[AGE]
Start!
~ ~
Yuna pov
Aku berjalan menyusuri taman belakang kampus yang selalu sepi. Entahlah, tempat ini menjadi tempat favorit ku di kampus ini.
Dengan angin yang menerpa dan pemandangan sekitar yang cukup sederhana membuatku terkesan dan akan lama berada disini
Setelah mabuk dengan pelajaran yang memusingkan ditambah dengan tugas yang menumpuk, kini akhirnya aku bisa bernafas lega setelah semuanya telah terselesaikan.
Huft....
Kuhelakan nafas sambil menghirup udara nan segar dan sejuk ini. Pandanganku tak pernah lepas melihat kesekeliling taman. Disini terdapat danau yang tidak terlalu besar tapi cukup indah dengan tanaman disekitarnya.
Kini pandanganku teralih pada seorang namja yang sedang duduk murung dengan ekspresi sedih (?)
Mataku terus terfokus memperhatikan namja itu, dan tebakanku benar! Tidak meleset. Park Jimin. Sedang apa dia??
"Oppa, apa yang kau lakukan disini?" sapaku seraya menepuk pundaknya dan berhasil menghentikan lamunannya.
"Eoh ,Yuna. Sini duduk" ujarnya menyapaku balik dan tak lupa untuk menunjukkan eye smile nya
"Oppa, ada apa? Kau terlihat murung" ucapku memulai percakapan.
"Ahh.. Aniyo, gwaenchana. Kau sendiri sedang apa disini?" jawab dan tanyanya balik.
"Aku sedang berjalan-jalan saja. Aku suka dengan pemandangan dan suasana ditaman ini, tenang dan sejuk" sahutku seraya tersenyum dan mengedarkan pandangan kearah taman yang sunyi.
"Kau benar, taman ini sangat cocok dijadikan tempat pelarian sesaat, suasannya menenangkan" ujarnya lagi.
"Oppa, bagaimana kau dan Eunha? Aku sudah lama tidak bermain lagi dengan Eunha" tanyaku
Jimin terdiam sesaat, setelah beberapa lama ia terdiam kini ia mulai berbicara, "aku sudah tidak ada apa-apa dengan Eunha"
Mataku membulat, merasa bingung dengan maksud kata-katanya, 'sudah tidak ada apa-apa?'. "Apa maksudmu oppa?? Kalian bertengkar?"
"Tidak, ia memutusiku kemarin. Ia bilang tidak bisa mencintaiku. Selama ini ia berpacaran denganku hanya bertujuan untuk belajar cara melupakan Jungkook tapi, kemarin ia mengaku bahwa ia tidak bisa melupakan Jungkook untuk mencintaiku" jawab Jimin dan terlihat jelas raut wajahnya berubah. Kesedihan terpancar jelas dimatanya.
Aku menggeleng, tidak percaya bahwa Eunha begitu tega meninggalkan Jimin oppa demi Jungkook yang tidak jelas.
"O-oppa, bersabarlah, aku yakin jika kalian berjodoh kalian akan bersama lagi" tuturku lalu mengelus pundak jimin.
"Yuna, apa aku masih kurang di mata Eunha?? Aku sudah melakukan semuanya untuknya. Hadir disetiap saat ia butuh, memperhatikannya, bahkan selalu bersikap baik kepadanya. Apa aku masih kurang didepannya Yuna?"
Aku tidak tega, Jimin benar-benar mencintai Eunha. Pasti berat untuknya saat mengetahui bahwa Eunha masih belum bisa melupakan Jungkook.
"Oppa" panggilku lirih. Mataku sudah mengembun karna terharu mendengar ceritanya.
"Yuna-ya, aku mencintainya... Apa yang harus kulakukan untuk membuatnya percaya tentang ketulusan cintaku??"
Kumohon jangan... Jangan membuatku lemah melihatmu seperti ini Oppa.
![](https://img.wattpad.com/cover/148447583-288-k406931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE! (Yukook)
Fanfiction"pacaran itu wajib banget ditentuin dengan umur" begitulah kata-kata yang selalu seorang Jeon Jungkook katakan, pria yang hobi banget gonta-ganti pacar hanya karna ia menginginkan kekasihnya memenuhi kriteria spesifiknya, dan yang paling utama adala...