"Halo, selamat siang, maaf-"
"Wow, this angry cat is calling back!"
"Mr. Schriber, saya menyesal telah mengucapkan perkataan yang tidak senonoh."
"Mhmm"
"Sungguh, saya memohon maaf."
"Kenapa berisik tuh? Where are you, girl? At a club? I thought you are a Sherlock-maniac-nerd."
"Saya lagi di Lunch Room. School Lunch Room."
"Hoo masa?"
"..."
"Jawab, Grumpy Cat."
"Saya sangat membutuhkan buku itu. Saya mohon, izinkan saya membelinya."
"Hmm, kau terdengar depresi. Jangan membagikan kesedihan kepada sesama."
"Mr. Schriber yang terhormat, saya sungguh menghargai anda."
"No, you don't."
"Saya sangat butuh The Hound Of The Baskervilles itu."
"Aku tidak iba sedikitpun. By the way, Cat, where did you get my number?"
"From a dog."
"Seriously, who?"
"Jual bukunya lalu saya bilang."
"Tak akan pernah. Lagi pula, pasti kau dapat dari fans-ku yang bertebaran di alam semesta ini."
"Saya mendapat nomor anda dari pria aneh di internet, sungguh fans yang sangat unik, Mr. Schriber."
"Tapi aku tidak pernah mempublikasikan nomor hapeku, Grumpy Cat."
"Anda tidak berhak mengganti nama orang lain, Mr. Schriber."
"Kau tidak berhak meneror seseorang, lalu meminta barangnya, kemudian menyumpahinya, Ms. Kit-Cat."
"Saya tidak meneror, saya meminta baik-baik."
"Cat, you should learn more about 'meminta baik-baik'."
"And you should learn more about 'memberi baik-baik'."
"Oh, memberi yang baik haruslah dilakukan dengan ikhlas."
"Mari belajar dari sekarang!"
"Ya, astaga kau benar, aku belum belajar. Cat, apa yang kau ketahui tentang kimia?"
"Satu Hidrogen, dua Helium, tiga Litium-"
"Kau hafal tabel periodik?"
"Nope."
"Cih, kau ini murid sekolah mana? Bodoh sekali."
"Anda akan sangat menghormati saya jika tahu."
"Sekolah luar biasa?"
"That's yours."
"SMA-ku sangat keren, Kucing."
"Tunggu, kau masih SMA? Aku kira kau ini orang dewasa. Ternyata kita sepantaran! Untuk apa sopan santunku selama in-"
"Hoo I thought you want the book."
"Ya! Maaf, aku sangat menyesal karena berlaku tidak sopan. Tolong jual bukunya sekarang!"
"Grumpy cat."
"Dog!"
"Don't call me dog, please. I'm more cute."
"Coffee!"
"Loh, kenapa kopi? Haus?"
"I hate coffee with all of my heart."
"Oke, adil. Sekarang beritahu aku dimana sekolahmu, Village Cat."
"Jauh lebih keren dari sekolahmu, Coffee."
"Sekolah kucing?"
"Aetna High School."
"..."
"Kaget?"
"I'll call you later."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
a Coffee for a Cat
Teen Fiction[CERITA SEDANG DILANTARKAN] "Grumpy cat." "Dog!" "Don't call me dog, please. I'm more cute." "Coffee!" "Loh, kenapa kopi? Haus?" "I hate Coffee with all of my heart." (╯°□°)╯︵(\ .o.)\ Siapa gadis yang menelepon Elva pada tengah malam? Apa tujuannya...