[AGE]
(Start)
~ ~
Yuna pov
Setelah pertemuanku dengan pangeran yang sudah aku tunggu-tunggu, aku pun bertekad untuk bisa bertemu lagi dengannya.
Dan aku rasa hal itu berhasil!
Sehabis memperkenalkan diri, aku mengajaknya untuk menemaniku berjalan-jalan di sungai han ini, dengan alasan aku masih baru dilingkungan ini.
Beruntung ia menjawab iya, dan sebuah senyum pun terus mengembang dibibirku. Tak ada habis-habisnya aku terus tersenyum saat itu.
Kalian tahu? Senyumnya dari samping sangat manis, eye puppy nya sangat imut dan menggemaskan. Heol! Park Jimin, bagaimana kau bisa mencuri hatiku begitu mudahnya?
Saat hari mulai berganti sore ia pun menawarkanku untuk diantar pulang olehnya, dan dengan sedikit basa-basi dariku akupun mengiyakan ajakannya. Dan kini, berakhirlah aku diatas motornya sambil memeluk perutnya dari samping secara erat.
Sungguh aku tidak dapat lagi mendeskripsikan perasaanku saat ini, apakah benar seperti ini yang orang rasakan saat sedang jatuh cinta??
Park Jimin! Neon nekkoya
(Park jimin, you're mine)."Jimin-ssi, terima kasih atas tumpangannya, maaf jika hari ini aku sudah banyak merepotkanmu" ujarku seraya sudah turun dari motornya.
"Ne, gwaenchana, aku senang bisa berkenalan denganmu, kau orang yang asik" ucapnya, dan jangan lupakan senyumnya yang sangat manis itu.
"Ah, benarkah? Aku rasa kau lebih menyenangkan daripadaku, sekali lagi terima kasih banyak sudah mengantarku, aku harap kita dapat bertemu lagi" ujarku sekali lagi.
"Hmm, sama-sama, aku rasa kita memang akan bertemu lagi, walaupun entah kapan" jawabnya seraya tersenyum dan kembali berpamitan padaku untuk pulang.
"Annyeonhaseyo, hati-hati dijalan" ucapku sebelum akhirnya ia benar-benar melenggang pergi dari rumahku.
Aku pun tak dapat menyembunyikan lagi rasa senangku. Aku langsung lompat-lompat sambil menahan teriakanku, tidak mungkin juga aku berteriak di malam hari begini, bisa-bisa aku diomeli oleh tetanggaku.
"Heol, kau masih waras?" tiba-tiba sebuah suara menghentikan kegiatanku
Aku pun berhenti melompat dan melihat kearah suara itu.
"Hei, siapa yang kau maksud?? Aku?" ucapku sambil menunjuk diriku dengan jari telunjuk.
"Tentu, apakah ada orang lagi disini selain kita?" jawabnya.
"Yakk! Tentu saja aku masih waras, kau ini kurang ajar sekali sih" jawabku dengan nada sedikit tinggi.
"Jika kau masih waras lalu kenapa berlompat-lompat tidak jelas seperti itu dimalam hari?" tanyanya lagi.
"Bukan urusanmu! Terserah padaku mau melakukan apa" jawabku santai.
"Cih, mengaku saja jika kejiwaanmu sudah terganggu, aku akan membawamu ke rumah sakit untuk berkonsultasi" ujarnya santai dengan nada meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE! (Yukook)
Fanfiction"pacaran itu wajib banget ditentuin dengan umur" begitulah kata-kata yang selalu seorang Jeon Jungkook katakan, pria yang hobi banget gonta-ganti pacar hanya karna ia menginginkan kekasihnya memenuhi kriteria spesifiknya, dan yang paling utama adala...