Cinta kita berhenti pada kata "pernah"
Hanya sebatas pernah jatuh dilubang cinta yang sama.
Bahagia dan hancur.
Tanpa pernah disiapakan sebelumnya..
@5DetikDanRasaRindu
Ketika seseorang mencintaimu dengan tulus jangan pernah menyia nyiakannya kita t...
Hari ini entah sudah berapa lama aku tidak komunikasi dengan Patra sama sekali. Terhitung bulan mungkin. Bahkan kontaknya saja aku tak punya. Tapi perasaanku tetap sama ke dia. Semakin lama aku tak bersama Patra justru kenapa perasaan ini semakin dalam. Entahlah yang kulihat bulan lalu itu benar atau tidak, soal dia yang sudah punya kekasih itu. Aku bahkan tak memperdulikannya karena beberapa hari yang lalu sempat ku lihat di akun facebooknya foto itu sudah tidak ada.
Harapan harapan kecil itu sekarang muncul lagi. Aku sangat menginginkan kamu kembali jika aku masih di beri kesempatan. Entah lah Tuhan begitu baik padaku saat ini. Baru saja aku menginginkan sesuatu beliau mengabulkannya. Aku mendapat nomer ponselnya di story salah satu temanku yang kebetulan satu kelas sama Patra. Aku langsung menyimpannya. Dan begitu tersimpan aku masih bimbang antara harus mengiriminya pesan atau tidak. Jika ia alasan apa yang aku beri nanti-_- Setelah aku pikir pikir tidak ada salahnya mencoba dan memperbaiki semuanya. Aku akhrinya mengirimi dia pesan. Setelah menunggu dan menunggu akhirnya di balas juga. Duh bahagia ya??? Banget wkwkkw. Bentar deh, kok nggak malu ya chat doi duluan?? Menurutku itu sih nggak penting. Karena cinta butuh pengorbanan cuyy kalau nggak gitu mana ada kemajuan ? yang ada malah keduluan hahaha. Aku disini udah nggak mikie yang namanya gengsi lagi. Yang penting aku bisa dekat dengan dia lagi. Sejak saat itu aku terus bertukar pesan dengan Patra. Kita mulai seperti dulu perhatian, kasih semangat, saling terbuka satu sama lain, dan nggak jauh beda lah sama seperti dulu. Setiap hari waktuku habis hanya untuk bertukar pesan dengannya.
Awal desember tiba dan semua masih baik baik saja. Hari ini 1 desember 2017, aku lagi Studytour nih di Bali. Lamanya perjalanan tidak menjadikanku kecapekan dan kelelahan. Aku malah terus semangat dan bertukar pesan dengan si Patra. Setelah keliling di berbagai tempat wisata di Bali. Malamnya entah tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba Patra video call. Kagett banget awalnya dan itu posisi aku baru aja selesai mandi di hotel setelah jalan jalan tadi. Dan itu pertama kalinya setelah aku dan dia jauhan waktu itu. Aku langsung menarik tombol hijau untuk mengangkat video callnya. Rindu yang selama ini aku pendam akhirnya bisa aku lepas dari pikiranku. Aku kembali melihat wajahnya dan mendengar suaranya. Betapa leganya hati ini setelah sekian lama merindu. Malam itu ku habiskan waktu bersamanya. Beberapa hari di Bali aku tak sedikitpun merasa sedih. Aku justru senang sekali setelah semuanya kembali dan berpihak padaku. Semua perhatian dan kasih sayang itu menjadikanku semangat dikala perjalanan studytourku. Di Bali nggak akan asik jika kita pulang tidak membawa apa apa. Di Bali terkenal dengan baju jogernya dan juga kue pia susu nya. Pikiranku langsung teringat Patra saat itu. Aku berinisiatif untuk membelikannya oleh oleh Kaos Joger untuk dia. Setelah lama memilih dan aku menemukan satu yang aku kira cocok untuk dia dan masuk untuk kata kata yang ada di baju itu. Sesuai dengan apa yang aku rasakan saat itu. semoga setelah ini dia bisa mengerti apa yang aku maksud dalam tulisan di kaos itu. Setelah berkutat di Bali selama beberapa hari akhirnya waktu pulang tiba. Aku segera beberes dan memasukkan perlengkapanku di tas dan ku bawa di bis. Setelah semuanya selesai kami langsung meninggalkan hotel dan cusss pulang ke Kota asal. Good bye Baliiii....
Setelah pulang dari Bali aktivitas kembali seperti biasa. Sekolah dan sekolah lagi. Dan asal kalian tahu baru aja pulang besoknya langsung UAS. Duhh habis senang senang eh pikirannya di kuras lagi. Nikmatin apa yang ada kali ya hehehe. Oh ya soal oleh oleh itu aku akan memberikannya ke Patra nanti setelah pulang sekolah. Senang iya takut iya dan grogi salah satunya. Setelah kejadian itu ini pertama kalinya kita akan bertemu. Yapsss dag dig dug sudah jantungku kali ini. Dia sudah menungguku. Akhrinya aku keluar dari sekolah dan langsung menemuinya. Ya ampun entah bagaimana ekspresi senang dan campur campur itu di wajahku. Aku mulai mendekatinya dan sesekali ngobrol dengannya. Setelah itu aku langsung memberikan oleh oleh itu ke dia. Jantungku sudah tidak bisa di ajak kompromi kali ini aku tidak lama lama dan langsung bilang ke dia aku pergi duluan. Dan sekarang aku udah lega wkwkwk. Jantungku sudah normal kembali. Aku mengambil ponsel yang dari tadi sudah banyak spam chat dari dia. Aku kembali bertukar pesan dengannya. Hari hari terus begitu sampai pada akhirnya semua terasa begitu menyakitkan. Batapa cepatnya kau mematahkan hatiku setelah apa yang kamu berikan kepadaku. Apa maksud dari perhatianmu selama ini? maksud dari semua kata manismu itu? semua yang kau ucapkan itu apa? Mungkinkah kau lakukan itu hanya untuk balas dendam padaku? Dimana letak perasaanmu selama ini? mungkinkah perasaanmu padaku hanya rasa sesaat? Hingga akhirnya kau memilih dia? Pantas saja kamu akhir akhir ini sering menghilang begitu saja. Sering mengabaikan pesanku. Dan ini yang kamu maksud dari semuanya. Kau hanya mempermainkan perasaanku? Sudah kuduga pasti jawabannya iya. Atau mungkin hanya aku yang terlanjur jauh memakai perasaan atas perlakuanmu? Entahlah hatiku kembali hancur saat ini. Aku membencimu tapi aku juga menyayangimu. Masih pantaskah rasa ini ada untukmu??? Atau harus ku kubur dalam dalam perasaanku terhadapmu? Oke lebih baik aku mundur dan mengakhiri semuanya cukup sampai disini. Aku terlalu lelah untuk jatuh cinta jika pada akhirnya akan seperti ini. sekali lagi aku mundur jika memang bahagiamu bukan bersamaku. Karena dari awal memang tidak seharusnya rasa ini ada. Rasa yang tidak pantas hadir kembali setelah aku mempermainkan hatimu dulu. Semoga apa yang kamu miliki sekarang jauh lebih baik dariku. Aku rasa akan jauh lebih bahagia saat aku bisa melihatmu bahagia. Meski aku tau bahagiamu hanya untuknya bukan untukku. I love you...
