Ting nung,,, ting nung,, terdengar suara bel rumah berbunyi,, langsung ku langkah kan kaki ku dengan cepat menuju pintu rumah ini, rumah yang belum terbiasa aku masuki, cepat-cepat aku turun dari lantai atas, sesampainya aku dibawah, ternyata bibik pembantu rumah ini telah membukakan pintu dan mempersilahkan laras masuk, aku segera menghampiri laras, duduk bersamanya diruang tamu rumah ini, rumah ini sangat sepi sekarang, ingin kutanyakan kepada bibik yang lain pada kemana termasuk rendy,tapi ku urungkan niat ku ini, biar bagaimana pun aku masih belum terima untuk menjadi anggota keluarga ini,
"Ras,, kita ngobrol dikamar aja yok,gue mau ceritain semua RAHASIA rendy"
"Ehm,, serius, oke deh, cuman kita aja kan yang disitu"
"Iya, yok,," ku ajak laras ke kamar saja, karena aku takut curhatan ku nanti bakal membuat mereka tersinggung."Oke sekarang loh cerita sama gue gimana ceritanya" tanya laras sangat serius padaku, tatapannya ditujukan dengan tajam pada ku. Aku sedikit takut, gimana kalau nanti sahabatku ini akan menerkam keluarga ini.
#Day11
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
KAMU SEDANG MEMBACA
Sillent
Teen FictionAdalah kisah dimana kamu akan sulit memahami apa yang terjadi, cinta memang tidak mudah dipahami, terkadang kita tidak tahu apa yang kita mau