Disclaimer : Gintama is belong to Sorachi-sensei. All image here dont belong to me, all rights goes to the right owner.
Preview :
"GIN DESU..."
.................
"Da-danna !!", Sougo segera menyarungkan pedangnya dan kembali berdiri. "Apa yang kau lakukan disini ?!!"
"Haaah ?? Tentu saja aku kemari untuk mengecek keadaan putriku. Ayah mana yang rela melihat putrinya jadi wanita penghibur meskipun hanya pura-pura. Ya, kan, Pachi ?" Tanya Gin seraya menoleh kearah Pachi dan Kagura yang masih tergeletak di tanah.
Mata Sougo melebar, dari posisinya berdiri, Kagura dan Shinpachi terlihat seperti berciuman. Darahnya langsung mendidih, tangannya bergerak bahkan ketika otaknya belum memproses apa yang dilakukannya. Dengan cepat dia menarik kerah baju Kagura, dan melilitkan lengannya di tubuh sintal gadis itu.
"Sa-sadis!! Apa yang kau lakukan...?!!" Geram Kagura berontak. Mata biru lautnya menuntut jawaban.
Shinpachi bangun sembari mengelus kepalanya. Bisa dia pastikan tidak lama lagi akan muncul benjolan imut disana.
"Oww...."lirihnyaGantian Gin yang naik darah letika melihat putrinya di rengkuh didepannya, "Woi!! Lepaskan Kagura...kau merenggut kesuciannya! Hanya karena badannya sudah tidak kayak papan lagi, bukan berarti kau boleh sembarangan megang-megang, Sofa-kun!!"
Sougo mengabaikan teriakan Gin dan ekspresi kaget Magane. Dia hanya fokus pada gadis yang ada di depannya.
"Kau menciumnya ? " tanya pemuda bersurai pasir itu.
"Haah..? Apa maksudmu 'ciuman' ??" Tanya Kagura dengan ekspresi kesal karena tidak tahu maksud pertanyaan makhluk di depannya ini.
"Hm...jadi tidak ya...." gumamnya seraya melepas pelukannya si tubuh Kagura. Kagura mundur beberapa langkah dan memperbaiki cheongsam miliknya yang agak kusut karena ulah Sougo tadi.
Gin langsung menghampiri Kagura, kemudian Sougo berkata, "Danna, lain kali jangan mengagetkan kami. Kalau soal China, tenang saja. Tidak akan ada yang mau dengan monster sepertinya...heh!", dia mengucapkan kata terakhir sambil mendengus.
Kagura melayangkan tinjunya tepat mengenai kepalan tangan Sougo. "Bahkan monyet tahu kalau jangan menggunakan trik gagal pada orang yang sama..." ucapnya.
"Kuso Sado !! Temeee!!!" geram Kagura. Dia hendak melompat kearah Sougo ketika Gin menahan pinggangnya. Alis Sougo naik, wajahnya kesal. Karena China tidak jadi lompat ke pelukannya. Dia mendecak tidak puas, dan mata Gin berkilat tajam melihat ketidakpuasan dimata pria muda itu.
"Mou..hentikan, Kagura. Jangan berisik, bukankah kalian dalam misi mata-mata..." ucap Gin sembari menurunkan Kagura.
"Gara-gara siapa keributan ini terjadi.." timpal Sougo malas.
"Kau bilang sesuatu, Souichiro-kun ??" delik Gin. Lama-lama kelakuan Sougo membuatnya kesal.
"Tidak...ngomong-ngomong, namaku Sougo, danna" ucap Sougo meluruskan yang disambut ketidak pedulian Gin.
"Maa...terserah. Kagura, kau janji akan baik-baik saja, kan ? ", Gin beralih pada Kagura yang hanya diam. " uh-huh, tenang saja Gin-chan. Aku akan baik-baik saja. Akan aku tangkap buronan itu dan pulang dengan uang hadiahnya..! ", Kagura nyengir kuda memperlihatkan barisan gigi putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Lip and The Sadist
Fanfiction[COMPLETED] Kagura menggerutu kesal, terperangkap bersama ketua tim satu shinsenggumi saja sudah lebih dari cukup, sekarang dia harus menyamar menjadi Geisha untuk menangkap buronan yang melarikan diri. "Panggil aku Okina disini, China.." ucap Sougo...