Two

1.2K 121 18
                                    

Meja makan terasa begitu sunyi karena hanya ada eomma, appa, Chanyeol, dan juga Seokjin. Baekhyun menginap dirumah temannya, Jimin perjalanan pulang, Sedangkan Yoongi ada tugas kampus yang harus segera diselesaikan.

"Ekhmm.." Suara atensi mengalihakan mereka pada sebuah deheman, sang appa Suho.

"Lusa halmonie akan datang kesini untuk berlibur kesini" Suho sang appa memberi tahu keluarganya.

"Wah, jinjja? Kapan Halmonie memberi tahu?" Tanya Seokjin

"Tadi sore Halmonie menelpon eomma," jawab sang eomma. Semua yang mendengar tersenyum senang karena akan bertemu Halmonie. Lalu melanjutkan makan mereka, Irene melihat sedari tadi Chanyeol hanya diam saja pun bertanya.
"Chan ada apa dengan mu? apa kau sakit?" Tanya sang eomma khawatir. Semua menatap Chanyeol menunggu anak itu menjawab.

"Hhmm.. Chan tidak apa-apa. Aku sudah selesai. Chan ke kamar dulu, Selamat Malam semua," ia pergi meninggalkan meja makan lalu pergi menuju tangga menggunakan tongkat dibantu Ahjuma.

"Biar nanti aku tanyakan padanya, eomma tidak usah khawatir," Seokjin berusaha menenangkan eommanya.

.
.
.
Didalam kamar Chanyeol berbaring diatas kasur miliknya menatap langit kamarnya. Entah mengapa semenjak kembali dari Rumah Sakit sikapnya berubah menjadi lebih pendiam.

Tok.. tok.. tok...

"Tidak dikunci jadi masuklah,"

Cklek...

Ia melihat ke arah pintu, lalu membetulkan posisinya menjadi duduk. "Kau belum tidur?" Tanya Seokjin

"Kalau sudah tidak mungkin aku berbicara padamu hyung sekarang ini, jawab Chanyeol.

Seokjin yang mendengar jawaban sang adik kaget, karena tidak seperti biasanya dia begitu. Bahkan Chanyeol pun kaget mengapa dirinya menjadi seperti ini, entahlah dia terlalu pusing unuk saat ini.

"Baiklah, mianhae. Kau kenapa?" Tanya Seokjin lagi karena memang biat awalnya menemui Chanyeol untuk menanyakan keadaannya.

"Gwaenchana, aku hanya lelah saja. Hmm Hyung bisa kah kau keluar? Aku ingin tidur besok aku harus berangkat sekolah. Selamat Malam," setelah mengucapkan kalimat itu ia berbaring keposisi tidurnya dan menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut.

"Selamat Malam Saeng, tidur yang nyenyak dan selamat malam Semoga mimpi indah," ia pergi meninggalkan kamar Chanyeol.

.
.
.

Keesokan paginya seperti biasa Chanyeol sarapan ditemani dengan keluarganya yang lain.
"Seokjin Hyung soal semalam aku minta maaf aku tid..."

"Gwaenchana, hyung sudah melupakannya. Hyung mengerti pasti kau hanya lelah saja," Seokjin memotong ucapan Chanyeol. Chanyeol yang mendengar itu tersenyum senang, "Gomawo hyung,"

Yang lain menatap bingung dua orang yang saling berinteraksi itu. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Baekhyun

"Tidak apa-apa, hanya masalah kecil lagi pula aku sudah melupakannya," ujar Seokjin.

"Oh ya, Chan bukannya kau kemarin mengambil hasil tes kesehatan dirimu? Bagaimana hasilnya?" Tanya Yoongi. Chanyeol yang sedang menikmati makannya langsung terdiam lalu menatap hyungnya itu.

"Iya Chan bagaimana hasilnya?" Kali ini yang bertanya Suho, appa.

"Aaaa soalnya itu hhmm... hasilnya baik Chanyeol tidak apa-apa, kalian tidak usah khawatir," jawab Chanyeol sambil tersenyum.

TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang