.
akhirnya rosena lebih sering chatting dengan yukhei daripada dengan zuo taotao. zuo taotao yang sekarang jarang memberi pesan bahkan membalas pesannya-pun sehari hanya satu kali saja. rosena hanya memaklumi itu, mungkin taotao sibuk karena memang banyak tugas.
entah bagaimana bisa terkadang selama sebulan ini yukhei mengunjungi kampus rosena hanya sekedar membelikan rosena sandwich dan milktea.
terkadang saat mereka bersama, mereka membuat sebuah video yang diketahui johnny adalah video douyin atau tiktok tersebut.
bahkan saat ini johnny dibuat heran oleh rosena yang selama sebulan ini ia jadi sering sekali bercerita tentang huang xuxi daripada zuo taotao. rosena bahkan sering jalan berdua bersama si huang xuxi itu.
tapi terkadang saat zuo taotao membalas pesan rosena, ia terlihat sangat senang sekali dan pamer kepada johnny. tidak habis pikir, sebenarnya kau menyukai siapa li chunhua?
"rosena, antarkan aku membeli pakaian hangat di pusat kota nanti, bisa kah? tugas kita kan sudah selesai, kau free kan?"
hari sabtu, tentu saja jadwal mereka untuk hangout melepas rasa jenuh karena tugas akhir kuliah. johnny mengajak rosena untuk berjalan-jalan sekalian mencari pakaian hangat, berhubung sudah mulai memasuki musim dingin di tiongkok.
yap, setelah menyelesaikan makalah, mereka akan terbebas dan merasakan liburan semester.
"baiklah huang, sekalian aku akan bertemu dengan huang xuxi. kau temani aku bertemu dengannya ok? dia mengajakku untuk ke karaoke bar. sudah lama aku tidak bernyanyi, yatuhan kurasa suaraku mulai sumbang"
sudah johnny bilang bukan, sepertinya ada sesuatu hal yang tidak diketahui johnny yang terjadi pada rosena dan huang xuxi. mereka terlihat begitu... dekat. sebagai teman rosena yang paling dekat dengannya di tiongkok yang keras ini, johnny harus menjaga ekstra rosena.
padahal dulu rosena pernah bercerita pada johnny bukan bahwa huang xuxi adalah orang yang menyeramkan, dan rosena terlihat begitu tidak menyukai pria itu, tapi apa sekarang? ke karaoke bar bersama? yang benar saja.
untung rosena mengajak johnny, jika tidak mau diapakan rosena yang faktanya adalah perempuan dari negara asing itu.
sekarang johnny dan rosena sedang di bis umum untuk menuju ke pusat kota guilin.
"huang xuxi, nanti jika aku sudah sampai aku akan memberitahumu, kau langsung berangkat saja waktu itu, aku akan menemani junjie membeli.... eee apa itu namanya, pakaian hangat"
yap, itu rosena sedang mengirimi voice note kepada yukhei, di dalam bis umum yang sangat padat. rosena berbicara bahkan durasinya bisa sampai tiga menit.
terkadang rosena bertanya pada johnny yang sudah siap sedia pleco, aplikasi terjemah bahasa mandarin-bahasa inggris yang biasa dipakai oleh mereka agar mudah mempelajari bahasa mandarin.
"rosena, kau tidak berniat untuk mabuk kan nanti?"
rosena yang sedang duduk dan menatap ponselnya itu mengalihkan pandangannya kearah johnny yang sedang berdiri didepannya. rosena mengernyitkan dahinya begitu mendengar sesuatu yang berbeda dari johnny biasanya. mabuk? yang benar saja bahkan rosena tidak pernah merasakan minuman seperti itu selama sembilan belas tahun hidupnya.
oh tidak, dia ingat dia pernah nakal mencoba minuman beralkohol milik ayahnya yang berada di lemari pendingin saat itu pada saat sekolah menengah atas. saat itu rosena sedang haus dan ingin minuman dingin, akhirnya ia mengambil minuman yang warnanya terlihat segar dan segera meneguknya.
pahit dan pusing itu yang ia rasakan saat itu. ia langsung mengambil buah apel yang saat itu berada di depannya dan memakannya. ia baru sadar saat melihat minuman apa yang ia minum. sungguh, rosena saat itu sangat takut jika ketahuan dan langsung meminum empat gelas air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember to Forget
Fiksi Penggemar-ingatlah aku, setelah itu kau bisa melupakanku- inspired by 抖音 (TikTok)