan sepatu dan beralih ke tempat wudhu. Tanpa sepengetahuan Yumna ada satu pasang mata yang terus memperhatikan gerak geriknya semenjak ia sampai di masjid, siapa lagi kalau bukan pak Al. Sepertinya ia mengagumi Yumna pasalnya dia terus memperhatikan Yumna sampai tak terlihat dibalik tempat wudhu wanita. Jangan heran pak Al dosen muda di kampus Yumna ia juga masih membujang wajar saja bila ia tertarik dengan mahasiswinya. Meski begitu ia tipe orang yang adil jadi tenang saja kalaupun mengagumi Yumna, ia tidak akan pilih kasih.

🍀🍀🍀

Setelah dirasa semua mahasiswa dan dosen telah keluar dari masjid. Yumna menyempatkan untuk membaca Al-Qur'an terlebih dahulu. Suara Yumna yang mengalun indah di dalam masjid membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa tentram seperti yang dirasakan seseorang yang tak lain adalah pak Al dosennya Yumna. (Pak Al : yaelah thor nggk usah pakai embel2 pak kali aku belum setua itu.

Author : Iye deh terserah.. thor ganti deh.. kuy lanjut..)

Sebelumnya Al sudah keluar dari masjid bebarengan dengan dosen lain. saat sesampainya ia dihalaman masjid ia teringat telah meninggalkan handphonenya di dalam. oleh karena itu ia segera kembali untuk mengambil handphonenya. Di dalam ia mendengar lantunan surat suci al-qur'an yang sangat indah dibagian shof perempuan. "MasyaaAllah.. siapa yang membaca al-qur'an, begitu tentram hati ini" batin Al. Karena rasa penasaran yang teramat sangat ia pergi menghampiri suara tersebut. Sungguh terkejut dirinya setelah mengetahui siapa pemilik suara yang merdu nan menyejukkan ini ternyata suara itu milik mahasisawanya yang ia kagumi yah dia adalah Yumna. Sudah cantik, bersuara merdu, selalu menjaga dirinya dan sholekhah pula siapa yang tak kagum dengan seorang wanita bercadar yang bernama Yumna. Karena Al telah dipanggil dosen yang lain untuk bergegas melanjutkan mengajar di kelas lain akhirnya Al memutuskan keluar dari masjid.

🍀🍀🍀

"Shodaqallahul'adhiim.." ucap Yumna mengakhiri bacaannya. Setelah selesai membaca ia menuju keparkiran untuk menjemput sepeda tercintanya dan mengajaknya bermuara kembali kerumahnya yah kelas Yumna sudah selesai karena hari ini tidak ada kegiatan tambahan jadilah ia langsung pulang.
Yumna sangat menikmati perjalanannya hingga sesuatu menarik perhatiannya, disana terlihat seorang laki2 berjas yang turun dari mobil dan menghampiri anak yang tengah menangis di jalanan. karena si anak tak kunjung reda tangisannya membuat laki2 tersebut kebingungan. Karena merasa kasihan dengan anak tersebut Yumna mengahmpiri mereka.

"Assalamu'alaikum.." salam Yumna.
Sedikit terkejut laki2 itu berdiri dan menjawab salam.
"Wa-wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab laki2 tersebut terbata yang tak lain adalah Raffa adiknya Kak Zahra. Tapi karena Yumna belum pernah melihatnya jadilah ia tak tau siapa sebenarnya laki2 tersebut.
"Apa yang terjadi. Mengapa anak kecil ini menangis akhy.."( akhy : sebutan untuk saudara laki2 dalam bahasa arab) tanya Yumna.

Wanita Di Balik CadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang