One

2.9K 157 25
                                    

Seorang namja terbangun dari tidur nyenyak nya. Ia terbangun karena bermimpi buruk, tangannya meraba nakas yang berada disamping tempat tidurnya. Setelah menemukan gelas, ia ingin meminumnya namun ternyata gelasnya kosong tidak terisi air. Dia menghela nafas lalu melirik jam yang tergantung pada dinding kamarnya.

01. 07

Ia mengambil dua tongkat yang berada persis disamping kursi roda? Ya, memang dikamarnya terdapat kursi roda dan tongkat. Orang tuanya sengaja menyediakan itu. Terkadang ia memakai kursi roda terkadang memakai tongkat. Dia itu lumpuh?

Namja itu Chanyeol, ia segera turun untuk mengambil minum.

.
.
.

Pagi hari tiba, matahari terlihat begitu cerah. Burung-burung sudah bersiul. Semua orang sibuk mempesiapkan diri untuk aktivitas hari ini. Tak terkecuali Chanyeol yang masih sibuk bercemin untuk penampilannya. Setelah dirasa cukup rapih.

Ia tersenyum melihat cermin, "fighting Chanyeol-ah" ucapnya memberi Semangat. Ia segera pergi untuk menuju meja makan, pasti eomma, appa, hyungdeul, dongsaeng sudah menunggunya.

Chanyeol turun dibantu oleh ahjumma, terlihat disana semua keluarganya sudah menunggu dirinya.

"Annyeong appa, eomma, hyungdeul, Jimin." Sapa Chanyeol sambil menunjukan senyum khasnya. Ia duduk disebalah hyung pertama nya Seokjin.

"Eoh, annyeong Chanyeol" balas sang appa.

Sarapan kali ini sama seperti hari sebelumnya. Hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring dan sesekali ada obrolan ringan.

"Appa? Nanti pulang Chanyeol mungkin sedikit terlambat, hyung nanti tidak usah menjemput," ucap Chanyeol yang mendapat tatapan bingung dari sang eomma.

"Wae?" Tanya sang eomma.

"Chanyeol hari ini ada latihan ekskul piano, karena dua bulan lagi aku akan mengikuti lomba," jawabnya.

"Pulang jam berapa? Biar nanti hyung jemput!" Yoongi hyung bertanya.

Chanyeol, Jimin, dan Baekhyun itu berbeda sekolah. Ehm.. ralat hanya Chanyeol yang berbeda. Jimin dan Baekhyun satu sekolah. Wae? Karena Chanyeol ingin sekolah yang berbeda dengan hyung dan dongsaengnya. Sebenernya ia hanya tidak ingin teman hyung dan dongsaeng nya tahu bahwa mereka mempunyai adik yang memiliki kekurangan??

Sebenernya Jimin dan Baekhyun tidak mempermasalahkan hal tersebut, mereka tidak merasa malu. Sama sekali tidak. Karena mereka tahu Chanyeol menjadi 'lumpuh' karena kecelakaan 3tahun lalu. Semua keluarga berterima kasih padanya karena jika tidak mungkin sang appa tidak akan bisa bersama mereka lagi saat ini, tapi mereka juga sedih karena itu Chanyeol tidak bisa berjalan lagi?

Tidak, Chanyeol bisa berjalan lagi. Tapi butuh waktu yang lama. Seminggu 2kali juga ia selalu melakukam terapi. Oleh karena itu juga, semua keluarga nya menjadi begitu protective.

.
.
.
.
Saat ini Chanyeol sedang menunggu Yoongi di halte dekat sekolah, sekolah terlihat sepi karena sekarang sudah menunjukan pukul 17.03. Bel pulang sidah berbunyi sejak 2 jam yang lalu, dan Chanyeol baru saja selesai mengikuti ekskul sekitar setengah jam yang lalu. Dia sudah menunggu sekitar setengah jam. Temannya Sehun dan Taehyung sudah pulang terlebih dahulu.

Tapi entah kenapa tiba-tiba kepalanya terasa pusing, bahkan sangat. Ia merasakan ada yang mengalir dari hidungnya, ternyata darah. Chanyeol berusaha agar mimisannya cepat berhenti, ia mendongkak kan kepalanya. Tapi nihil darah terus saja mengalir, ia mengambil tisu yang ada diatasnya. Seragam putihnya sudah terkena tetesan darah tersebut. Sakit dikepalanya belum juga hilang.

TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang