Hari ini adalah hari yang lebih melelahkan dari hari-hari sebelumnya dimana aku dan Ferrel harus menyiapkan semua persiapan pernikahan sendiri dan harus bersikap mandiri karena kedua belah pihak orang tua kami ingin kami belajar mandiri untuk persiapan ini.
Yaps yang benar saja aku baru berusia 17 dan Ferrel berusia 21 tahun dan kami harus ke wedding organizer,mencari perias pengantin, memilih cincin kawin,dan masih banyak lagi. Dan hal itu membuat kami kelelahan.
"Selamat datang di love wedding organizer, ada yang bisa kami bantu?"sambut pemilik wedding organizer.
"Kami akan menikah pada 14 Februari 2018 yaitu Minggu depan dan kami membutuhkan bantuan kalian untuk mengatur pernikahan kami."jawab Ferrel.
"Ah... Tanggal itu sangat cantik dan kami punya banyak ide kreasi pernikahan untuk kalian karena bulan dan tanggal itu memiliki arti penuh cinta."
"Rencananya kami akan memilih garden party wedding untuk acara pernikahan kami." Tutur ku sambil memilih dekorasi pernikahan yang di tunjukkan dalam katalog.
"Wah pilihan bagus nona kami akan persiapkan semua dengan baik, mari saya antar untuk memilih kue pernikahan dan sajian para tamu."
"Ah.. baiklah."sahut Ferrel.Kami memilih sebuah kue coklat yang manis dan akan dihiasi dengan pernak-pernik putih khas pernikahan yang bermakna suci dan memilih beberapa makanan pembuka dan penutup yang manis.
Namun kegiatan kami berdua tidak berhenti sampai situ saja kami harus mampir ketempat perhiasan,perias pengantin,dan toko gaun pengantin. Untunglah semua tempat tersebut berada dalam satu mall yang sama.
"Rissa kamu mau memilih cincin yang mana?"
"Aa....aku bingung memilih aku menyerahkan padamu saja ya."
Akhirnya Ferrel memilih cincin yang sederhana dan manis.
"Clarissa Sekarang kita akan ke toko gaun kamu harus memilih gaun yang cantik ya supaya kamu lebih cantik dari siapapun."
"Ah.. baiklah."jawabku dengan senyuman.
"Ferrel tunggu disini sebentar ya sambil kamu memilih jas kamu,aku akan mencari gaun yang cantik."
"Ok tuan putri ku."Setelah sekian lama aku kembali pada Ferrel dengan memakai gaun cantik yang lebar dan memperlihatkan bahu dan punggung ku dengan tudung yang sederhana dan tiara yang indah dengan permata bunga dan hati.
"Waah apakah ini Clarissa ku."tutur Ferrel sambil sedikit terpanah melihat ku.
"Ah... Bisa saja kamu, kamu juga terlihat tampan dengan jas hitam dan dasi kupu-kupu itu." Jawabku sambil tersipu.Setelah memilih dan mengatur segalanya kami pun pulang dengan lelah kami masing-masing dan membuat ku tertidur di mobil dan aku pun terbangun karena kecupan lembut bibir Ferrel dan membuat ku bangun dan tersipu malu dan aku bergegas masuk kerumah dan akhirnya aku pun segera istirahat dan mempersiapkan kesehatanku untuk Minggu depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Seventeen Marriage
Teen FictionMenikah dengan teman masa kecilku? Mengapa harus semuda ini?