karena besok subin udah balik, jadilah malam ini kalian bikin pesta kecil-kecilan di taman rumah changbin.
nggak cuma kalian berempat kaya kemaren (read; changbin, subin, herin dan kamu), kali ini ngajakin temen-temen kamu yang lain juga.
ya siapa lagi kalo bukan jungeun, lucas, jiwoo, haknyeon, yeri, mark sama chaeyoung.
chaeyoung yang awalnya nggak mau datang, langsung semangat pas liat subin. mendadak nama lee chan alias dino langsung hilang diotaknya.
ya padahal subin cuma senyum plus berjabat tangan doang sama chaeyoung. gapapa, setidaknya ini bentuk usaha move on seorang son chaeyoung.
baru kenal tapi mereka udah banyak ngobrol sama subin. ya emang subin anaknya ramah.
"heriiiiiin tolongin kakak sini" ujar kamu.
herin langsung aja nyamperin kamu, "kenapa kak?"
"kasih ini ke mereka ya? kakak mau bantuin changbin dulu"
"iya kak"
kamu nyamperin changbin yang lagi bakar jagung. fokus banget, sampe nggak nyadar ada kamu.
"BINI!"
"nggak kaget"
"ish!" ternyata dia sadar kalo ada kamu.
"mau?" tawar changbin.
tanpa babibu changbin langsung aja ngambil piring terus naruh jagung bakarnya disitu.
"aku belum bilang iya padahal" gerutu kamu.
hafal banget sama sikap changbin yang seringnya maksa. untung aja nggak kelewatan sih.
"udah kamu samperin mereka aja dulu, itu dari tadi Jungeun manggil kamu mulu" changbin ngomongnya sambil kipas-kipas jagung di depannya.
"nggak salah kan mau nemenin pacar ku bakar jagung" sahut kamu
"sial"
changbin langsung aja senyum, terus mukanya ditutupin pake kipas. gemesss banget si galak bisa salting juga. iya, si galak ini statusnya sekarang pacar kamu.
"pacaran mulu! nggak liat apa di sini banyak yang jomblo?" yang ngomong barusan itu jung subin.
"iri bilang bos" sahut changbin.
"ya emang iri nyet, gue jomblo lo udah taken fak!" sungutnya.
langsung aja kamu jejelin jagung bakar ke mulut subin, "mending makan daripada bacot bin!"
"pulang ke pangkuan yang maha kuasa ya?" tanya changbin.
"gue doain putus mampus nangis kejer lo bambang" cerocos subin.
"jadi yang lo maksud momen bahagia itu..."
"IYALAH APALAGI" kamu belum selesai ngomong padahal, malah ngegas si subin.
"LUCAS GILA DIAJAKIN FOTO MALAH NGUPIL" pekik jungeun.
"ngupil mah manusiawi woi!" sahut lucas.
"ya emang manusiawi tapi tau situasi dan kondisi dong!" kesal jungeun.
"ah gitu doang, kan bisa foto lagi"
"gak! sana jauh-jauh lo!!!" tapi lucas malah makin jadi gangguin jungeun.
"WOY SINI MAKAN JAGUNG BAKAR" seru changbin.
langsung aja mereka duduk nyamperin changbin, subin dan juga kamu.
nggak lama herin datang, sambil bawa dua temennya. tinggi-tinggi semua lagi.
"herin, itu siapa?" tanya yeri.
"ganteng" gumam jungeun.
lucas yang disebelahnya mencibir, "ganteng darimana coba?"
untung aja jungeun nggak denger, kalo denger udah dipastikan mereka bakalan debat lagi.
"oh, kenalin kak. yang ini namanya guanlin, yang ini namanya seonho" ujar herin. lalu seonho maupun guanlin membungkuk sopan.
"pacar herin yang mana nih?" goda changbin.
"apaan sih kak bin!" kesal herin.
"apa manggil-manggil?" tanya subin.
"kak changbin bukan kak subin!" sahut herin ketus.
"seonho, guanlin, duduk sini" yeri menepuk-nepuk tempat kosong di sebelahnya.
langsung aja mark komen, "nggak usah aneh-aneh yer" takut banget sih mark.
"sini, duduk sini" kata jungeun.
"apa-apaan sih eun?" protes lucas.
"apa-apaan sih lucas? kamu kan bukan siapa-siapanya jungeun juga" sahut jiwoo.
"dijadiin pacar dulu, baru boleh cemburu ahahahaha" timpal haknyeon.
ya ujung-ujungnya guanlin sama seonho duduk di dekat herin.
kamu sibuk ngobrol sama changbin, jiwoo lanjut bakar ayam sama haknyeon, jungeun sama lucas kaya biasa debat tanpa henti. subin sibuk makan jagung bakar. herin, guanlin, sama seonho asik ngobrol. chaeyoung bingung mau ngapain. subin yang ngeliat chaeyoung diem, langsung aja ditanyain.
"chaeng, kok diem?" tanya subin.
"eh?"
chaeyoung kaget, subin kok manggil dia 'chaeng' sih?
"nih makan" subin ngasih piring yang isinya ayam bakar sama jagung bakar ke chaeyoung.