"It's so much fun, just watching you laugh and talk as we walk."
—
Salah satu pusat taman bermain di Jakarta. Iya, Renjun mengajak Kiara ke salah satu taman bermain di daerah Jakarta Utara yang lumayan besar itu. Jam 6 sore.
"Jun, ngapain sih kita disini?" tanya Kiara yang masih bingung. 5W1H berkeliaran sekarang diotak Kiara.
"Main lah, Kir." jawab Renjun.
Ya, iya main. "Tapi kenapa jam segini sih, Jun? Di depan aja tadi ada tulisannya kalo—"
"Kalo weekdays tutup jam 8, iya hm?" Kiara ngangguk kecil.
"Dufan kalo malem bagus, Kir." katanya.
Ya tapi kan...
"Renjun," panggil Kiara.Renjun noleh. "Hm?"
"Sayang tiketnya, kalo cuma kepake 2 jam." kata Kiara, Renjun ketawa kecil.
"Gapapa, sekali-kali. Belum pernah kan kesini?" Kiara menggeleng.
"Nah. Belum tentu juga lo nanti kalo kesini lagi sampe malem. Udah yuk, naik bianglala. Bentar lagi ditutup wahananya tuh." ujar Renjun kemudian menarik tangan Kiara untuk segera mengantri di wahana tersebut.
"Kir, liat tuh. Bagus kan pemandangan kota Jakarta kalo malem-malem? Kapan lagi coba ngeliat dari atas bianglala sama gue gini." kata Renjun yang disusul ketawa keduanya.
"Ah, ini sih bagus banget. Sayangnya dulu di bandung tempat rekreasi kayak gini indoor sih." ujar Kiara.
"Seneng gak, Kir, setahun tinggal di Jakarta?" tanya Renjun.
Kiara mengangguk. "Well, awalnya biasa aja sih karena macet dan sumpek? Gak kayak Bandung yang masih ada ademnya. Tapi kayaknya setelah liat semuanya dari sini, aku lebih suka Jakarta, hm?"
Senyum Renjun langsung merekah. Dia seneng banget, bisa liat Kiara banyak omong dan ketawa. Setelah selama setahun lebih, Kiara terlihat pendiam.
Setelah naik bianglala, Renjun mengajak Kiara naik komedi putar yang masih dibuka dan sudah terlihat sepi.
Renjun sudah naik duluan ke atas salah satu kuda. "Kir, sini naik." ajak Renjun saat melihat Kiara cuma duduk disalah satu kereta.
Kiara menggeleng. Lalu menunjuk rok seragam sekolahnya. "Pake rok, Jun."
Renjun tertawa, kemudian turun dan narik tangan Kiara untuk naik kesalahsatu kuda yang rendah. "Naik yang rendah aja, gapapa. Nih, pake jaket gue ditutupin." ujar Renjun sambil melepas jaketnya.
Kemudian Renjun naik kesalahsatu kuda di sebelah Kiara dan tersenyum begitu melihat Kiara tersenyum.
Setelah naik beberapa menit, mereka menonton band yang memang disediakan didekat wahana komedi putar.
"Kir, ada badut dufan. Mau foto gak?" tawar Renjun.
Kiara mengangguk semangat. "Mau dong, mau!"
"Yaudah sana, gue fotoin pake hp gue nanti."
Kemudian Renjun mengambil foto Kiara bersama badut tersebut.
"Udah nih, Kir. Seneng banget?"
"Udah lama aku gak foto sama badut." kata Kiara sambil tertawa. Renjun ikut tertawa dan mengacak rambut Kiara.
💘🌱💘
—SORRY BARU UPDATEEE HUHUHU daku lupa mau update sore:")
btw segini dulu ya, ohya ini aku ceritanya pake latar dufan, ya walaupun gak disebutin sih wkwkwk abisnya aku gak tau tempat main jakarta yang seru selain dufan dimana WKWKWKWKWK jadi pake latar dufan aja deeyyKenapa renjun baru ngajaknya setelah satu tahun kenal? —yamasa sehari kenal mau lgsg diajak main :( ga gitu ehehehehehhe ntar ada kok di chapter berikut berikut berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
walk you home; renjun
Fanfiction"i have nothing more to say but wait until we see each other tomorrow. i want to give you a hug to warm you up." [#09 in 00liner -July, 22nd 2018] [#10 in 00liner -August, 3rd 2018] ✅rasa lokal, dikit. ✅ga baku-baku banget. ✅agak cheesy. start;...