Sillent

pacar

Huh,,, untung sekarang hari wekend jadi bisa santai-dantai dirumah deh. Pokok nya hari ini gue harus krembat, facial, gue harus perawatan, lihat aja wajah gue jadi ada kerutnya gini karna sibuk kerja seminggu penuh ini. Tapi kok gue ngerasa ada yang kurang ya,, ada aja gitu,, apa ya tapi?  Cobak gue ingat-ingat. Oh iya friendly kok nggak ada kabar ya seminggu ini,dia kemana? Mata hati gue mulai nggak tenang ni sama si dodol ni. Masak nggak ingat kasih kabar ke pacar nya sendiri? Adakah pacar yang mengabaikan kekasihnya selama seminggu, gue curiga ni sama si dodol satu ni, jangan-jangan ada apa- apanya lagi dia ni,heh awas aja ya dia!. Salah kalau dia anggap gue ini cewek bodoh, cewek lemah, yang bisa dia selingkuhin. Gue YUKIANA ADIWIJAYA anak orang kaya kolong merat di kota ini, bahkan di negara ini, gue kaum red to the karpet, bukan cewek yang lemah karena cinta, awas aja kalau sampai si dodol ketahuan selingkuh, gue nggak akan terima di duain, bukan hanya minta cerai eh maksud gue putus tapi juga gue bakalan kasih tu dodol pelajaran yang bakalan dia ingat seumur hidup dia, supaya nanti dia nggak bakalan mengulnginya lagi pada wanita lain. Gue nggak bakal ngijinin wanita manapun disakiti, enak aja, lagian kan kartini udah capek memperjuangkan emansipasi wanita, eh malah wanita terus yang disakiti. Arwah kartini bisa nggak tenang nanti disana melihat perjuangan nya yang disia-siakan.
***
"Bik bilangin ke papa ya, yuki pergi sebentar, perawatan ke salon, ntar kalau papa tanyak kebibik yuki udah makan apa belum bilang aja yuki udah makan, nanti soal nya yuki mau makan di luar ajah sama laras, terus bilangin juga yuki hari ini pulangnya agak malam, kalau nggak pulang kemungkinan yuki mau nginap di rumah laras, ntar yuki kabari aja kalau yang ini, ingat ya bik, jangan lupa"
" iya non, ntar bibik sampaikan ke tuan besar, tapi apa enon nggak mau makan dulu, bibik masak ayam bakar kesukaan enon loh?"
"Nggak usah deh bik, lain kali yuki mintak masain ya bik? sekarang yuki pergi dulu ya bik?"
"Ya non hati-hati"
"Ya bik, oh iya bik mama masih di spanyol ya bik?"
"Iya non, kan masih ada event modeling di sana non"
"Kalau mama nelpon nanti, bilang ya bik yuki kirim salam, sama jaga kesehatan, sama jangan lupa tas titipan yuki, yang brande itu. Bilang aja gitu mama tauh lah tuh bik"
"Oke non, nanti bibik sampaikan"
"Oke bik, bye"
"Bye non. Hati-hati non jangan ngebut-ngebut"

****

"Laras loh tau nggak, selama seminggu ini cowok gue nggak ada kabar, gue curiga dia ada apa-apa lagi ni"
" aduh yuki, loh nggak perlu curiga gitu, mungkin aja kan dia lagi sibuk magang juga kaya kita?  biar gimana pun kan magang itu capek jugak"
"Ya tapi masak nggak bisa nelpon, atau chat sebentar aja gitu"
"Kalau itu sih gue bingung juga sih, kan kalau kangen dia pasti carik loh, berarti dia nggak kangen loh lagi"
"Tuh kan, gue juga mikirnya gitu, gue perlu mata-mata ni, buat selidiki apa aja kegiatan dia, kalau sampai aja dia terciduk, ehm awas dia gue kasih dia tabokan terpedas gue, tangan gue udah siap nih buat nabok dia"
"Mata-mata? Gimana kalau kita pakai mata-mata yang masuk di tv, kayak tim katakan putus, tim tercyduk, tim bikin mewek, tim playboy kan seruh, kita bisa masuk tv ,ya nggak?"
"Laras ku sayang, loh tau kan kita mesti magang, kalau acara kayak gitukan kitanya juga mesti ikut kan? Mana bisa kita? Lagian ya kalau loh  mau masuk tv, loh bilang aja ke nyokap gue, nyokap gue bisa langsung bikin loh terkenal kalau mau, lagian loh luamayan cantik, jadi gampanglah"
"Seriusan? Sebenarnya gue tertarik banget sama dunia entertaiment, tapi nyokap bokap gue nggak setujuh, kata mereka itu cuma pekerjaan semi"
"Kalau menurut gue, saran gue, loh ikutin aja mau loh, mimpi loh, biar bagaimanapun setiap manusia berhak memilih dan menghidupkan mimpinya sendir"
"Iya deh, ntar gue mikirin lagi, sama cobak bujuk nyokap bokap gue. Tapi nyokap loh, gue pasti perlu bantuan beliau"
"Nah, sekarang masalahnya gimana nih cowok gue? Apa gue telpon diluan aja kali ya? Urusan mata-mata biar gue suruh satpam gue yang carik orang yang handal"
"Hah iya cobak loh telpon dia"
"Iya ni gue telpon dia, ehm masuk, moga aja diangkat"

"Hallo friendly"
"Hallo, iya"
"Ehmm"
"Hallo yuki, sayang, kamu gimana, baik- baik ajakan?"
"Kamu yang gimana? "
"Ada apa sayang?"
"Kenapa baru sekarang tanya kabar aku"
"Kita kan lagi sama- sama sibuk magang sayang"
"Oh sibuk magang? Sibuk magang ya? Sibuk magang apa sibuk magang? Nelpon sebentar nggak bakal gangu magang kamu tau? Ngaku kamu sekarang"
" ngaku apa sayang, aku nggak ada nyembunyiin apa- apa kok? Kamu tenang aja cinta aku ke kamu besar nggak bakal mampu bjat menduakan kamu"
"Jangan gombal yah, nggak bakal mempan sama aku, sana gombal sama selingkuhan kamu"
"Eh kan, kamu ni udah mulai ngawur deh, kita ketemuan ya sekarang, kamu dimana aku jemput, sekalian aku mau minta maaf sama tuan putriku, karna udah bikin tuan putriku khawatir dan curiga"
"Nggak mau"
"Jangan ngambek dong, kamu lagi sama laras ya?"
"Siapa yang ngambek, orang nggak"
"Iya deh lokasi kamu dimana hanny, dodol rindu ni, berat nggak kuat"
"Haha kamu ni, kebanyakan nonton dilan kamu"
"Haha, maaf yah sayang udah bikin kamu curiga, aku beneran nggak bermaksud gitu kok"
"Iyah aku maafin, yaudah kamu kesini ya, aku shere lock aja ya"
"Ya"

***

"Gimana si friendly?"
"Gue nggak tau si ras, kalau dari logat ngomong nya sih kayak nya dia tulus, nggak nyimbunyiin sesuatu, nggak selingkuh, tapi gue masih nggak habis mikir aja dengan sikap dia nggak ada kabar seminggu ini karena sibuk kerja magang, itu gue nggak habis mikir banget"
"Iya sih jangan kan eloh, gue pun nggak habis mikir, tapi loh jadikan buat mata-matain dia?, mungkin dengan cara itu kita bisa ngeliat udang dibalik batu"
"Jadi dong, tapi kok udang dibalik batu?"
"Iya, kan yang di sembunyikan gitu? Kan udang dibalik batu?"
"Itu bukan udang dibalik batu, tapi bangkai yang tercium baunya, kalau udang dibalik batu itu maksud nya kesempatan dibalik kesempitan"
"Oh iya-iya gue baru ingat, hahaha"
"Hahaha, laras,, laras"

#Day3
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara