Nine

782 86 23
                                    

Chanyeol dan Suho akhirnya pulang ke rumah menaiki taksi. Mobilnya ditinggal, mungkin Suho akan menyuruh supirnya untuk membawa mobilnya ke bengkel.

Saat memasuki rumah didalam sudah ada Yoongi dan Baekhyun yang duduk di sofa. Suho sempat memberi tahu kejadian tadi lewat telepon. Tentu saja mereka khawatir akan keadaanya, terutama Irene.

"Appa gwaenchana?" Yoongi membantu Chanyeol memapah Suho.

Suho mengangguk.

Mereka berempat duduk di sofa, "Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya Baekhyun.

"Appa juga tidak mengerti Baek. Padahal sebelum itu rem mobil baik-baik saja saat akan ke rumah sakit. Tapi tadi rem mobil tidak berfungsi," jelas Suho.

"Apa ada yang sengaja melakukan ini?" Monolog Yoongi. Mereka mengalihkan pandangan ke Yoongi.

"Ya... menurut ku aneh saja Appa, bukannya keadaan mobil awalnya baik-baik saja?" Ucap Yoongi.

Suho mengangkat kedua bahunya.

"Tapi beruntung kalian baik-baik saja, meskipun kaki kanan Appa terkilir--

Eoh Chan kau tidak apa-apa kan? Apa ada yang terluka? "Tanya Baekhyun.

Chanyeol tersenyum, "Gwaenchana hyung, aku baik-baik saja," 

"Ehm... Appa, hyung, Chan pergi ke kamar dulu," lanjut Chanyeol, setelah mendapat jawaban ia segera naik keatas menuju kamarnya.

Setelah sampai dikamarnya Chanyeol merebahkan tubuhnya. Kedua matanya menatap langit-langit kamarnya. Sudut bibirnya terangkat tipis.

'Semoga mereka telah memaafkan ku dan  semoga besok tidak terjadi hal buruk lagi'

Setelahnya, Chanyeol memejamkan kedua matanya. Namun takdir siapa yang tahu? Apa yang akan terjadi dikemudian hari.

🍁🍁🍁

Pagi ini semua keluarga Park sedang berada dirumah sakit. Mereka berencana menjemput Jimin dari rumah sakit.

Pagi tadi tiba-tiba saja Baekhyun mengajak Chanyeol untuk ikut ke rumah sakit. Tentunya ia senang, sangat sangat senang. Ia berharap semua keluarganya baik-baik saja dan kembali seperti dulu. Tapi sepertinya dugaannya salah.

Baru saja Chanyeol masuk ke ruang rawat Jimin, tapi Seokjin langsung membawanya pergi keluar. Lebih tepatnya membawa ke salah satu ruangan yang terdapat di rumah sakit.

'Ruang CCTV?'

"Sebenernya apa yang jau rencanakan?" Tanya Seokjin. Tatapannya terlihat tajam.

Chanyeol menatapnya bingung, "maksud mu apa hyung?" Jawabnya.

Seokjin tidak langsung menjawab, ia menekan salah satu keyboard agar dapat memunculkan sesuatu. Sebuah video, rekaman CCTV yang berada di lobby rumah sakit.

Seokjin memberhentikan rekaman itu. Kembali menatap Chanyeol.

"Bu--bukan kah itu mobil appa?" Chanyeol manatap Seokjin.

"Hm"

"...."

"Kau masih belum ingin mengaku Chan? Bukan kah yang berada dalam video itu kau?"

"Hyu--"

"Kau ingin membala apa lagi? Bukan kah sudah jelas? Sepatu, hoodie, dan topi itu milik mu? Tingginya pun sama!"

Chanyeol bingung ingin menjawab apa. Dirinya masih terkejut dengan apa yang dilihatnya. Apa Ahjumma membayar orang untuk melakukan ini? Dan menggunakan barang miliknya?

"Kau benar-benar berubah Chanyeol. Hyung semakin kecewa," Setelahnya Seokjin pergi meninggalkan Chanyeol.

Satu tetes air mata lolos dari mata Chanyeol tanpa diminta. Ingin sekali dirinya berteriak, melepaskan semua beban.

Cukup lama ia berada disana, kepala sudah pusing karena menangis cukup lama. Akhirnya Chanyeol memutuskan untuk segera meninggalkan ruangan itu.

Koridor rumah sakit terlihat sepi karena memang ruang CCTV berada di lantai 3. Rumah sakit ini hanya terdiri dari 3 lantai dan lantai tiganya pun hanya ada sedikit ruangan.

Chanyeol berjalan dengan tatapan kosong. Sampai ada yang memanggil namanya ia segera tersadar.

"Chanyeol? Apa yang kau lakukan disini?" Orang itu melihat sekeliling.

"Kau sendiri?" Tanya nya lagi.

Chanyeol yang kaget karena melihat orang itu hanya mengangguk.

"Apa yang kau lakukan di rumah sakit ini?" Orang itu mengulangi pertanyaannya.

"Dongsaeng ku dirawat di rumah sakit ini. Hyung sendiri sedang apa disini?"

"Eoh, aku dipindah tugaskan untuk menjadi dokter di rumah sakit ini," jawabnya sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku pergi dulu, Minseok hyung"

"Chan tunggu---

Kapan kau akan melakukan kemoterapi? " Minseok menatap Chanyeol.

"Entahlah hyung, aku masih memikirkannya. Mungkin lusa? Tapi percuma saja aku melakukan pengobatan, bukan kah aku tidak akan sembuh?"


🍁🍁🍁

Aku back setelah lama tak jumpa dgn kalian semua ♥️. G dibaca lagi, semoga suka 😭.




Next?

Tbc.

TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang