Diary 7

12 2 0
                                    

January 2018

Hai...
Apa kabarmu? Apa kau baik baik saja? Lebih tepatnya aku ingin bertanya, apa kau baik baik saja tanpaku? Untuk mengucapkan “hai” ketika kita bertemu lagi pun sudah sulit untuk ku katakan. Melihatmu saja, sepertinya tidak ingin aku lakukan. Meskipun hanya melihatmu dari kejauhan. Karna dengan melihatmu, kepalaku serasa langsung memutarkan rekaman ulang semua memori yang pernah kita lewati dulu. Saat semuanya belum berubah seperti ini. mungkin kamu menganggap aku egois karna aku hanya mementingkan diriku sendiri. Mungkin kamu bepikir mengapa aku berubah dengan sikapku yang seperti ini. Mengapa aku yang sekarang berbeda. Aku bukan seperti aku yang kamu kenal dulu. Mungkin kamu tidak mengerti, karena kamu memang tak akan aku biarkan mengerti. Seharusnya aku sadar, meskipun senyaman apapun aku denganmu, tetap kita tidak akan pernah bisa bersama. Seharusnya aku tak menanggapimu sampai sejauh ini. seharusnya aku tahu bahwa aku hanya akan mendapatkan sakit hati jika aku mempercayai hatiku padamu. Dimana aku harus merelakan. Dimana aku harus menahan dan mencoba untuk melupakan apa yang pernah terjadi. Inilah yang sangat tidak aku sukai. Saat aku harus diberi kenyataan bahwa kamu sudah bersama orang lain. Saat aku harus merelakan, saat aku harus bisa melihatmu bahagia walau bahagiamu bukan bersamaku. Saat aku harus melihatmu tertawa dengan oranglain. Mencoba untuk terbiasa dengan tidak adanya lagi chat yang biasa aku tunggu. Chat darimu untuk menghibur dan menemani hariku. Untuk menjadi moodbosterku ataupun menjadi moodbreakerku. Tapi jika memeang ini yang terbaik,, aku akan coba untuk iklas. Aku akan merelakanmu pergi. Perlahan akan aku coba untuk menghilang dari semua kenangan itu. Tapi jangan paksa aku umtuk menghilangkan itu secara cepat. Aku pasti akan melupakan semuannya. Berjalan dengan seiringnya waktu akan menghapusmu, bersama dengan semua kenangan yang slama ini kau berikan. Hingga semakin lama rasa ini akan semakin pudar dengan sendirinya.

My Diary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang